Dokter Hantu yang Mempesona

Penting



Penting

0Mereka berempat memandang kultivator iblis yang tewas dengan terengah-engah. Beberapa saat kemudian, mereka saling memandang sambil tersenyum. Kewaspadaan mereka menghilang seolah-olah mereka adalah sahabat yang telah berjuang bersama selama bertahun-tahun. Mereka telah bekerja sama dengan baik dan memenangkan pertempuran pertama.     

"Lei Xiao, kultivator tahap menengah tingkat Golden Core. Semula, aku adalah seorang kultivator biasa dan ditangkap karena kecerobohanku." Salah satu pria itu memperkenalkan dirinya kepada tiga orang lainnya.     

"Bi San, prajurit bayaran, kultivator tahap awal tingkat Golden Core." Seorang pria berusia dua puluhan tahun ikut berbicara.     

"He Sheng, kultivator biasa, aku juga kultivator tahap menengah tingkat Golden Core," ucap pria yang lainnya.     

"Namaku adalah Lin Xi. Aku ditangkap ketika aku menyelinap keluar untuk bermain. Tidak seperti beberapa dari kalian, aku hanya seorang kultivator tahap menengah tingkat Foundation,"ucap seorang pemuda berusia sekitar lima belas atau enam belas tahun. Namun, temperamennya pasti luar biasa. Kalau tidak, dia tidak akan bisa hidup dengan baik setelah berada di penangkaran selama dua hingga tiga bulan.     

Mereka saling melirik dan mengangguk: "Kalau begitu, kita akan saling membantu di sepanjang jalan! Semoga kita semua bisa selamat!"     

Setelah mereka mengambil barang-barang milik kultivator iblis itu, mereka melanjutkan perjalanan ke depan. Mereka tidak memiliki peta, jadi satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan adalah terus bergerak maju. Untungnya, mereka telah bekerja sama dan membunuh kultivator iblis tahap awal tingkat Nascent Soul. Dibandingkan dengan orang lainnya, mereka lebih saling percaya karena pertarungan ini.     

Setelah mereka pergi, Feng Jiu berjalan maju selangkah demi selangkah sambil memegang ranting yang dia ambil dari suatu tempat. Dia menggunakan ranting untuk menyingkirkan rumput liar yang menghalangi jalan dan mengamati sekelilingnya.     

Ketika dia tiba di depan kultivator iblis yang mati, matanya terlihat kaget tapi dia terus berjalan ke depan tanpa henti.     

Setelah dia berjalan agak jauh, dia tiba-tiba mendengar jeritan yang nyaring. Jeritan itu menggema di dalam hutan. Dia menganalisis situasi dengan cermat sehingga dia bisa tahu dari arah mana jeritan itu berasal.     

Ternyata benar, ada penyergapan!     

Dia menghela nafas dalam hati dan terus berjalan. Tanpa diduga, dia merasakan niat membunuh yang mengerikan di belakangnya. Dia menoleh ke belakang dan melihat seorang kultivator iblis tingkat Nascent Soul mendekatinya sambil memegang pedang panjang. Dia hanya tersenyum pada Kultivator Nascent Soul itu.     

Ketika kultivator iblis melihat senyum di bibir pemuda itu, dia langsung terkejut. Dia pun berpikir dalam hati: Apakah anak ini bodoh? Tidak bisakah dia melihat bahwa dia akan mati? Bagaimana mungkin dia masih bisa tersenyum?     

Ujung pedang di tangannya terus bergerak maju, tapi yang terjadi berikutnya membuat dia sangat terkejut.     

Pemuda itu hanya berdiri di sana dan tidak bergerak saat pedang itu terus bergerak maju. Wajahnya sedikit menoleh ke samping untuk menghindari ujung pedang. Pada saat yang bersamaan, dia mengangkat ranting di tangannya dan menembakkannya ke depan dengan cepat.     

"Ugh!"     

Kultivator iblis itu mengerang dan seluruh tubuhnya membeku. Seteguk darah keluar dari bibirnya. Matanya terbelalak. Dia menatap pemuda yang menunjukkan senyuman tidak berbahaya namun mampu membunuhnya dalam satu gerakan.     

"Boom!"     

Tubuh kultivator iblis itu jatuh ke belakang. Feng Jiu melepaskan ranting yang tertanam di dada kultivator iblis dan menyaksikan tubuhnya berkedut beberapa kali. Dia menghela nafas pelan: "Kamu tidak bisa menyalahkanku. Kamulah yang datang mencari kematian."     

Setelah dia melemparkan ranting ke samping dan mengumpulkan barang-barang milik kultivator iblis itu, dia lanjut berjalan ke depan dan sosoknya menghilang ke dalam rerumputan tinggi…     

Setelah dia berjalan agak jauh, Feng Jiu menjadi sasaran orang lain lagi, namun pertarungan itu hanya berakhir dengan kematian lawan.     

Dalam waktu kurang dari setengah hari, lebih dari belasan kultivator iblis telah tewas. Kejadian ini menarik perhatian Tetua Hantu…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.