Dokter Hantu yang Mempesona

3"Dimanapun mereka berada, yang terpenting adalah mereka bisa tetap aman," ucap Su Xi. Dia memikirkan sesuatu yang lain dan tersenyum. "Di sisi lain, kita perlu membuat persiapan untuk pernikahan mereka. Entah itu untuk Jiu kecil atau Wanrong, aku pikir kita perlu memastikan pernikahan ini akan menjadi luar biasa."     

"Itu sudah pasti." Feng Sanyuan mengangguk dan tersenyum setuju.     

Di sisi lain, si Kecil Feng Ye dan Zhao Yang telah tiba di tempat pelatihan seni bela diri. Ketika dia melihat para penjaga berlatih tanding di sana, Feng Ye kecil menyipitkan matanya dan memegang perutnya sambil berteriak. "Yangyang Kecil, perutku sakit."     

Zhao Yang terkejut dan segera berkata. "Saya akan membawa anda bertemu dengan dokter kerajaan."     

"Tidak perlu, tidak perlu. Bawa aku kembali dan aku akan baik-baik saja setelah tidur siang." Laki-laki kecil itu menjawab dengan cepat.     

Setelah Zhao Yang mendengarnya, dia mengernyitkan dahinya dan berkata kepada Feng Ye Kecil yang memeluk punggungnya dan tidak ingin turun, "Tuan, apakah anda ingin menghafal metode kultivasi mental atau anda ingin mengangkat beban?"     

"Aku ingin tidur, aku ingin makan makanan enak, aku ingin bermain, aku ingin..." Si kecil bersandar di punggung Zhao Yang dan berbicara dengan suara yang lembut. Wajahnya yang lembut terlihat cemberut. Dia pun mengerutkan mulutnya yang mungil.     

"Anda hanya dapat memilih antara menghafal metode kultivasi mental atau praktik tinju."     

"Tapi aku tidak mengerti metode kultivasi mental yang harus dihafal. Aku sudah menghafal semuanya tapi saya tidak mengerti apa-apa! " Si kecil meluncur dari punggung Zhao Yang dan mengerutkan bibirnya dengan cemberut. Dia memandang Zhao Yang dengan mata berlinang. "Yangyang kecil, itu sama sekali tidak menyenangkan."     

Ketika Zhao Yang melihatnya, dia berpikir sejenak lalu berkata, "Kalau begitu, saya akan membawa anda ke tempat lain." Dia memegang tangan si kecil untuk membawanya ke tempat lain.     

"Apa yang akan kita lakukan? Di mana kita akan bermain?" Feng Ye kecil bertanya sambil berjalan di sampingnya dengan kakinya yang kecil. Dia juga mengajukan pertanyaan dari waktu ke waktu.     

"Anda akan tahu ketika kita sampai di sana," Ucap Zhao Yang. Dia membawanya ke aula kosong.     

Ketika mereka tiba di dalam aula yang kosong, Zhao Yang berhenti dan melihat-lihat, lalu dia berkata kepada Feng Ye kecil, "Tuan, ayah, ibu, kakek dan nenek saya ada di sini. Pernahkah anda bertemu dengan mereka sebelumnya?"     

Mata kecil Feng Ye melebar ketika dia mendengarnya. Matanya yang polos langsung melihat sekeliling. "Tidak, tidak ada seorang pun di sini."     

Namun, ketika dia baru angkat bicara, sebuah sosok secara bertahap muncul. Itu adalah seorang wanita berpakaian sederhana dan elegan, tapi wajahnya sedikit pucat.     

"Yangyang, mengapa kamu membawa Feng Ye kecil kemari?"     

"Hah? Kenapa dia tiba-tiba muncul? " Feng Ye kecil memandang wanita itu dan mendekatinya dengan rasa ingin tahu. "Siapa kamu? Aku belum pernah melihatmu sebelumnya."     

"Dia adalah ibu saya. Ibu saya milik Tuan Putri. Mereka datang untuk menemui saya." Zhao Yang menjawab lalu mengangkat kepalanya untuk memandang ibunya. "Ibu, apa tingkat kultivasi anda menjadi lebih kuat lagi?"     

Sejak mereka mulai mempraktikkan metode kultivasi baru, mereka bisa muncul pada siang hari dan kekuatan kultivasi mereka juga meningkat pesat. Selain itu, mereka dapat mengendalikan napas mereka sendiri dengan sangat baik, jadi mereka tidak perlu mengkhawatirkan energi negatif yang memengaruhi Zhao Yang.     

"Putri?" Si kecil memiringkan kepalanya dan bertanya dengan rasa ingin tahu. "Apakah itu keponakanku yang lebih tua dariku tapi harus memanggilku paman kecil?"     

Setelah dia berbicara, sosok lain muncul dari kegelapan. Itu adalah ayah Zhao Yang. Wajahnya tersenyum dan dia mengangguk. "Itu benar, itu dia. Dia dipanggil Feng Jiu. Dia adalah orang yang sangat kuat."     

Laki-laki kecil itu berpikir sejenak. Dia sedikit mengerutkan bibirnya dan berkata dengan sedih, "Tapi aku tidak mengenalnya. Aku tidak ingat seperti apa penampilannya."