Dokter Hantu yang Mempesona

Cara Bertahan Hidup



Cara Bertahan Hidup

2Su Xi khawatir beberapa orang akan berkhianat saat mereka menghadapi kematian. Dia khawatir jika mereka mencari bantuan dari orang-orang yang mereka kenal di kota, maka mereka akan menyerahkannya ketika mereka melihat bencana yang dihadapi oleh Keluarga Feng. Oleh karena itu, dia mengatakan kepada Zhao Yang bahwa mereka harus menemukan Feng Jiu dan Feng Xiao, hanya kedua orang itu yang bisa mereka percayai.     

Dia harus berhati-hati karena ini adalah anaknya dan anak Sanyuan, jadi dia tidak mau mengambil resiko.     

"Apa anda tidak ikut dengan kami?" Zhao Yang bertanya pada Su Xi dan menatapnya dengan wajah yang bingung. Mengapa dia tidak pergi bersama mereka? Bukankah lebih baik jika dia bersama mereka?     

Su Xi menggelengkan kepalanya. "Aku tidak bisa pergi. Hanya ada Sanyuan, Ye'er dan aku yang termasuk dalam Keluarga Feng di Istana. Karena orang-orang itu mengejar kami, mereka tidak akan berhenti untuk mencari dan membunuh kami. Kalau aku pergi bersamamu, meskipun mereka berhasil membunuh Sanyuan, mereka pasti tidak akan berhenti dan melakukan pencarian di seluruh Istana. Aku khawatir Ye'er tidak akan selamat."     

Dia membelai wajah putranya yang pucat dengan penuh kasih sayang. Anak kecil itu mengalami perubahan drastis malam ini. Mayat-mayat dan bercak darah pasti membuatnya takut, tapi dia hanya bisa menahannya. Itu membuat hatinya terasa sakit.     

"Orang-orang itu terlalu kuat. Selama aku keluar, aku bisa mengalihkan perhatian mereka dan memberi kesempatan pada kalian untuk bertahan hidup."     

Su Xi melawan keterikatan dalam hatinya dan menyerahkan anaknya kepada Zhao Yang. "Yangyang, meskipun kamu baru berusia tujuh atau delapan tahun, tapi kamu lebih tua dari Ye'er. Kalian telah hidup bersama dan tumbuh bersama, jadi kalian sedekat saudara. Aku tidak punya pilihan lain sekarang. Aku tidak punya orang lain yang bisa dipercaya, jadi aku percayakan Ye'er padamu. Tolong lindungi dia. Kamu hanya harus bertahan melalui situasi ini. Setelah orang-orang itu pergi lalu Feng Jiu dan yang lainnya kembali, semuanya pasti akan baik-baik saja."     

Zhao Yang mengangguk. Dia sedikit memahami kata-kata yang baru dia dengar. "Baiklah, saya akan membawa Tuan pergi. Saya juga harus menemukan Penguasa Negeri dan Tuan Putri." Dia membungkuk dan menggendong Feng Ye yang tidak sadarkan diri di punggungnya.     

Dia menatap Su Xi dan ingin mengatakan sesuatu, tapi pada akhirnya, dia pergi menuju jalan rahasia sambil menggendong Feng Ye di punggungnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun...     

Setelah Su Xi melihat mereka pergi, dia menarik kembali pandangannya dan membalut luka di lengannya. Dia pun berjalan keluar dan menghancurkan pintu masuk ke ruang bawah tanah agar orang-orang di luar tidak bisa masuk.     

Dia memanfaatkan kegelapan dan menelusuri lorong demi lorong secara diam-diam. Dia mencoba membuat jarak sejauh mungkin antara dirinya dan jalan rahasia, sampai akhirnya dia tiba di sebuah bebatuan dan melihat Feng Sanyuan yang sedang dikejar oleh beberapa kultivator kuat. Ketika dia melihat Feng Sanyuan dipenuhi luka dan memar, jantungnya langsung berdegup dengan kencang. Dia langsung berseru ketika dia melihat salah satu kultivator mengarahkan pedang ke punggung Feng Sanyuan.     

"Suamiku!"     

Su Xi berteriak dan terbang menghampirinya. Setelah jaraknya cukup dekat, dia melihat bahwa pedang itu telah diblokir oleh kerabat Yangyang, yaitu para kultivator iblis.     

"Cepat pergi!" Kakek Zhao Yang berkata dengan suara yang dalam sambil menghadang Kultivator Surgawi. Dia menginstruksikan putra dan menantunya untuk pergi bersama dengan Feng Sanyuan.     

Feng Sanyuan menggertakkan gigi. Satu-satunya hal yang bisa dia lakukan adalah menutupi lukanya dan melarikan diri. Namun, setelah dia mendengar suara yang meneriakkan kata suamiku, jantungnya berdegup kencang dan dia langsung mencari sumber suara itu. Dia pun bertanya dengan suara gemetar. "Su Xi? Dimana kamu?!"     

Bukankah Su Xi sudah pergi? Bukankah dia melindungi anak-anak dan pergi bersama dengan mereka? Kenapa dia masih disini? Jika dia ada di sini, lalu di mana anak-anak? Anak-anak... oh tidak!     

"Hati-Hati!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.