Dokter Hantu yang Mempesona

Di sisi lain, Kepala Pelayan Sun memberikan perintah pada bawahannya untuk menyiapkan bahan obat, tapi seorang penjaga tiba-tiba datang dan berbisik kepadanya. "Kepala Pelayan, Tuan Muda menggunakan pakaian putih datang ke arena. Dia telah memenangkan sepuluh pertandingan berturut-turut. Selain memenangkan banyak uang, tidak ada orang lain yang berani menantangnya."     

"Sepuluh kemenangan berturut-turut? Bukankah dia adalah Kultivator Golden Core? Kenapa tidak ada yang melawannya?" Kepala Pelayan Sun mengerutkan keningnya. Ketika dia melihat bahwa pemuda berpakaian putih merupakan Kultivator Golden Core meskipun masih remaja, dia berpikir bahwa pemuda ini adalah putra dari keluarga besar yang berpengaruh.     

Dia masih muda dan berbakat, tapi bagi seorang Kultivator Golden Core, kenapa tidak ada yang melawannya di arena?     

"Tuan muda berpakaian putih memiliki gerakan seni bela diri yang aneh. Dia tidak mengalahkan lawan-lawannya secara brutal, tapi mereka tersingkir setelah tiga serangan."     

Ketika Kepala Pelayan Sun mendengarnya, dia berbalik badan untuk pergi ke arena. Dia berencana untuk melihatnya sendiri. Namun, sebelum dia tiba di sana, pemuda berbaju putih telah keluar dari arena dan mengikuti seorang pria tua ke area belakang.     

Kepala Pelayan Sun menghentikan langkahnya dan menatap pria tua itu dengan cemberut. "Bukankah itu adalah si pak tua? Kenapa dia datang ke depan?"     

"Saya tidak tahu. Kami tidak memberitahunya." Penjaga di sebelahnya menjawab.     

Ada dua faksi di dalam Pasar Gelap. Satu faksi adalah Kepala Pasar Hitam sedangkan faksi yang lain adalah dua tetua yang melindungi Pasar Gelap. Secara alami, pelayan mematuhi perintah Kepala Pasar Hitam. Begitu juga dengan mereka. Namun, beberapa dari mereka mematuhi perintah kedua tetua.     

Kedua faksi memiliki kekuatan sendiri. Mereka tidak menyukai tindakan mitra, jadi perkelahian rahasia tidak bisa dihindari. Mereka ingin mengusir kedua tetua itu sedangkan kedua tetua juga ingin menyeret Kepala Pasar Gelap.     

Pada pertemuan ini, Feng Jiu bingung melihat salah satu dari dua tetua yang muncul di depannya.     

Di halaman belakang, pria tua itu membawa Feng Jiu ke ruang tamu dan memerintahkan anak buahnya untuk menjaga di luar. Dia pun mengundang Feng Jiu untuk duduk. "Tuan Muda Feng, silahkan duduk."     

Feng Jiu mengangkat alisnya dan melirik tetua itu. "Bagaimana anda bisa mengetahui identitas saya?" Dia berjalan maju dan duduk di kursi kanan atas.     

Pria tua itu duduk di kursi utama di sebelah kiri sambil tersenyum. Kemudian, dia menuangkan secangkir teh untuknya dan menjawab, "Pria bermarga Sun tidak punya mata, jadi dia tidak mungkin mengenal Tuan Muda Feng. Meskipun saya belum pernah bertemu dengan anda, namun sebagai Tetua Pasar Gelap, saya telah mencari tahu sedikit informasi tentang Muda Tuan Feng yang memegang token hitam kelas satu. Saya tidak terlalu yakin sebelumnya, sampai saya akhirnya melihat Tuan Muda Feng bertarung di arena."     

"Oh? Anda bisa mengenali saya hanya dengan melihat gaya pertempuran saya?"     

Pria tua itu tersenyum. "Anda mungkin tidak tahu bahwa beberapa tahun yang lalu, saya melihat Tuan Muda Feng bertarung. Saya sangat ingat dengan gerakan aneh anda."     

"Tetua memiliki penglihatan yang baik."      

Bagaimana dia bisa dikenali jika penampilan aslinya tidak dapat dikenali? Pikir Feng Jiu     

"Saya tidak pantas dipuji." Dia tertawa dan mengambil secangkir teh. "Tuan Muda Feng, silahkan."     

"Silahkan." Feng Jiu mengambil cangkir teh dengan kedua tangannya dan mulai minum.     

"Saya sudah mendengar tentang apa yang terjadi pada Kekaisaran Phoenix, tapi saya tidak menyangka dapat melihat anda di sini. Sangat mengejutkan!" Pria tua itu berkata dengan penuh emosi. Dia sama sekali tidak menduga akan bertemu dengan Dokter Hantu di sini beberapa tahun kemudian.