Jaring Darah Pembatas
Jaring Darah Pembatas
Feng Jiu merasakan angin dingin melewatinya. Angin itu sangat kuat dan kencang sehingga dia berguling ke belakang sambil berteriak. Dia segera berbalik badan untuk menstabilkan tubuhnya dan berdiri dengan kokoh. Kemudian, dia melihat sosok yang menghalangi jalan pada jarak tiga meter di depannya.
Jubah hitam tertiup angin malam dan mengeluarkan suara berdesir. Wanita tua itu membungkuk sambil memegang tongkat putih di tangannya. Di atas tongkat putih, ada sebuah tengkorak bayi manusia.
Seluruh auranya telah berubah menjadi dingin dan haus darah. Matanya yang tampak seperti sumur kering berwarna merah darah yang menakutkan. Dia pun menatap Feng Jiu. "Gadis kecil, di sini sangat berbahaya. Cepat kembali denganku!"
Namun setelah Feng Jiu melihatnya, dia segera berbalik badan dan berlari ke arah lain.
"Jangan lari, kamu tidak akan bisa melarikan diri…"
Suara serak samar-samar tertiup angin dan tawa yang menakutkan menggema di malam hari. Ketika wanita tua itu melihat sosok yang melarikan diri dalam kegelapan malam, suaranya terdengar sedikit gembira.
"Tubuh Mistik! Sungguh pemandangan yang langka! Aku sangat menginginkannya, aku sangat menginginkannya…"
Pada saat yang bersamaan, dia mengangkat tongkat tengkorak di tangannya dan membuat tanah bergetar. Dalam sekejap, dua aliran darah mengucur keluar dari lubang mata tengkorak itu dan mengalir ke bawah tanah.
Bumi yang gelap gulita langsung berubah seolah-olah ada sesuatu yang menyala. Darah merah bersinar dari tanah dan terjalin membentuk jaring besar yang menyebar ke arah dimana Feng Jiu kabur.
Ketika Feng Jiu mendengar kata-kata di belakangnya, hatinya gemetar ketakutan.
Apa nenek itu tahu bahwa dia memiliki Tubuh Mistik Spiritual? Bagaimana dia bisa tahu? Apakah dia mengincarnya karena itu? Tidak peduli apapun alasannya, dia harus keluar dari sini.
Namun ketika Feng Jiu melarikan diri, dia melihat jaring darah raksasa menyebar dari tanah. Darah yang menyala saling terjalin membentuk jaring yang besar.
Feng Jiu memicingkan matanya dengan terkejut. "Apakah ini adalah darah segar?"
Kenapa ada banyak darah segar yang tersembunyi di bawah tanah? Feng Jiu sudah berada di sini sejak tadi, tapi dia tidak mendeteksi bau darah sama sekali. Apakah mungkin….
Mantra formasi!
Darah segar yang dipadatkan tersimpan di bawah segel penghalang. Setelah segel penghalang dibuka, darah segar di bawah tanah tidak bisa disembunyikan dan segera bangkit ke permukaan.
Namun, kenapa darah segar itu saling terjalin membentuk jaring besar yang menakutkan? Feng Jiu menoleh ke belakang dan melihat wanita tua itu menatapnya sambil tertawa licik. Suaranya nyaring dan menusuk telinga, dari yang awalnya pelan menjadi lantang dan menyebar di tengah malam dengan bantuan energi spiritual…
"Gadis kecil, kamu tidak akan bisa melarikan diri. Jangan sia-siakan kekuatanmu. Kembalilah!"
Wanita tua itu menatap Feng Jiu. Hasrat dan kegembiraan terlihat jelas di matanya yang mirip seperti sumur kering. Gumpalan darah merah mengangkatnya tubuhnya dan membawanya ke arah Feng Jiu yang masih tampak melarikan diri.
Saat ini, jaring darah di tanah terbentang di hadapannya dan bergerak memutar seolah-olah ingin menjebak Feng Jiu.
Ketika Feng Jiu melihat jaring darah bergerak dengan serempak, semburan api langsung muncul di telapak tangannya. Dia mengangkat telapak tangannya. Semburan api mengalir keluar dengan bantuan energi spiritual. Dalam sekejap, jaring darah di tanah mengeluarkan suara sendawa dan formasinya pun pecah. Feng Jiu segera berlari melewatinya...