Dokter Hantu yang Mempesona

Benar-Benar Meninggal



Benar-Benar Meninggal

0Tanpa berpikir lebih jauh, Lu Jiming berlutut di samping Feng Jiu dan melakukan apa yang diperintahkan. Dia mengangkat dagu ayahnya sedikit dan mencubit hidungnya, lalu dia meniup ke dalam mulutnya dengan keras.     

Feng Jiu tidak berhenti memberikan pertolongan pertama sampai dia mendengar Kepala Keluarga Lu kembali bernapas. Dia menyuruh Lu Jiming untuk mundur. Dia membuka kancing kemeja Kepala Keluarga untuk membiarkannya menarik napas.     

"Uhuk, uhuk!" Kepala Keluarga Lu membuka matanya secara perlahan dan menatap Feng Jiu dengan pandangan yang kosong. Dia sepertinya tidak menyadari apa yang baru saja terjadi.     

Sementara itu, pria tua berpakaian abu-abu dan Lu Jiming yang telah melangkah mundur menyaksikan pemandangan di depan dengan mata terbelalak. Mereka tidak menyangka bisa menyaksikan orang mati mulai bernapas lagi dan membuka matanya.     

"Hidup, hidup?"     

"Ada apa dengan kalian semua?" Kepala Keluarga Lu bertanya sambil mengusap dadanya dengan santai. Rasa sakitnya jauh lebih buruk kali ini, apa dia akan segera mati?     

"Ayah, Ayah, apakah kamu baik-baik saja? Bagaimana perasaanmu sekarang?" Lu Jiming bertanya dengan suara gemetar. Dia masih tidak percaya bahwa seseorang yang baru saja meninggal dapat dihidupkan kembali.     

"Cepat, cepat, biarkan aku melihatnya!" Pria tua berpakaian abu-abu itu berlutut dengan tergesa-gesa dan memeriksa denyut nadi Kepala Keluarga Lu. Ketika dia merasa denyut nadinya telah kembali normal, dia secara refleks menoleh pada Feng Jiu yang telah minggir dengan kaget.     

"Apakah aku pingsan lagi?" Kepala Keluarga Lu bertanya ketika dia melihat orang-orang di sekeliling. Kemudian, senyuman muncul pada wajahnya: "Jangan khawatir, tidak masalah. Aku pasti akan baik-baik saja setelah aku minum obat."     

Semua orang di Keluarga Lu memandang Kepala Keluarga Lu dengan tatapan mata yang rumit. Dia tidak hanya pingsan sebelumnya, tapi dia juga kehilangan napas. Jika bukan karena bantuan pemuda itu, mereka khawatir....     

Setelah mereka memikirkan hal ini, mereka melihat pemuda yang berdiri di samping sambil memeluk anak harimau putih. Mereka diam-diam berpikir: Siapa anak muda ini? Apakah dia hanya tahu cara merawat binatang buas? Tapi, tapi dia jelas menyelamatkan Kepala Keluarga mereka.     

"Kenapa kalian semua menatapku? Bukankah Paman Lu baik-baik saja sekarang?" Feng Jiu membelai anak harimau putih di tangannya dan berjalan kembali sambil menguap..     

Sekarang masih tengah malam! Dia masih ingin beristirahat sebentar lagi.     

"Apa masalahnya?" Kepala Keluarga Lu bertanya. Dia merasakan ada sesuatu yang salah.     

"Ayah, kamu, kamu…" Lu Jiming ingin memberitahu bahwa Kepala Keluarga Lu baru saja meninggal, tapi dia tidak tahu bagaimana cara mengatakannya. Dia hanya bisa menoleh ke arah Tetua Lu.     

Tetua Lu memahami tatapan Lu Jiming, jadi dia berkata kepada Kepala Keluarga Lu, "Tuan, anda baru saja meninggal sebelumnya."     

Kata-kata itu membuat Kepala Keluarga Lu terkejut dan bingung. "Meninggal? Bagaimana mungkin?" Bagaimana dia bisa bangun jika dia sudah mati?     

"Itu benar."     

Lu Jiming yang berada di sampingnya ikut berbicara. Kemudian, dia menoleh ke arah Feng JIu. "Jika bukan karena dia, maka Ayah tidak akan bangun. Ayah benar-benar berhenti bernafas sebelumnya. Tidak satupun dari kami tahu apa yang harus dilakukan, tapi anak muda ini menyelamatkan hidup Ayah."     

Setelah Kepala Keluarga Lu melihat Tetua Lu mengangguk, dia akhirnya terkejut. Dia secara refleks melirik ke tempat dimana Feng Jiu beristirahat. Beberapa saat kemudian, dia memberi isyarat kepada mereka. "Bantu aku berdiri. Karena Adik Feng telah menyelamatkanku, maka sudah sewajarnya aku berterima kasih padanya."     

Tetua Lu dan Lu Jiming buru-buru membantunya berdiri. Mereka bahkan menemaninya menghampiri anak laki-laki yang sedang beristirahat di bawah pohon.     

"Adik Feng." Kepala Keluarga Lu berdiri di depan Feng Jiu dan memanggilnya.     

Feng Jiu membuka matanya dan menatap Kepala Keluarga Lu sambil tersenyum. "Sekarang masih gelap, apakah anda tidak tidur lebih lama?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.