Dokter Hantu yang Mempesona

Bencana Tak Terduga



Bencana Tak Terduga

0Terdengar suara benturan seolah-olah ada tangan tak kasat mata yang mengetuk pintu penginapan. Lentera di luar bergoyang tertiup angin. Api di lentera sudah padam. Yang tersisa hanyalah kegelapan.     

Kerumunan di dalam penginapan terdiam saat mereka mendengar pergerakan di luar. Selain orang-orang yang terbaring di atas meja dalam keadaan mabuk, yang lainnya menatap ke luar dengan waspada.     

Orang-orang di lantai dua bertindak sama dengan orang-orang di lantai pertama. Namun, mereka merasa nyaman karena memiliki satu lapisan formasi pelindung tambahan.     

Ketika semua orang menyaksikan pemandangan di bawah dengan waspada, Feng Xiao masih tertidur di sudut lantai dua. Wajar jika dia tidak bisa mendengar suara desingan angin yang menakutkan karena dia telah membuat batas kedap suara.     

"Cih! Sungguh pria yang santai."     

Seorang kultivator lepas melirik Feng Xiao yang sedang tidur dan mencibir. Dia tidak akan tahu bagaimana dia akan mati nantinya.     

Kultivator yang lain juga melirik Feng Xiao dengan penuh minat.     

Ketika malam semakin larut dan mendekati tengah malam, beberapa orang bersiap untuk keluar sedangkan yang lain memutuskan untuk menonton. Buah Spiritual Purba bisa dipetik di lembah di belakang gunung yang jaraknya kurang dari seratus meter dari tempat ini.     

Orang-orang yang berada di lantai pertama pergi bersama dalam satu kelompok. Meskipun mereka tahu bahwa energi Yin menjadi sangat kental pada tengah malam, namun malam ini adalah waktu dimana Buah Spiritual Purba matang dan jatuh ke tanah. Berbagai jenis hantu akan memperebutkan buahnya, apalagi mereka.     

Bahkan hantu akan mendapatkan kekuatan setingkat ratusan tahun berlatih kultivasi setelah mereka mendapatkan sepotong Buah Spiritual Purba. Jika mereka menginginkan Buah Spiritual Purba, maka mereka harus merebutnya bersama hantu-hantu itu!     

Para tamu penginapan keluar satu per satu, ada yang berkelompok dan ada yang sendirian. Secara bertahap, orang-orang di lantai dua juga ikut keluar. Hanya pria tua itu yang bolak-balik ke penginapan untuk mengemas barang-barang.     

Ketika pria tua itu sampai di lantai dua, dia melihat Feng Xiao sedang tidur nyenyak di sudut ruangan. Dia hanya tersenyum dan duduk di satu sisi.     

Bulan tertutup awan gelap pada tengah malam. Pintu penginapan tiba-tiba tersapu angin kencang. Angin malam yang dingin datang diiringi tangisan duka yang nyaring. Bayangan putih samar juga mulai bermunculan.     

Meja di lantai pertama menjadi hancur dan disingkirkan oleh bayangan putih yang tak terhitung jumlahnya. Para kultivator lepas di lantai pertama tersentak. Orang-orang yang tergeletak di lantai karena mabuk mendadak berdiri.     

"Hahahaha…"     

Para kultivator lepas tertawa terbahak-bahak. Aliran udara sedikit bergetar karena tekanan para kultivator yang kuat. Raut wajah mereka menjadi kejam. Mereka tiba-tiba mengalihkan pandangan mereka pada orang-orang yang tertinggal di lantai dua.     

"Buruk sekali! Mereka sedang dirasuki hantu!"     

Wajah beberapa kultivator lepas di lantai dua berubah. Mereka menyaksikan para kultivator lepas yang kerasukan melanggar formasi penghalang dan mencoba untuk datang. Mereka tidak dapat menahan diri untuk menatap pria tua yang duduk di dekatnya. "Bisakah formasi penghalang ini mampu menghentikan mereka?"     

Pria tua itu mengelus jenggotnya dan melihat ke bawah. "Formasi penghalang ini untuk memblokir hantu, bukan manusia. Jika sesuatu yang tidak terduga terjadi, maka formasi penghalang tidak akan mampu menahan serangan destruktif dari orang-orang itu."     

"Apa? Dasar pak tua sialan! Kalau formasi penghalang ini tidak bisa menahan serangan mereka, bukankah sangat tidak tahu malu jika kamu meminta kami membayar seratus koin emas?!" Beberapa dari mereka berteriak keras. Mereka menjadi bingung dan gelisah. Akhirnya, mereka membawa pedang di tangan mereka dan bersiap-siap untuk bertarung.     

Namun, begitu mereka selesai berteriak, formasi penghalang di lantai dua terbelah dengan keras. Para kultivator lepas yang kerasukan bergegas maju sedangkan hantu yang tak terhitung jumlahnya melayang ke depan untuk menjebak orang-orang itu...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.