Dokter Hantu yang Mempesona

Ayah Kandung



Ayah Kandung

1Saat ini, mereka bersiap untuk pergi. Namun, jauh di Kekaisaran Phoenix, Kepala Keluarga Feng sedang bermain dengan putranya yang masih kecil di halaman!     

"Ye'er kecil, pergilah dan ambil bolanya."     

Setelah Feng Sanyuan melempar bola, dia meminta putranya untuk mengambilnya seolah-olah dia sedang bermain dengan anjing. Para Penjaga Feng yang menjaga secara diam-diam menganggapnya lucu.     

Ini adalah ayah kandungnya, karena hanya ayah kandung yang akan bermain dengan putranya seolah-olah dia sedang bermain dengan anjing. Terutama Ye'er Kecil tidak menyadari bahwa ayahnya sedang mengolok-oloknya. Dia justru menyeringai dan meneteskan air liur sambil merangkak untuk mengambil bola dan berlari kembali ke ayahnya.     

"Ayah, bola."     

Si kecil tersenyum dan matanya menyipit seperti bunga persik. Wajahnya yang putih dan lembut terlihat sangat polos dan imut. Anak berusia tiga tahun itu masih memiliki sedikit lemak bayi. Dia juga selalu terlihat bahagia sehingga setiap orang yang melihatnya akan tersenyum.     

"Ye'er Kecil adalah anak baik." Feng Sanyuan tertawa. Dia mengangkat putranya dan meletakkannya di pangkuannya. Lalu, dia mencubit pipinya dan mengambil sepotong kue untuk disuapkan dalam mulutnya: "Ini adalah sepotong kue osmanthus yang harum untukmu."     

Namun, laki-laki kecil itu tidak memakan kue osmanthus tapi justru meluncur ke bawah kaki ayahnya dan berlari menghampiri seorang anak laki-laki berusia sekitar tujuh atau delapan tahun yang berdiri di sampingnya.     

"Sunny Kecil, makanlah." Si kecil mengulurkan tangan sambil berjinjit untuk memasukkan potongan kue osmanthus ke mulut Zhao Yang. "Yangyang Kecil, kue osmanthus, makanlah."     

Feng Sanyuan mengangguk lega ketika dia melihatnya. Si kecil sudah tahu bagaimana cara berbagi. Itu adalah hal yang baik.     

Zhao Yang berdiri dan memandang Feng Ye Kecil yang tingginya belum sampai ke pinggangnya. Wajahnya yang masih muda memiliki ketenangan yang berbeda dari teman sebayanya. "Saya tidak bisa makan ini, Tuan. Makanlah sendiri!"     

Dia hampir berusia delapan tahun dan sangat peka. Setelah dia dibawa ke sini oleh Feng Jiu, dia akhirnya memiliki guru yang mengajarinya membaca dan berlatih seni bela diri. Dia telah belajar sangat keras sejak saat itu. Putri Kekaisaran Phoenix, Feng Jiu adalah seseorang yang selalu dia kagumi dari lubuk hatinya. Feng Jiu menyelamatkannya dan meminta Penguasa Negara untuk membesarkannya. Dia bahkan mendapatkan tugas untuk tetap di sisi Tuan untuk tumbuh bersama dengan Tuan.     

Meskipun dia adalah pengawal pribadi Tuan Kecil Feng Ye, namun Penguasa Negara dan ayah Tuan Kecil memperlakukannya seperti keluarga. Apapun yang dimiliki Tuan Kecil, dia juga memilikinya.     

Dia terus berlatih keras agar tidak mengecewakan siapapun, terutama mengecewakan Tuan Putri. Dia telah berjanji pada Putri, Penguasa Negara dan ayah Tuan Kecil bahwa dia akan melindungi Tuan Kecil dengan baik.     

Apalagi ayah, ibu, kakek dan neneknya diselamatkan oleh Tuan Putri Feng Jiu. Dialah penyebab mereka dapat beralih dari hantu yang tidak bisa berkeliaran menjadi hantu yang dapat berjalan-jalan di siang hari. Dia akan selalu mengingat kebaikan dan keanggunan Tuan Putri.     

"Yangyang Kecil, makan, makan." Si kecil tidak kenal lelah. Dia mengulurkan tangan kecilnya dan berdiri berjinjit sambil berpegangan pada tubuh Zhao Yang. Dia ingin Zhao Yang juga ikut makan sepotong kue osmanthus yang harum.     

Setelah Feng Sanyuan melihatnya, dia tersenyum dan berkata, "Yangyang Kecil, makanlah! Kamu tahu Ye'er sangat keras kepala. Karena dia telah memberimu kue, dia akan terus memaksa kamu untuk memakannya."     

Zhao Yang berpikir sejenak. Akhirnya, dia mengambil sepotong kue dan memakannya.     

Mata si kecil langsung tersenyum ketika dia melihatnya. Dia berlari kembali ke ayahnya dan membuka mulut. "Ayah, kue osmanthus."     

"Hahaha, baiklah, ayah akan memberimu makan." Feng Sanyuan mengambil sepotong kue osmanthus dan memasukkannya ke dalam mulut si kecil. Kali ini, si kecil akhirnya makan dengan bahagia.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.