Dokter Hantu yang Mempesona

3Ketika Feng Jiu mendengarnya, dia tersenyum licik. Kilatan jahat melintas di matanya. Dia menatap Xuanyuan Mo Ze dan mengulurkan tangan ke bagian bawah tubuhnya. "Apa kamu seperti merasa tercekik?" Setelah dia berbicara, tangannya kembali bergerak.     

"Um… ah!"     

Xuanyuan Mo Ze menahan suaranya karena seluruh tubuhnya memang menegang. Sampai akhirnya, seluruh tubuhnya sedikit gemetar dan dia jatuh tengkurap dengan tidak berdaya. "Dasar gadis jahat!"     

Feng Jiu tertawa licik dan berkata, "Ada yang bilang bahwa perempuan tidak akan mencintai lelaki yang tidak jahat. Ada juga yang bilang bahwa jika seorang perempuan tidak jahat, maka para lelaki tidak akan mencintai mereka! Hahaha…" Dia berbalik badan dan bangun dari tempat tidur. Setelah dia melilitkan handuk mandi di tubuhnya, dia pergi ke kamar mandi untuk mandi lagi dan menyeka air dari tubuhnya. Lalu, dia mengeluarkan satu set pakaian bersih dan berganti pakaian...     

"Feng…"     

Suara Murong Yixuan terdengar dari kamar tidur. Sebelum dia selesai memanggil namanya, dia melihat Feng Jiu berjalan keluar dengan mengenakan pakaian merah. Saat ini, dia melihat wajah Feng Jiu bersinar dengan warna merah yang memikat, matanya berkedip dengan penuh gairah dan bibirnya yang lembut juga agak bengkak. Rasa kehilangan dan kecemburuan langsung muncul pada hatinya.     

"Apa masalahnya?" Dia bertanya. Suaranya jelas berusaha menyembunyikan gairah. Dia mungkin tahu bahwa Murong Yixuan bisa mendengar pesona memikat dalam suaranya, jadi dia berdehem untuk membersihkan tenggorokannya.     

"Maaf mengganggumu." Murong Yixuan berjalan mendekatinya sambil berkata dengan sungguh-sungguh. Dia pun berbicara dengan penuh martabat, "Aku baru saja menerima berita dari Transmisi Suara Seribu Mil, Guruku terjebak rencana rahasia dan telah menjadi korban racun yang sangat ganas, bahkan hidupnya sedang dipertaruhkan sekarang. Aku ingin bertanya apakah kamu bersedia kembali bersamaku untuk menyelamatkan hidup Guru."     

Feng Jiu mengangkat alisnya. "Apakah itu di benua atas? Paling cepat kita membutuhkan setidaknya sepuluh hari atau lebih untuk mencapai benua atas. Jika racun dalam tubuh Gurumu sangat ganas, aku khawatir aku tidak akan bisa melakukan apapun saat kita sampai di sana. Terlebih lagi, ada banyak kultivator kuat di benua atas, bagaimana mungkin tidak ada dokter yang bisa mendetoksifikasi racun? Kalau tidak ada, aku tidak tahu bagaimana caranya aku bisa membantu."     

Meskipun dia berniat pergi ke benua atas, namun pergi ke sana secara terburu-buru tanpa persiapan tidak sesuai dengan metodenya. Terlebih lagi, dia ingin pergi dengan dengan Ah Ze. Jika dia pergi lebih dulu, maka dia akan meninggalkan Ah Ze dan mereka akan berpisah sekali lagi.     

Murong Yixuan tersenyum getir. "Dengan kekuatan dan kultivasi Guruku, orang yang bisa melukainya pastilah orang yang luar biasa. Sekte kami memiliki dokter dan alkemis yang sangat hebat, tapi mereka hanya mampu menekan racun di tubuh Guru dan tidak dapat mendetoksifikasinya. Guruku sedang koma sekarang. Situasi ini sangat kriti. Aku adalah satu-satunya murid Guruku. Itulah mengapa sekte mengirim pesan melalui Transmisi Suara Seribu Mil untuk memberitahuku agar segera kembali menemui Guru untuk terakhir kalinya."     

Dia menatap Feng Jiu dalam-dalam dan tiba-tiba berlutut. "Feng Jiu, aku tahu bahwa aku menempatkanmu dalam posisi yang sulit, tapi Guru telah begitu baik kepadaku dan aku sangat berhutang budi padanya. Aku tidak bisa melawan demi secercah harapan yang ada di depanku. Tolong kembalilah bersamaku untuk menyelamatkannya! Selama kamu bersedia untuk kembali denganku ke sekte, maka tidak peduli apapun hasilnya, aku masih akan berterima kasih kepadamu!"     

Dia tahu bahwa Feng Jiu mampu menyembuhkan racun yang tidak bisa didetoksifikasi oleh orang lain! Apa yang berbeda adalah Feng Jiu ada tepat di depannya sekarang. Selama dia setuju, Gurunya pasti bisa diselamatkan!     

Feng Jiu sedikit terkejut ketika dia melihat Murong Yixuan berlutut di depannya. Pada waktu itu, dia bahkan tidak memohon ampun ketika mereka ingin membunuh ayahnya. Guru Murong Yixuan tampak memegang tempat yang sangat penting di hatinya sehingga dia bersedia memohon sambil berlutut.     

Dia menatap Murong Yixuan dalam-dalam dan berpikir dalam hati.. Setelah waktu yang lama, dia akhirnya bertanya. "Jangan bilang kamu memiliki Perangkat Teleportasi Lintas Dimensi?"