Dokter Hantu yang Mempesona

Pria itu ditikam di bahu hingga darahnya menyembur keluar. Tubuhnya didorong ke tanah oleh dua kultivator iblis yang kemudian memotong bagian belakang kakinya dengan belati.     

"Ahh!"     

Teriakan nyaring memecah keheningan malam.     

Kedua kultivator iblis mendorong pria itu ke dalam kandang binatang. Dalam sekejap, di depan mata semua orang, seekor binatang buas mencabik-cabik pria di dalam sangkar diikuti oleh jeritan yang melengking...     

Tempat itu berlumuran darah. Ketika adegan berdarah dari penusukan organ vital pria itu terjadi, tidak ada suara apapun selain nafas orang-orang yang melihatnya.     

"Inilah yang terjadi pada orang yang melarikan diri! Perhatikan dan pikirkan dengan baik-baik! Setelah kalian sampai di sini, kalian tidak akan lepas dari genggaman kami. Kalian tidak bisa keluar dari tempat ini!"     

Peringatan dari kultivator iblis itu menggema di langit sehingga semua orang bisa mendengarnya dengan jelas. Kedua kultivator iblis mendengus ketika mereka melihat wajah semua orang. Mereka akhirnya pergi dan menyisakan adegan berdarah di kandang besi tempat binatang buas itu disimpan…     

Setelah matahari terbit, beberapa kultivator iblis mengikuti Tetua Hantu ke tengah lapangan. Pandangan Tetua Hantu yang tajam tertuju pada kerumunan di alun-alun dan suaranya juga terdengar jelas.     

"Semuanya, berkumpul!"     

Semua orang segera berdiri dan pergi ke depan sedangkan kandang yang berlumuran darah di alun-alun sudah dipindahkan ke samping.     

Feng Jiu juga mengikuti orang-orang itu. Di antara hampir 400 pria, dia mungkin terlihat paling kurus jadi dia hanya bisa berdiri di belakang.     

"Beberapa dari kalian telah berada di sini selama tiga atau empat bulan, sementara beberapa dari kalian baru saja bergabung. Ada total 378 orang di sini, mulai dari remaja hingga paruh baya. Apakah ada yang tahu untuk apa kalian ditangkap di sini?"     

Suara Tetua Hantu yang tajam bergema di seluruh alun-alun. Tidak ada yang berani berbicara, mereka semua mendengarkan dan menonton dengan tenang.     

"Apa kalian tidak tahu? Kalau begitu, biar aku beri tahu alasannya!"     

Suaranya tiba-tiba menjadi ganas. Dia berteriak dengan suara yang sedikit lebih dalam. "Di antara 378 dari kalian, hanya orang yang bisa bertahan yang memenuhi syarat untuk menjadi murid bayangan dari Istana Malam Bayangan! Kalian adalah murid bayangan yang akan menyusup ke Empat Sekte Besar!"     

"Apa kalian ingin tahu kenapa aku mengungkapkan rencana untuk menyusup ke Empat Sekte Besar? Hehe..."     

Tetua Hantu tersenyum dengan menyeramkan. "Itu karena kami tidak membutuhkan banyak murid bayangan. Kami akan memiliki putaran eliminasi kematian. Tidak ada yang bisa melarikan diri dari tempat ini. Jika kalian tidak ingin mati, maka kalian harus berjuang. Kalian harus mencoba yang terbaik untuk bertahan hidup, kalau tidak, apa yang menanti kalian hanyalah kematian yang benar-benar mengerikan."     

"Aku yakin kalian tidak ingin tahu bagaimana kematian dari orang-orang yang tersingkir."     

Feng Jiu berdiri di belakang kerumunan sambil menahan raut wajahnya agar tidak cemberut. Eliminasi kematian? Mengirim murid bayangan untuk menyusup ke Empat Sekte Besar? Apa yang ingin dilakukan Istana Malam Bayangan ini?     

Ketika dia sedang tenggelam dalam pikirannya, dia tiba-tiba mendengar Tetua Hantu memanggilnya...