Dokter Hantu yang Mempesona

Keindahan yang Terekspos



Keindahan yang Terekspos

1Jeritan wanita itu terdengar panik. Ketika Feng Jiu mendengarnya, dia melirik wanita itu dan tidak bisa menahan senyuman.     

Gaun wanita itu entah bagaimana jatuh ke pinggangnya dan memperlihatkan bahunya yang seputih salju, serta punggungnya yang indah dan menawan. Tubuhnya yang seputih salju hanya ditutupi oleh pakaian dalam berwarna merah yang disulam dengan dua bebek mandarin yang membuatnya semakin menggoda dan seksi. Lekukan tubuh yang tertutup di bawah seolah-olah bisa terekspos kapan saja. Tidak hanya dia yang tercengang, bahkan orang-orang yang mundur ke pintu masuk restoran pun juga ikut tercengang.     

"Hiss!"     

Cukup banyak orang yang menghela nafas, apalagi ketika mereka melihat ekspresi kaget dan malu yang ada pada wajah wanita itu. Beberapa pria di lantai satu merasakan panas di bawah perut mereka. Bahkan hidung mereka mimisan.     

Mata orang-orang sepertinya terpaku pada wanita itu. Mereka tidak bisa memalingkan muka untuk waktu lama. Jantung mereka langsung berdebar dengan kencang. Mereka menjadi agak bersemangat ketika mereka menatap dada wanita itu dan tali tipis yang diikatkan di perutnya. Pada saat yang sama, mereka ingin tahu kapan tali itu akan putus?     

Jika tali pakaian dalamnya putus, maka itu akan menjadi pemandangan yang indah!     

Ketika orang-orang dari tiga kamar pribadi lainnya melihat wanita itu telah mengekspos dirinya sendiri, senyuman yang sulit dijelaskan muncul di wajah mereka dan tatapan mereka beralih ke tubuhnya. Dari bahunya yang terbuka hingga punggungnya yang indah, lalu pinggang dan pinggulnya yang menjulang. Tubuhnya yang seksi membuat orang-orang merasa panas, seolah-olah sehelai bulu menyentuh hati mereka dengan lembut.     

Namun, di antara orang-orang itu, pria yang bertarung dengan mereka telah mundur beberapa langkah ketika dia melihat pakaian wanita itu terlepas. Dia telah menutup matanya dan memalingkan muka sehingga dia tidak melihat keindahan yang terlihat di depannya.     

Itu mungkin bukan pemandangan yang menggoda baginya, tapi ketika dia mundur beberapa langkah dan menutup matanya, dia justru memberi kesempatan pada wanita itu.     

Dalam sekejap, wanita yang tadinya menjerit telah mengangkat rok untuk mengambil belati dari pahanya dan menerjang ke depan.     

Pria itu merasakan krisis dan niat membunuh yang mendekat. Telapak tangannya mengumpulkan energi spiritual dan mengeluarkan angin yang membuat wanita itu mundur beberapa langkah. Namun, pada saat yang bersamaan, dua wanita lainnya segera terbang ke depan.     

Mereka bertiga mengepung pria itu. Setelah mereka menarik ikat pinggang, atasan mereka jatuh ke pinggang dan memperlihatkan pakaian dalam warna warni yang seksi.     

"Oh! Apa kamu masih terlalu malu untuk melihatnya?" Salah satu wanita tertawa sambil menutupi bibirnya ketika dia melihat pria itu menutup matanya, tapi pria itu menarik sudut bibirnya dengan tidak setuju.     

"Kenapa kamu membuang-buang waktu? Bunuh dia!" Wanita lain berbicara dan bergerak untuk menyerangnya.     

Ketika orang-orang di lantai satu melihat kejadian itu, mereka tidak bisa menahan diri untuk menghela nafas. "Siapa orang itu? Dia sangat beruntung! Dia benar-benar bodoh karena dia tidak menghargai keindahan yang terekspos tepat di depannya. Dia bahkan menutup matanya!"     

"Ha!"     

Orang di sebelahnya mencibir dan melirik orang-orang di sekitarnya. "Apa yang kalian tahu? Lihat saja kekuatan dan kultivasi pria itu, bisa dilihat dengan jelas bahwa dia bukan orang biasa. Aku rasa wanita-wanita itu menyesal bertarung dengannya."     

"Aku awalnya berpikir bahwa mereka adalah wanita baik-baik, tapi wanita seperti apa yang akan melepaskan pakaiannya sendiri saat dia tidak bisa mengalahkan lawannya? Apakah mereka adalah murid dari sekte iblis?"     

Kerumunan terus mengobrol, tapi mata mereka tertuju pada keindahan yang terekspos di lantai atas.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.