Dokter Hantu yang Mempesona

Dikirim ke Rumah Bordil



Dikirim ke Rumah Bordil

1Saat ini, Serigala Abu-abu menjadi sangat bersemangat. Bagaimana mungkin dia tidak terlibat dalam hal seperti itu? Sayang sekali dia tidak sedang bersama Dokter Hantu. Kalau tidak, dia pasti bisa memamerkan keahliannya.     

Ekspresi Xuanyuan Mo Ze berangsur-angsur menjadi santai. "Dia membuat keributan di sana, jadi dia seharusnya tidak tinggal di daerah itu lagi. Biarkan anak buahmu lebih memperhatikan di mana ada tindakan yang tidak biasa."     

"Baik!"     

Serigala Abu-abu menjawab dan berbalik badan untuk pergi. Ketika dia berjalan keluar, dia melihat Mo Chen berjubah putih datang ke arahnya. Dia pun berhenti berjalan dan bertanya, "Tuan Muda Mo Chen? Kenapa kamu ada di sini?" Tuannya dan Mo Chen selalu berselisih satu sama lain, jadi kenapa dia ada di sini lagi?     

"Aku tidak ada urusan, jadi aku datang ke sini untuk bermain catur dengan Tuanmu." Mo Chen tersenyum dengan lembut. Langkahnya berhenti sebentar dan dia melihat ke dalam. "Apakah Tuanmu ada di rumah?"     

"Ya, bagaimana jika saya masuk dan melapor padanya?" Serigala Abu-abu bertanya.     

"Tidak perlu. Dia ada di dalam, jadi dia pasti tahu bahwa aku ada di sini. Pergilah!" Mo Chen melambaikan tangan sambil tersenyum lembut sebelum melangkah masuk.     

Serigala Abu-abu menggosok hidungnya sambil menggumamkan sesuatu, lalu dia berjalan keluar.     

Ketika Mo Chen masuk ke dalam, Xuanyuan Mo Ze sedang duduk di meja di halaman. Dia meletakkan dua cangkir di atas meja dan menuangkan anggur.     

Mo Chen tersenyum dan berkata. "Rasanya kamu jarang menuangkan anggur untukku ketika aku datang berkunjung." Begitu dia mengangkat jubahnya dan duduk di seberang Xuanyuan Mo Ze, dia mengambil cangkir anggur dan menciumnya. Aroma anggur yang kuat mengalir ke lubang hidungnya.     

"Katakan padaku jika kamu memiliki sesuatu untuk dikatakan. Aku tidak punya waktu untuk mengobrol denganmu." Xuanyuan Mo Ze mengambil cangkir anggur dan mulai minum.     

Mo Chen berkata, "Sepertinya kamu juga menerima berita tentang Ah Jiu. Jika tidak ada masalah, maka dia akan segera kembali."     

Xuanyuan Mo Ze meliriknya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Ketika dia melihat Mo Chen menghabiskan secangkir anggur dalam satu tegukan, kilatan dingin melintas di matanya.     

"Anggur macam apa ini? Rasanya kaya dan lembut. Anggur ini meninggalkan rasa yang menempel di mulut," ucap Mo Chen. Setelah minum secangkir anggur, dia masih merasa kurang jadi dia menuangkan secangkir lagi.     

"Ini memang anggur yang enak." Mo Chen tersenyum. Dia menatap Xuanyuan Mo Ze dan lanjut berkata, "Kenapa kamu bersedia mengambilkan anggur yang begitu enak untukku?" Setelah minum secangkir anggur, dia meneguk secangkir anggur lagi.     

Xuanyuan Mo Ze mencicipi anggur di cangkirnya. Sebelum dia menghabiskan secangkir anggur, dia melihat bahwa Mo Chen sudah menuangkan cangkir keempat. Wajah Mo Chen memerah karena mabuk, penglihatannya kabur dan bibirnya melengkung ke atas.     

"Ini adalah Anggur Surgawi Suci, yang juga dikenal sebagai pingsan dalam tiga kali teguk." Tepat setelah Xuanyuan Mo Ze berbicara, tubuh Mo Chen sedikit bergoyang dan dia jatuh tengkurap.     

"Bayangan Satu." Xuanyuan Mo Ze memanggil.     

"Tuan." Bayangan Satu berjalan keluar dari tempat persembunyian.     

"Buang dia ke rumah bordil! Biarkan dia dirawat dengan baik." Xuanyuan Mo Ze mencicipi anggur dengan santai. Suaranya yang rendah dan magnetik mengeluarkan perintah dengan tenang.     

Mulut Bayangan Satu berkedut. Dia awalnya ingin tahu kenapa Tuannya mengeluarkan Anggur Surgawi Suci untuk Tuan Muda Mo Chen. Ternyata Tuan memiliki rencana seperti ini. Dia pun menundukkan kepala dan menjawab, "Baik!"     

Dia melangkah maju untuk menggendong Mo Chen keluar dan mengirimnya ke rumah bordil.     

Di tempat lain, Feng Jiu berkumpul dengan Lei Xiao dan yang lainnya lalu berdiskusi bersama.     

Feng Jiu memandang orang-orang yang berkumpul di hadapannya dan berkata, "Semua orang ada di sini kecuali kelompok yang diperintahkan untuk memulihkan luka. Malam ini, kita akan menghancurkan Gedung Pengumpulan Harta Karun!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.