Dokter Hantu yang Mempesona

1Mungkin itu karena pemuda berpakaian biru pernah menyelamatkannya satu kali, jadi dia sepertinya lebih memperhatikannya dibandingkan dengan orang lain di sepanjang perjalanan. Dia tentunya juga berharap pemuda itu bisa keluar dari hutan hidup-hidup. Sekarang, lebih dari dua belas anggota kelompok berjalan bersama, namun mereka justru kehilangan pemuda itu. Raut wajahnya langsung terlihat masam karena kesal.     

Tanpa banyak bicara, Bi San berbalik badan dan berjalan kembali. Jika pemuda berpakaian biru tidak bepergian dengan mereka, maka dia akan mati dalam waktu singkat. Pemuda itu pernah menyelamatkannya jadi dia tidak bisa meninggalkannya sendirian.     

"Bi San, apa yang sedang kamu lakukan?" Lei Xiao dan yang lainnya berjalan mendekat.     

"Aku akan kembali untuk mencari anak itu," jawab Bi San.     

"Kami akan pergi bersamamu! Itu akan lebih baik daripada kamu berjalan sendirian." Kata Lei Xiao.     

"Baiklah, ayo pergi bersama! Dia seharusnya ada di belakang. Dia mungkin berjalan sedikit lebih lambat. Dia mungkin tidak bertemu dengan masalah apa pun," kata Lin Xi.     

Setelah orang-orang di belakang melihat kelompok itu berjalan kembali, mereka berteriak. "Kamu tidak perlu kembali. Bahkan jika kamu mengikuti jalan ke belakang, kamu tidak akan bisa keluar. Susunan formasi ini terus berubah, kamu tidak akan bisa kembali ke sini jika kamu tidak berhati-hati."     

"Bukankah kita terjebak di sini sekarang? Apa bedanya?" Mereka berkata tanpa melihat ke belakang dan terus berjalan ke depan.     

Setelah mereka melihat beberapa orang pergi, mereka berdiri diam di sana. Salah satu dari mereka bertanya, "Kenapa mereka begitu baik kepada anak itu? Jika dia kalah, maka dia kalah. Itu bukanlah masalah yang besar."     

"Sebelumnya, Bi San diracun oleh ular dan anak itu menyelamatkan hidupnya." Seseorang menjawab sekaligus menggeleng. "Aku khawatir mungkin sudah terlambat mereka kembali sekarang."     

Di sisi lain, Feng Jiu tidak tahu bahwa Bi San dan yang lainnya telah kembali untuk mencarinya. Dia berjongkok di tanah dan menggambar lingkaran dengan menggunakan ranting. Meskipun itu tampak seperti lingkaran, tetapi itu sebenarnya susunan formasi. Dia menganalisis perubahan dalam formasi dan lokasi untuk mengaktifkannya.     

Karena kecerdikan susunan formasi, teriakan orang-orang yang terperangkap di dalam formasi tidak bisa didengar ketika susunan formasi berubah. Itu sebabnya ketika dia berjongkok di sana untuk waktu yang lama, dia bisa mendengar teriakan samar dari orang-orang yang meminta bantuan sebelumnya.     

"Susunan formasi berubah setelah waktu yang dibutuhkan untuk membakar setengah dupa berlalu. Jadi jika seseorang sampai di sini, seharusnya terjadi seperti ini. Jika seseorang ingin pergi dari sini, maka dia harus pergi dari sini." Feng Jiu berbicara sambil memegang ranting dan menggambar di tanah.     

"Nak! Kamu ada di mana?"     

Tanpa diduga, dia tiba-tiba mendengar suara Bi San. Feng Jiu sedikit terkejut dan mendongak. Meskipun dia tidak bisa melihat siapapun di hamparan kabut putih yang luas dan tidak bisa mengatakan dari arah mana suara itu berasal, namun dia baru saja berjalan berputar-putar jadi dia seharusnya bisa berjalan ke arah mereka dengan mudah.     

Feng Jiu berdiri dan menggosok susunan formasi yang dia gambar di tanah dengan kakinya. Ketika dia hendak berjalan ke depan, dia mendengar erangan teredam dan mencium bau darah.      

Dia sedikit mengerutkan alisnya sambil menyebarkan energi spiritual sekelilingnya. Seorang Kultivator Nascent Soul menyerang salah satu orang yang telah terperangkap di dalam susunan formasi ini sedangkan Bi San dan yang lainnya sedang berjalan menuju kekacauan.     

Feng Jiu mempercepat langkahnya dan berjalan ke depan. Beberapa Kultivator Golden Core mungkin memiliki peluang untuk bertahan hidup dengan menggabungkan kekuatan di luar susunan formasi ini. Namun, mereka hanya akan dibunuh di sini.     

Bi San, Lei Xiao dan yang lainnya juga mencium bau darah di udara, mereka berpikir bahwa Feng Jiu telah menemui bahaya. Mereka mempercepat langkah dan bergegas menuju suara tersebut. Namun, tanpa diduga, dalam beberapa meter berjalan ke depan, pedang yang mengeluarkan aura ganas menyerang ke arah mereka. Niat membunuh yang kental mendekati mereka dan tekanan kuat dari Kultivator Nascent Soul membuat mereka tidak bisa bergerak…