Dokter Hantu yang Mempesona

"Apa maksudmu?" Kultivator Surgawi itu mengerutkan alisnya dengan bingung. Sesaat kemudian, bibir pemuda di depannya tiba-tiba tersenyum jahat dan suara dingin keluar dari mulutnya.     

"Maksudku persis seperti yang aku katakan tadi." Setelah Feng Jiu berbicara, cahaya dingin melintas dari dalam lengan bajunya dan belati tajam bergerak menuju Kultivator Surgawi itu secepat kilat.     

Kultivator Surgawi itu terkejut. Dia menggerakkan tubuhnya untuk menghindari belati yang hendak menggorok tenggorokannya. Ketika dia mundur beberapa langkah dengan kaget, dia melihat pemuda berjubah hitam itu memutar belati di tangannya dan mengarahkannya pada dua Kultivator Nascent Soul yang tidak memiliki kesempatan untuk bereaksi.     

"Ukh!"     

Sebelum mereka sempat bereaksi, suara erangan terdengar tepat saat keduanya jatuh ke tanah dengan mata terbelalak.     

Ketika Kultivator Surgawi itu melihat pemuda berjubah hitam membunuh dua Kultivator Nascent Soul di dekatnya, dia segera mundur selangkah untuk melindungi diri. "Nomor sembilan, apa yang kamu lakukan? Apakah kamu ingin memberontak?"     

Bibir Feng Jiu melengkung, tapi dia tidak menanggapi dan hanya menatapnya dengan cermat. Sesaat kemudian, sosok hitam bergerak sangat cepat. Setiap gerakan yang dia lakukan tampak sangat tajam dan ganas sehingga mengejutkan Kultivator Surgawi itu. Saat dia hendak melawan, wajahnya menjadi pucat. Dia pun mengeluarkan suara siulan.     

Tekanan yang kuat menyerangnya dan membuat tubuhnya kaku karena syok, seolah-olah sekujur tubuhnya sedang dikendalikan oleh orang lain. Dia tidak bisa bergerak atau berteriak meskipun dia ingin melakukannya.     

"Hiss!"     

Bilah tajam meluncur di udara. Kultivator Surgawi itu mengerang, matanya terbelalak tak percaya dan tubuhnya yang menjadi tegang tiba-tiba jatuh ke tanah.     

"Boom!"     

Tepat ketika dia jatuh ke tanah, matanya tertuju pada Feng Jiu seolah-olah dia ingin tahu mengapa ini bisa terjadi.     

Feng Jiu melirik ketiga mayat di tanah dan mulai mengambil karung kosmos mereka. Setelah itu, api muncul di telapak tangannya. Dia membakar ketiga mayat itu.     

Satu hari kemudian, semua orang selesai meningkatkan kultivasi mereka dan mereka berdiri di depan Feng Jiu dengan raut wajah gembira yang sulit disembunyikan. Ada banyak hal yang ingin mereka tanyakan, tapi mereka hanya bisa menatapnya dengan kegembiraan yang luar biasa pada mata mereka.      

Setelah menghabiskan banyak waktu bersama, mereka sudah lama tahu bahwa Kapten mereka adalah orang yang luar biasa. Tapi sejauh mana kemampuannya? Mereka bahkan tidak mengetahui siapa dia. Sekarang, dia telah membuat langkah yang membuat mereka tidak bisa berkata-kata.     

Kualitas pil peningkat kekuatan yang diberikan oleh Istana Bayangan Malam bahkan tidak setinggi yang diberikan Kapten mereka kemarin. Kualitas pilnya sangat bagus, dan Kapten mereka bahkan tidak berkedip ketika dia memberikan banyak pil kepada mereka. Yang lebih mengesankan adalah, dari seratus dua puluh tiga orang di antara mereka, hanya beberapa orang yang masih berada di tahap puncak Nascent Soul sementara yang lainnya sudah menjadi Kultivator Surgawi.     

Meskipun itu hanya perbedaan tingkat, kekuatan mereka jelas sangat berbeda. Ketika mereka sudah keluar dari sini, orang-orang dari Istana Malam Bayangan pasti akan waspada terhadap mereka. Bahkan tidak ada klan keluarga yang memiliki banyak Kultivator Surgawi di dalamnya.     

Feng Jiu melirik semua orang, lalu dia mengangguk puas pada kekuatan dan kultivasi mereka sekarang. Dia akhirnya tersenyum. "Bagus sekali. Selanjutnya, aku akan memberitahu rencana lain setelah kita kembali."     

"Baik!" Semua orang menanggapi dengan suara yang dalam sambil menatap Feng Jiu dengan setia.