Dokter Hantu yang Mempesona

Reuni Setelah Lama Berpisah



Reuni Setelah Lama Berpisah

3Feng Jiu tertawa ketika dia mendengarnya. Setelah tatapannya tertuju padan Guan Xilin, dia menyadari bahwa Guan Xilin telah mencapai tingkat puncak Bela Diri Suci. Dia pun tidak bisa menahan senyumnya. "Kakak, perjalananmu kali ini sepertinya cukup menguntungkan! Kamu sudah berada di tingkat puncak Bela Diri Suci, itu sangat kuat!"     

"Benar, aku cukup beruntung." Guan Xilin menjawab. Itu karena dia mendapatkan beberapa peluang yang menguntungkan selama dia bepergian, itulah kenapa kekuatannya meningkat dengan pesat. Kalau tidak, dia akan membutuhkan waktu setidaknya sepuluh tahun berdasarkan kecepatan kultivasi normal untuk mencapai tingkat puncak Bela Diri Suci.     

Saat ini, Duan Yingying sedang terbaring di meja batu tidak sadarkan diri. Ketika dia membuka matanya dan melihat pria menakutkan berdiri di sampingnya, dia langsung jatuh ke atas tanah karena ketakutan.     

"Yingying, jangan takut, dia adalah kakakku." Feng Jiu bergegas membantu Duan Yingying dan mengambil kuas tulis untuk menulis di selembar kertas.     

Meskipun Duan Yingying telah membaca kata-kata Feng Jiu di kertas, dia masih ketakutan dan berpegang erat pada pakaian Feng Jiu sambil bersembunyi di belakangnya.     

"Dia sangat pemalu," ucap Guan Xilin.     

"Dia jarang berhubungan dengan orang." Feng Jiu menepuk tangan Duan Yingying dan menulis di atas kertas. "Jika kamu takut, maka kembalilah ke kamar tidur lebih dulu. Aku akan tetap di sini untuk mengobrol dengannya."     

Setelah Duan Yingying membaca kata-kata itu, dia segera mengangguk dan mengangkat roknya untuk berlari keluar dari paviliun. Dia melihat ke belakang dengan panik sehingga dia tersandung roknya sendiri dan hampir terjatuh.     

"Hei, hati-hati!" Feng Jiu berteriak secara refleks. Pada saat yang bersamaan, dia baru ingat bahwa Duan Yingying tidak bisa mendengarnya jadi dia tidak bisa menahan senyuman.     

Setelah Guan Xilin melihat gadis itu pergi, dia memandang Feng Jiu dan berkata sambil tersenyum. "Jiu Kecil, bagaimana gadis itu bisa menarik perhatianmu? Aku tahu kamu memperlakukannya dengan cukup baik!"     

"Sepertinya kami cukup rukun!" Feng Jiu tersenyum. Keduanya duduk berdampingan dan mengobrol. Beberapa saat kemudian, dia mengajak Guan Xilin berjalan-jalan di taman dan menunjukkan Bunga Tujuh Warna yang Indah.     

"Ini adalah tanaman obat ajaib, Penguasa Kota Duan telah berjanji bahwa kita bisa mengumpulkan tanaman obat ini dalam waktu tiga hari. Kita bisa pergi setelah kita menyelesaikan urusan di sini."     

"Tidak masalah." Guan Xilin membalas. Dari sudut matanya, dia melihat Duan Yingying yang telah pergi tiba-tiba kembali sambil memegang nampan di tangannya dan membawa sesuatu.     

"Lihat, dia kembali lagi." Dia memberi isyarat pada Feng Jiu untuk melihat ke belakang.     

Duan Yingying yang mengenakan gaun polos sedang memegang nampan di tangannya. Dia membawa dua piring makanan dan satu kendi anggur. Kepalanya sedikit menunduk karena dia tidak berani menatap Guan Xilin, seolah-olah dia tidak terbiasa dengan keberadaan pria kekar di halaman rumahnya.     

Ketika Feng Jiu melihatnya datang, dia tersenyum dan berjalan ke menghampirinya. "Yingying, apa kamu pergi untuk menyiapkan makanan untuk kami?" Dia menunjuk makanan di nampan dan mengucapkan terima kasih.     

Duan Yingying tersenyum pada Feng Jiu dan menganggukkan kepalanya. Kemudian, dia mundur dengan tergesa-gesa.     

Feng Jiu tidak bisa menahan tawa ketika dia melihatnya. Dia memandang Guan Xilin yang telah keluar dari paviliun sambil tersenyum. "Kakak! Lihat, kamu pasti benar-benar membuatnya takut. Dia terlihat sangat takut padamu!"     

"Itu hanya karena jenggotku belum dicukur, bukan? Aku sebenarnya tidak menakutkan." Guan XIlin tidak mengerti. Ketika dia berjalan di luar, penampilannya tampak cukup baik dan dia tidak menakut-nakuti siapa pun.     

"Tidak menakutkan? Tubuhmu dari awal sudah dan kekar. Dalam waktu dua tahun terakhir, fisik Kakak juga telah berubah. Selain itu, kultivasi energi dalam juga akan sedikit memengaruhi tubuhmu."     

Setelah Guan Xilin mendengar kata-katanya, dia memandang dirinya sendiri sambil tersenyum. "Aku merasa kalau ini cukup bagus. Setidaknya, aku bisa menakut-nakuti orang."     

Di sisi lain, Penguasa Kota Duan sedang menanyai putri keduanya yang baru saja pulang...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.