Dokter Hantu yang Mempesona

Feng Jiu menjawab sambil menatap pria yang sedang berbaring di tempat tidur. "Dia tidak hanya diracuni, tapi dia juga memiliki luka dalam di tubuhnya. Jika racunnya tidak didetoksifikasi, maka luka dalam tubuhnya tidak dapat disembuhkan. Sekarang, saya hanya mempertahankan hidupnya agar dia tidak mati. Untuk menjauhkannya dari bahaya, dia perlu didetoksifikasi secara menyeluruh kemudian mengobati luka dalam tubuhnya."     

Dia berhenti bicara sejenak dan menatap Ketua Sekte. "Selain itu, saya masih kekurangan beberapa tanaman obat untuk detoksifikasi."     

Ketua Sekte merasa lega ketika dia mendengarnya. Dari penjelasan ini, bisa disimpulkan bahwa nyawa Raja Sejati Yuan Qing berhasil diselamatkan. Dia pun tersenyum. "Tidak perlu khawatir tentang tanaman obat, Sekte Surgawi Makmur memilikinya. Apapun yang anda butuhkan, saya akan memberikannya kepada anda."     

Feng Jiu menatap Murong Yixuan dan bertanya, "Apakah kamu punya pena dan kertas?"     

"Ada." Murong Yixuan mengambil satu set alat tulis dari ruang dimensi dan meletakkannya di atas meja di depannya. Dia segera menuliskan dua puluh hingga tiga puluh nama tanaman obat dan menyerahkannya kepada Ketua Sekte. "Semua tanaman obat yang saya butuhkan ada di sini. Usia kematangannya juga sudah ditandai. Pastikan mengirimkan semua yang dituliskan di sini."     

Ketua Sekte tercengang ketika dia melihat daftar di kertas. Tidak hanya tanaman obat yang berharga, tapi usia tanamannya juga lebih dari 500 tahun. Bahkan beberapa tanaman adalah tanaman obat langka.     

Akhirnya, dia mendongak dan bertanya, "Kapan anda akan menggunakan semua ini? Apakah anda akan merebusnya menjadi ramuan atau membuatnya sebagai pil obat? Apakah anda memerlukan bantuan dari orang-orang di Sekte saya?"     

"Apakah ada seorang alkemis di Sekte anda yang dapat membuat pil peringkat enam menjadi pil kelas harta karun?" Feng Jiu bertanya dengan santai.     

Setelah Ketua Sekte mendengarnya, dia tertegun sejenak. Mengubah pil peringkat enam menjadi pil kelas harta karun? Bagaimana mungkin? Mereka memiliki alkemis yang bisa membuat pil peringkat enam, tapi mereka tidak bisa menjamin bahwa hasilnya akan menjadi pil kelas harta karun.     

"Kalau tidak, apakah anda memiliki alkemis yang dapat menyiapkan ramuan detoksifikasi kualitas tertinggi?" Feng Jiu bertanya lagi.     

Ketua Sekte tidak bisa menjawab sedangkan Ketua Puncak tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Apakah itu mungkin? Dengan menggunakan tanaman obat yang sama, anda hanya perlu membuat obat detoksifikasi, bukan?"     

Feng Jiu tersenyum dan menggeleng. "Anda bukan seorang alkemis atau dokter, jadi tentu saja anda tidak akan mengerti." Jika mereka tidak mengerti, maka sia-sia baginya untuk memberi tahu mereka.     

Dia berdiri dan memberi tahu Ketua Sekte, "Tolong siapkan tanaman obat dalam daftar untuk besok! Sekarang sudah larut. Semuanya, silahkan pulang dan istirahat!"     

"Ketua Sekte, Ketua Puncak, saya akan mengantarkan anda pergi." Murong Yixuan memberi isyarat untuk mengundang mereka pergi.     

Semua orang berbalik dan berjalan keluar. Setelah mereka ada di luar, Ketua Sekte memberitahu Murong Yixuan, "Siapkan tempat untuk Dokter Hantu beristirahat dan urus semua kebutuhannya."     

"Baik." Murong Yixuan mengangguk. Setelah dia mengantar semua anggota tertinggi di Sekte, dia kembali ke gua tempat tinggal Gurunya. Dia pun melihat Feng Jiu berjalan dan menunjuk ke salah satu ruangan.     

"Aku rasa tidak ada orang yang tinggal di sini. Aku akan tinggal di sini malam ini. Jika aku dekat dengan Gurumu, aku akan segera tahu jika sesuatu terjadi."     

Murong Yixuan melihat ke ruangan yang ditunjuk Feng Jiu. "Ruangan ini digunakan oleh Guruku untuk menjamu teman baik. Kalau kamu ingin tinggal di sini, aku akan meminta seseorang untuk mengganti tempat tidur dan merapikannya lagi. Duduklah di sini lebih dulu."     

"Baiklah, rapikan saja sedikit." Feng Jiu menjawab sambil duduk di samping.     

Murong Yixuan meminta Angin Hitam memanggil dua murid untuk membersihkan ruangan. Setelah waktu yang dibutuhkan untuk membakar sebatang dupa berlalu, dia akhirnya memberitahu Feng Jiu. "Sekarang sudah cukup rapi. Coba lihat, apakah masih ada yang kurang?"