Dokter Hantu yang Mempesona

Feng Jiu mencibir dan menatap pria berjubah hitam itu. "Aku tidak memiliki perseteruan dengan Istana Malam Bayangan di masa lalu, tapi kamu berani mengirimkan orang-orang untuk menghancurkan rumahku dan membunuh orang yang aku cintai. Beraninya kamu menyebut nama Kekaisaran Phoenix hari ini?"     

Dia mengalihkan pandangannya pada beberapa pria yang mengepungnya sambil tersenyum licik. Kemudian, dia berbicara dengan suara yang tajam. "Aku akan menyerahkan orang-orang ini kepada kalian. Keluarlah!" Tepat setelah dia bicara, cahaya menyilaukan muncul dan ketiga binatang kontrak miliknya, Phoenix Api, Pak Tua Putih dan Binatang Pemakan Awan keluar dari ruang dimensi.     

"Roaarrr!"     

"Awoo!"     

"Roooar!"     

Ketiga binatang itu meraung dan mengeluarkan tekanan yang kuat. Arus udara tiba-tiba datang dan menyerang orang-orang yang ada di sekitarnya.     

Binatang Pemakan Awan melompat dan berdiri dengan anggun di belakang Feng Jiu untuk melawan seorang pria paruh baya. Phoenix Api mengepakkan sayapnya dan melayang di udara untuk melihat ke bawah. Sedangkan Pak Tua Putih yang telah menjadi naga memanjat pohon sambil menatap orang-orang yang lain.     

Tiga binatang buas keluar secara bersamaan. Tekanan kuat dari Binatang Sakral Kuno dan Binatang Suci menyebar sehingga arus udara membuat orang-orang itu terasa sesak. Mereka merasakan tekanan kuat yang menyesakkan dada mereka sampai darah dan energi vital mereka menjadi kacau.     

"Phoenix Api, Binatang Sakral Kuno!"     

"Naga Putih Bertanduk Satu, Binatang Suci yang Berevolusi!"     

"Binatang Pemakan Awan, Binatang Suci!"     

Orang-orang tersentak ketika mereka melihat tiga binatang kontrak itu. Mereka menatap tiga binatang kontrak dan mengumpat dengan penuh ketakutan.     

"Sialan!"     

Bagaimana mungkin Feng Jiu memiliki binatang kontrak sebanyak itu? Terlebih lagi, binatang buas itu sangat kuat. Ada tiga binatang buas di depan mereka. Bahkan satu binatang buas saja sudah cukup merepotkan.     

"Bunuh mereka untukku!" Feng Jiu menatap orang-orang itu.     

"Roaar!"     

Tiga binatang kontrak menanggapi dengan raungan. Dalam waktu singkat, ketiga binatang buas langsung menerkam orang-orang itu. Tekanan kuat bercampur dengan arus udara yang kencang memberikan dorongan pada kecepatan mereka. Ketika ketiga binatang buas itu maju, arus udara yang ganas juga ikut mengalir ke depan.     

Ketika semua orang melihat tiga binatang kontrak menyerang bersama-sama, raut wajah mereka langsung berubah. Mereka segera mundur karena mereka tidak ingin melawan binatang buas secara langsung dan terluka akibat ledakan arus udara.     

Pria berjubah hitam itu melihat pemandangan di depannya dengan kaget. Dia tidak menyangka bahwa Feng Jiu bisa mendapatkan banyak binatang kontrak yang memiliki kekuatan sehebat itu.     

Ketika dia sedang berpikir, dia merasakan niat membunuh yang kejam dari depan. Sebuah suara yang tajam juga terdengar di telinganya.     

"Lawanmu adalah aku!"     

Feng Jiu datang untuk menyerang sambil membawa Pedang Ujung Biru di tangannya. Aura pedang yang datang dari Pedang Ujung Biru sangat menakutkan. Dengan kecepatan tinggi, dia melakukan perjalanan puluhan meter dalam sekejap mata. Ketika Pedang Ujung Biru hendak menusuk dahi pria berjubah hitam di depannya, pria bertopeng itu tiba-tiba berbalik badan.     

"Kamu terlalu percaya diri!"     

Suara yang mengerikan keluar dari mulutnya. Bisa dilihat dengan jelas bahwa dia memandang rendah Feng Jiu. Bagaimanapun juga, dia tidak pernah berpikir bisa kalah dari seorang wanita. Bahkan jika reputasi Feng Jiu terkenal luas, tapi baginya, Feng Jiu hanyalah seorang wanita biasa.     

Ketika Feng Jiu mendengar ucapannya, sudut bibirnya langsung terangkat. "Terlalu percaya diri?"