Dokter Hantu yang Mempesona

Suara mereka menggema dengan kuat dan menggelegar. Beberapa hari yang lalu, rekan-rekan mereka meninggal, teman-teman mereka meninggal, tapi mereka selamat. Mereka sering mengingat ketidakberdayaan mereka ketika mereka tidak bisa menyelamatkan rekan-rekan yang lain. Mereka membenci ketidakmampuan mereka sendiri.     

Hanya kekuatan besar yang bisa membantu mereka melindungi orang yang harus dilindungi! Mereka memiliki keinginan besar untuk menjadi sangat kuat! Meskipun mereka tidak mampu melakukannya sendiri, namun mereka yakin bahwa mereka bisa melakukannya dengan bantuan Nona!     

"Silahkan berdiri."     

Setelah semua orang berdiri, Feng Jiu berbicara lagi. "Aku akan memberikan ramuan lanjutan padamu. Kakakku akan melatih kalian selama periode waktu ini. Aku berharap bisa melihat masing-masing dari kalian membuat kemajuan dengan pesat." Dia memandang mereka dan menyampaikan beberapa patah kata pada Guan Xilin. Kemudian, dia berbalik badan untuk pergi setelah menyerahkan orang-orang itu kepada kakaknya.     

Dalam beberapa hari berikutnya, Feng Jiu menggunakan semua ramuan spiritual di ruang dimensi untuk membuat pil yang membantu meningkatkan kultivasi. Setelah dia membuat sejumlah pil, dia menemukan bahwa jumlah tanaman obat di ruang dimensi semakin sedikit. Semula, dia ingin Du Fan pergi membelinya, tapi akhirnya, dia memutuskan untuk pergi ke kota sendirian.     

Ketika dia berencana untuk memberitahu orang tuanya dan bersiap untuk keluar, dia bertemu dengan Guan Xilin yang sedang menunggunya di luar halaman.     

"Kakak, apakah kamu sedang memikirkan sesuatu?"     

"Kudengar kamu akan keluar, apa itu benar?" Guan Xilin bertanya.     

"Iya. Aku akan pergi ke kota untuk membeli beberapa tanaman obat. Ada masalah apa? Apakah kakak ingin membeli sesuatu? Aku akan membantu membelinya di jalan." Feng Jiu memberitahu Guan Xilin.     

"Tidak ada yang ingin kubeli. Aku hanya khawatir bahwa kamu tidak aman untuk pergi sendirian. Bagaimana kalau aku menemanimu?"     

Feng Jiu tersenyum dan melambaikan tangan padanya. "Tidak perlu. Aku ingin menggunakan pakaian seperti pengemis kecil untuk memasuki kota." Dia menjentikkan gaun merah di tubuhnya. "Aku tidak bisa memakai kostum yang mempesona seperti ini. Berita terbaru tentangku pasti sudah menyebar. Banyak orang yang mungkin mengawasiku secara diam-diam! Memasuki kota sebagai pengemis kecil adalah cara yang paling nyaman dan aman bagiku."     

"Kalau begitu, kamu tidak bisa melakukannya sendiri!" Guan XIlin berkata. "Mari kita lakukan bersama! Karena kamu ingin berpakaian seperti pengemis, maka aku akan melakukan hal yang sama dan pergi ke kota bersamamu!"     

"Kakak?" Feng Jiu menatapnya dengan heran. Beberapa saat kemudian, dia tertawa dan melambaikan tangannya. "Tidak, itu tidak mungkin. Kamu tidak cocok menjadi pengemis."     

"Apa maksudmu? Kalau kamu bisa, kenapa aku tidak bisa?" Guan Xilin berkata dengan enggan. Namun setelah Feng Jiu mendengarnya, dia justru menepuk-nepuk dada Guan Xilin.     

"Lihat dirimu, kamu sangat berotot, tinggi dan kuat. Bagaimana kamu bisa terlihat seperti pengemis? Baiklah, baiklah, tidak masalah. Aku tidak akan lanjut berbicara denganmu. Aku akan kembali dan bersiap-siap sebelum pergi ke kota." Feng Jiu tersenyum dan berbalik badan untuk pergi. Dia ingin kembali ke kamar untuk berganti pakaian.     

Guan Xilin yang mendengar kata-katanya hanya bisa menunduk. Dia melihat tubuhnya yang kuat dengan cemberut. "Itu sebenarnya benar. Lebih baik aku berkata bahwa aku akan menjadi preman bayaran. Kalau aku mengaku sebagai pengemis, pasti tidak ada yang percaya."     

Namun, dia masih sedikit khawatir membiarkan Feng Jiu pergi ke kota sendirian.     

"Apa anda mengkhawatirkan Nona?" Tanpa disadari, Du Fan tiba-tiba muncul di sampingnya.     

Guan Xilin meliriknya dan berkata, "Bagaimana mungkin aku tidak khawatir? Kekaisaran Phoenix dan Klan Feng sudah lenyap. Kami meninggalkan tempat asal kami untuk datang ke sini. Di luar sana, entah ada berapa banyak orang yang menginginkan nyawa Feng Jiu. Jika aku membiarkannya pergi sendirian, maka bagaimana aku bisa merasa tenang?"     

Du Fan hanya tersenyum mendengarnya. "Tenang saja! Nona pasti akan baik-baik saja."