Dokter Hantu yang Mempesona

Jika tendangan itu ditujukan ke arah kaki atau tubuh Harimau Gerhana Iblis, dia tidak akan bisa membuat perbedaan karena dia hanyalah seorang kultivator tingkat Foundation. Namun, dia mengarahkan tendangannya ke tempat yang tidak akan mampu ditahan oleh manusia atau binatang jantan. Secara alami, efeknya berbeda.     

"Awooo!"     

Jeritan Harimau Gerhana Iblis terdengar tajam saat tendangan Feng Jiu mendarat di bagian penting di tubuhnya. Harimau itu tidak dapat mengerahkan kekuatan apapun dan rasa sakit menyebabkan tubuhnya tersungkur ke tanah.     

"Boom!"     

Harimau Gerhana Iblis mundur sejenak dan berusaha menerkam ke depan, tapi kali ini, posturnya menjadi agak berbeda. Kaki depannya telah ditarik dan kaki belakangnya dijepit erat. Setelah ia jatuh ke tanah, ia melolong dengan kesakitan dan kaki belakangnya gemetar, seolah-olah rasa sakit yang tak tertahankan telah menembus jantungnya.     

Mulut semua orang yang menyaksikan adegan ini berkedut dan mereka tanpa sadar menjepit kaki mereka seolah-olah mereka juga merasakan sakit. Tendangan Kultivator Foundation itu ditujukan pada bagian yang paling rapuh dan itu bukan sesuatu yang bisa ditanggung pria manapun. Kalau tidak, Binatang Suci tingkat puncak yang ganas tidak akan menyusut ke tanah dan melolong dengan menyedihkan.     

Tetua Hantu mengedipkan matanya dengan kaget. Dia pun memandang pemuda yang telah menghindari serangan itu dan sedang duduk di tanah.     

Dia tidak menyangka bocah ini bisa bertahan hidup di bawah cakar binatang buas miliknya. Tampaknya ada alasan kenapa Pak Tua Feng mengirim pemuda ini. Mungkin karena kecepatannya yang hebat dan pemikirannya yang tidak biasa.     

Jika itu masalahnya, maka akan sangat memalukan membiarkannya mati seperti ini. Selain itu...     

Dia melambaikan tangannya, lalu Harimau Gerhana Iblis yang tergeletak di tanah menghilang di depan mata semua orang. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia berbalik badan dan pergi meninggalkan semua orang yang sedang saling menatap.     

Feng Jiu menundukkan kepalanya sedikit sambil terengah-engah. Sebenarnya, wajahnya justru menunjukkan senyuman licik.     

Sejak kapan dia bersedia berada pada posisi yang tidak menguntungkan? Karena pak tua itu telah melepaskan binatang buas untuk menggigit salah satu kakinya, maka dia akan melumpuhkan bagian bawah tubuhnya. Binatang buas itu tampaknya agak menderita akibat tendangannya. Binatang itu pasti akan sulit menggunakan bagian bawah tubuhnya. Hahaha!     

Feng Jiu akan berlatih untuk menjadi Murid Bayangan jadi dia tentu harus menunjukkan kemampuannya. Jika dia menunjukkan kelemahan, maka dia akan dibunuh secara brutal. Itu sebabnya dia tidak keberatan menunjukkan kekuatannya.     

Tetua Hantu telah kembali ke gubuk kayu. Setelah dia mengizinkan wanita di belakangnya untuk memijat bahunya, dia menyipitkan matanya sambil menginstruksikan beberapa kultivator iblis yang mengikutinya ke dalam. "Buat aturan baru, aku ingin melihat orang-orang yang telah dieliminasi dalam waktu tiga hari."     

"Baik!"     

Para kultivator iblis menjawab, lalu mereka berbalik badan dan berjalan kembali ke alun-alun. Mereka mengumpulkan semua orang dan menunjuk ke hutan di luar alun-alun. "Apa kalian melihat hutan di depan? Pergilah ke ujung hutan tiga hari kemudian. Orang-orang yang tidak dapat mencapai ujung hutan dalam waktu tiga hari akan mati!"     

Dia berbicara dengan suara haus darah. Kemudian, dia melirik semua orang dan lanjut berkata. "Dan itu akan menjadi kematian yang brutal!"     

Feng Jiu yang berdiri di belakang menurunkan pandangannya. Dia tahu bahwa akan ada rintangan di sepanjang jalan untuk mencapai ujung hutan.