Dokter Hantu yang Mempesona

Mata Kaisar yang tajam tertuju pada Xuanyuan Mo Ze yang sedang berdiri di bawah. Dia pun bertanya dengan suara lantang. "Apa yang baru saja kamu katakan? Katakan sekali lagi!" Aura mengintimidasi muncul diikuti dengan energi spiritual yang kuat ditujukan pada Xuanyuan Mo Ze.     

"Saya berkata, saya akan mengatur pernikahan saya sendiri." Xuanyuan Mo Ze mengulanginya lagi. Suaranya terdengar tegas dan kuat tanpa ada niat untuk menyerah.     

Ketika Kaisar mendengarnya, dia merasa sangat marah. Namun, dia tidak mengamuk tapi justru menekan amarah di dalam dirinya. Dia menatap sosok yang berdiri di bawah. Putranya sangat hebat dalam segala hal. Dia yakin bahwa pencapaiannya di masa depan akan melampaui ayahnya sendiri. Oleh karena itu, dia tahu bahwa menekannya tidak akan berhasil.     

Setelah dia meredakan amarah, dia pun bertanya dengan tenang: "Apa kamu benar-benar ingin mengatur pernikahanmu sendiri? Mungkinkah sudah ada seseorang yang kamu sukai? Dari negeri mana Putri ini berasal? Atau dari keluarga bangsawan mana dia berasal? Atau mungkin dia adalah bagian dari klan Sepuluh Anak Kebanggaan Surga?"     

"Untuk hal ini, saya akan memberitahu Ayah Kaisar di masa depan." Xuanyuan Mo Ze tidak berencana memberitahu tentang Feng Jiu sekarang. Sejak dia tahu bahwa ayahnya berniat mengatur pernikahan dengan Negeri Air Merah, dia tahu bahwa dia tidak bisa membawa Feng Jiu untuk bertemu ayahnya. Kalau tidak, ketika beliau mengetahui identitas Feng Jiu, maka beliau akan segera membunuhnya.     

Setelah Kaisar mendengarnya, mata bergerak sedikit dan dia melambaikan tangan. "Baiklah, karena kamu tidak ingin mengatakannya, maka Ayah Kaisar tidak akan memaksamu. Aku yakin kamu bisa membuat keputusan sendiri dan wanita yang menarik perhatianmu pasti tidaklah buruk. Tapi kamu harus tahu bahwa sebagai Putra Mahkota Xuanyuan, kamu adalah figur yang berdiri di atas sepuluh ribu orang, statusmu tidak bisa dibandingkan dengan yang lain. Seorang wanita yang berdiri di sisimu harus luar biasa. Kalau tidak, itu tidak hanya akan menurunkan rasa hormat padamu tapi juga Kekaisaran Xuanyuan ini."     

"Putra anda mengerti." Xuanyuan Mo Ze menjawab dan berkata, "Jika tidak ada yang lain, maka saya akan kembali lebih dulu." Setelah itu, dia berbalik badan dan pergi.     

"Tunggu."     

Kaisar memanggilnya dan berkata, "Aku dengar ada seorang pelayan di kediaman yang sangat kamu sukai? Kamu bahkan menemani pelayan untuk pergi jalan-jalan dan meninggalkan Putra Mahkota dan Putri Negeri Air Merah di kediaman? Apakah itu benar-benar terjadi?"     

"Ayah Kaisar mendapat banyak informasi." Xuanyuan Mo Ze melirik ayahnya. Dia berbicara dengan raut wajah datar, "Orang itu bukan seorang pelayan, tapi dia pernah menyelamatkan hidup saya sekali. Karena dia sedang berada di Kota Kekaisaran, maka saya menemaninya berjalan-jalan di sekeliling kota. Sedangkan untuk Putra Mahkota dan Putri Negeri Air Merah, saya yakin Ayah Kaisar telah menerima kabar bahwa mereka tidak terbiasa dengan makanan dan air di sini dan akhirnya jatuh sakit. Mereka baru saja mulai merasa lebih baik hari ini."     

Kaisar terdiam sejenak sebelum menjawab. "Aku ada sesi berburu di Hutan Pegunungan Ninefold dua hari nanti. Putra Mahkota dan Putri Negeri Air Merah juga akan pergi. Kamu bisa menghibur mereka atas nama Ayah dan memastikan bahwa mereka bersenang-senang. Karena pelayan itu adalah penyelamat hidupmu, maka bawa dia ke istana suatu hari nanti untuk mengenalkannya padaku."     

"Baik." Xuanyuan Mo Ze menjawab. Setelah memberi hormat, dia berbalik dan pergi.     

Ketika Kaisar melihat Xuanyuan Mo Ze pergi, kilatan cahaya melintas di matanya. Tangannya bergerak dengan cepat dan dua pria berpakaian hitam langsung muncul dari kegelapan. "Awasi dia. Jika pelayan itu pergi ke Hutan Gunung Sembilan, uji dia."     

"Baik." Kedua pria berpakaian hitam menjawab dan segera mundur. Mereka menyembunyikan aura mereka yang kental.      

Begitu Xuanyuan Mo Ze kembali ke kediaman, dia pergi menemui Feng Jiu dan mereka pergi ke Halaman Utara bersama.     

"Seberapa kuat obatmu?" Dia bertanya sambil berjalan.     

"Mereka akan baik-baik saja hari ini. Jangan khawatir, itu tidak akan membunuh mereka." Feng Jiu menjawab sambil tersenyum ringan.