Dokter Hantu yang Mempesona

"Mmm." Leng Shuang menjawabnya dan berjalan pergi.     

Leng Hua tersenyum pada Serigala Abu-abu dan bertanya. "Apa yang kamu katakan sebelumnya?"     

"Hei, aku tidak mengatakan apa-apa. Tapi kamu, sepertinya tubuhmu jauh lebih kuat! Aku belum sempat berlatih dalam waktu yang lama, apakah kamu ingin berlatih bersama?" Serigala Abu-abu bertanya dan menepuk bahu Leng Hua.     

"Berlatih bersama?" Leng Hua menatapnya sambil tersenyum lembut dan polos.     

"Itu benar. Pada saat yang sama, aku bisa menguji kemampuanmu dan melihat apakah kemampuanmu sudah membaik."     

"Apakah kamu ingin menguji kemampuanku?" Leng Hua bertanya. Tanpa diduga, dia tiba-tiba bergerak ke samping dan mengaitkan kakinya pada kaki Serigala Abu-abu sambil menggenggam kedua tangannya. Dia pun melemparkan tubuhnya dengan kecepatan kilat.     

"Boom!"     

"Oof!"     

Ketika Serigala Abu-abu jatuh ke tanah dengan keras, dia langsung mendengus dan berbaring di atas tanah. Dia menatap Leng Hua sambil menahan amarahnya. "Kamu... kenapa kamu tidak memperingatkanku sebelum menyerang? Apa kamu tidak tahu kalau itu termasuk serangan sembunyi-sembunyi?"     

Bayangan Satu menatap Leng Hua dengan terkejut. Gerakan Leng Hua sangat gesit dan cepat. Tangannya bergerak bersama kakinya dengan sempurna ketika dia membanting Serigala Abu-abu ke tanah. Kecepatan dan kekuatan Leng Hua telah benar-benar membuka matanya.     

"Ini bukan serangan sembunyi-sembunyi. Aku hanya ingin tahu apakah ini adalah pelatihan yang kamu maksud." Leng Hua memandang Serigala Abu-abu sembil tersenyum lembut dan tidak berbahaya.     

"Baiklah! Ini akibat kecerobohanku sendiri." Serigala abu-abu hanya bisa menelan kesombongannya. Dia tahu bahwa Leng Hua tidak suka ada yang menggoda saudara perempuannya sehingga dia menyerang. Serigala Abu-abu adalah seniornya, jadi dia akan membiarkan masalah ini.     

Ketika beberapa orang di dalam mendengar keributan di luar, mereka hanya tersenyum dan mengabaikannya. Mereka terus berbicara tentang pertemuan mereka di jalan sampai akhirnya, Feng Jiu mengeluarkan sebuah obat.     

"Ibu, ini adalah penawarnya. Ambillah! Setelah ibu meminum obat penawar, sisa racun di tubuh ibu akan merembes melalui pori-pori. Selain itu, selama sepuluh tahun ke depan, racun apapun tidak akan memiliki efek di tubuh ibu."     

"Dengan kata lain, ini bukan hanya obat penawar tapi juga merupakan obat pelindung dari segala racun dalam waktu sepuluh tahun ke depan." Shangguan Wanrong sedikit terkejut. "Obat peringkat apa ini? Bagaimana efeknya bisa sangat ajaib?"     

"Ini adalah obat penawar berkualitas tinggi peringkat keenam. Selain dua tanaman obat ajaib berusia tiga ratus tahun, aku juga menambahkan lebih dari selusin elixir yang memiliki efek detoksifikasi. Meskipun ini adalah obat peringkat keenam, namun obat ini telah dikondensasi menjadi pil eliksir. Cepat, lihatlah!"     

Feng Jiu menuangkan pil ke tangannya untuk menunjukkannya pada mereka.     

Ketika Shangguan Wanrong melihatnya, dia tidak bisa menahan rasa kaget. Dia langsung bertanya, "Jiu Kecil, apakah kamu yang membuat pil ini?"     

"Ya, aku yang membuat pil." Feng Jiu mengangguk.     

"Kamu bisa memperbaiki pil berkualitas tinggi seperti ini? Bakatmu dalam bidang alkimia benar-benar luar biasa. Bahkan Pemimpin Sekte Pil Matahari tidak akan mampu membuat pil obat ini."     

Shangguan Wanrong tidak pernah membayangkan bahwa dia akan mendapat kesempatan untuk memegang pil tingkat tinggi di tangannya. Dia juga seorang alkemis, jadi dia memahami kelangkaan pil semacam ini. Meskipun demikian, putrinya berhasil membuat pil tingkat tinggi. Dia memiliki bakat yang luar biasa. Usianya bahkan belum menginjak dua puluh tahun. Itu benar-benar tidak terbayangkan!     

Feng Jiu tersenyum ketika dia mendengarnya. "Pemimpin Sekte Pil Matahari jelas tidak akan mampu membuat pil seperti ini." Itu karena dia sudah mati, bukan?