Dokter Hantu yang Mempesona

Pria tua itu memandang Tetua He dan menjawab, "Entah dia sudah mati atau lapisan kulitnya terkelupas."     

Setelah dia mengucapkan kata-kata ini, mereka saling memandang dan tertawa. Jika Dokter Hantu diprovokasi, maka mereka tidak perlu bertindak. Orang-orang itu harus menerima konsekuensinya.     

Sementara itu, Feng Jiu membuat penjaga tumbang sehingga dia bisa memasuki Paviliun Penyimpanan Obat dan meletakkan semua tanaman obat yang dibutuhkan ke dalam ruang dimensi. Dia tidak mengambil banyak tanaman obat milik orang lain. Lagipula, dia hanya ingin memberikan pelajaran kepada orang yang bertanggung jawab di Pasar Gelap, bukan untuk menjadi musuh bagi Ketua Pasar Gelap.     

Setelah dia meninggalkan Paviliun Penyimpanan Obat, dia berlari ke area belakang untuk menangkap seorang penjaga. "Di mana halaman utama?"     

Penjaga itu terkejut karena lehernya diangkat dengan mudah. Dia harus berdiri berjinjit agar dia tidak kesulitan bernafas sedangkan wajahnya dipenuhi rasa takut dan keterkejutan.     

Tempat seperti apa Pasar Gelap ini? Bagaimana mungkin ada orang yang berani menerobos di malam hari? Siapa pemuda ini? Apakah dia tidak takut dengan pembalasan Pasar Gelap?     

"Katakan!" Feng Jiu berbicara dengan murung. Tangannya yang mencengkram leher penjaga itu sedikit menegang.     

Wajah pria itu memerah dan jantungnya berdetak dengan lebih cepat. Sesaat, dia merasakan adanya pertanda kematian. Dia hanya bisa mengikuti insting untuk menunjuk ke depan. "Ada di depan, belok kanan, anda akan menemukan halaman."     

Setelah dia menjawabnya, bagian belakang lehernya dipukul dengan keras sehingga seluruh tubuhnya roboh.     

Feng Jiu menyeretnya ke sudut halaman lalu lanjut berjalan ke depan. Entah orang-orang Pasar Gelap terlalu percaya diri atau berasumsi bahwa tidak ada yang berani menjelajahi Pasar Gelap di malam hari. Selain penjaga di depan, dia tidak melihat penjaga di luar.     

Namun, siapa yang bisa tinggal di dalam halaman ini jika bukan tingkat Golden Core ke atas? Bahkan Kepala Pelayan Sun itu adalah Kultivator Golden Core, apalagi kedua tetua.     

Feng Jiu menahan auranya dan memasuki ruangan dari jendela yang terbuka. Alih-alih mendekati tempat tidur, dia justru duduk di kursi tidak jauh dari tempat tidur sambil mengetuk-ngetukkan jarinya di sandaran tangan.     

"Tuk, tuk, tuk, tuk..."     

Di malam yang sunyi, suara ketukan terdengar dengan keras dan jelas. Hampir pada saat yang sama, Kepala Pelayan Sun tiba-tiba terbangun dari tempat tidur. Dia langsung berbalik badan dan membuka tirai tempat tidurnya. "Siapa kamu?"     

Namun, ketika dia melihat pemuda berpakaian merah yang duduk di kursi, dia menjadi sangat terkejut. "Hantu, Dokter Hantu!"     

"Haha, aku pikir kamu ingin memanggilku hantu!" Feng Jiu terkekeh sambil memandang pria berwajah pucat di depannya.     

Namun, Kepala Pelayan Sun bahkan lebih terkejut ketika dia mendengar suaranya. Dia pun menunjuk Feng Jiu dan bertanya, "Kamu, kamu adalah pemuda berbaju putih hari ini! Apa yang kamu lakukan di sini?"     

"Kamu baru menyadarinya sekarang?" Feng Jiu mengangkat alisnya dan tersenyum seperti iblis. "Bukankah aku sudah memberitahumu? Kamu akan tahu identitasku ketika kita bertemu lagi."     

Kepala Pelayan Sun mundur dengan ketakutan. Dia membuka mulutnya dan ingin berteriak. Namun, sebelum suaranya keluar, dia merasakan tekanan kuat datang padanya dan membuat darahnya mengalir deras. Seteguk darah tiba-tiba menyembur dari tenggorokannya.     

"Bah!"     

Tubuhnya gemetar. Dia jatuh kembali ke tempat tidur. Dia memandang pemuda berbaju merah yang duduk diam dengan ketakutan. Ini mengerikan! Ini mengerikan! Apakah ini adalah kekuatan Dokter Hantu yang asli? Dia ingin meminta bantuan, tapi rasa takut yang luar biasa membuatnya tidak bisa mengeluarkan suara apa pun.