Dokter Hantu yang Mempesona

3Pak Tua Tianji berbicara sambil membelai jenggotnya dan memandang bintang yang terang di langit. "Apakah kamu melihatnya? Bintang Phoenix muncul kembali dan bersinar dengan lebih terang dari sebelumnya. Aku yakin bahwa dia telah menyelesaikan kesengsaraan yang menantang surga."     

"Guru, apakah kakeknya dan yang lainnya benar-benar mati?" Mo Chen tidak bisa menahan diri untuk bertanya.     

"Hidup dan mati, mati dan hidup, hidup adalah mati, mati adalah hidup… pergilah! Cepat turun dari gunung..." Pak Tua Tianji pergi menginjak salju tanpa meninggalkan jejak, hanya menyisakan suara yang samar-samar bergema di bawah bintang-bintang...     

Mo Chen menyaksikan sosoknya pergi secara perlahan sampai benar-benar menghilang. Kemudian, dia menarik pandangannya dan melihat bintang yang mempesona di langit malam.     

Beberapa saat kemudian, dia berjalan kembali ke halaman dan bersiap-siap untuk mengemasi barang-barangnya. Dia akan turun gunung besok pagi.     

Di sisi lain, di daerah Jangkauan Atas.     

Su Xi membopong Feng Sanyuan yang pucat untuk berjemur di bawah sinar matahari di halaman. Setelah berjalan sebentar, dia membantunya berbaring di sofa.     

"Hati-hati." Su Xi berbicara sambil menutupinya dengan selimut tipis.     

"Aku ingin tahu bagaimana keadaan Ye'er sekarang? Apakah Gadis Kecil Feng menemukannya? Setelah setengah tahun, apakah mereka baik-baik saja?" Feng Sanyuan berbicara dengan suara lambat dan putus asa.     

Enam bulan yang lalu, ketika dia memejamkan mata di tengah kebakaran besar, dia pikir dia tidak akan bisa bertahan hidup. Tanpa diduga, setelah dia membuka matanya lagi, dia masih bisa melihat dunia ini dan istrinya.     

Dia tidak pernah menduga bahwa orang yang menyelamatkan mereka adalah Murong Yixuan.     

"Bukankah Tuan Muda Murong mengatakan bahwa ada sebuah pasukan yang menatap mereka? Jiu Kecil seharusnya sedang bersembunyi, jadi tidak ada kabar adalah kabar baik bagi kita. Setidaknya kita bisa mengetahui bahwa mereka aman."     

Su Xi menghibur suaminya dengan suara yang lembut dan merdu. Meskipun dia juga khawatir, dia tahu bahwa tidak ada gunanya resah.     

Sekarang, mereka tidak berada di Delapan Kerajaan Tertinggi atau di Kekaisaran Phoenix, tapi di daerah Jangkauan Atas. Itu adalah bagian dari benua di mana tidak ada orang yang bisa datang sesuka hati.     

Pada saat itu, orang yang menyelamatkan mereka dari kobaran api adalah Murong Yixuan, pangeran keluarga kerajaan Murong dari bekas Negara Kejayaan Matahari.     

Orang yang hanya pernah dia dengar tapi tidak pernah bertemu tiba-tiba muncul dan menyelamatkan mereka.     

Kemudian, Su Xi mendengar bahwa istana yang terbakar adalah milik Murong Yixuan. Ada jalan rahasia di dalamnya. Dia hanya ingin masuk dan melihat-lihat melalui jalan rahasia ketika dia Kekaisaran Phoenix. Tanpa diduga, dia justru menyelamatkan mereka secara tidak sengaja.     

"Kepala Keluarga, Nyonya, Tuan Muda ada di sini." Seorang pelayan yang menunggu mereka di halaman masuk untuk melapor kemudian mengundurkan diri.     

Ketika mereka mendengarnya, mereka saling memandang. Mereka berpikir bahwa kali ini mereka harus bertanya dengan cermat apakah ada berita tentang Feng Jiu dan yang lainnya baru-baru ini. Lagipula, terakhir kali Murong Yixuan datang, dia tidak membawa kabar baik.     

Meskipun mereka berada di daerah Jangkauan Atas, namun mereka mengetahui dari Murong Yixuan bahwa Kekaisaran Phoenix telah dihancurkan. Justru karena mereka tahu kekuatan musuh maka mereka memulihkan diri di sini. Mereka tidak memiliki kecenderungan untuk kembali karena mereka takut hal seperti sebelumnya akan terulang kembali dan membuat Feng Jiu khawatir. Meski begitu, mereka merasa bahwa waktu berjalan seperti bertahun-tahun di tempat ini.     

Ketika pasangan itu tenggelam dalam pikirannya, Murong Yixuan yang mengenakan putih berjalan perlahan...