Dokter Hantu yang Mempesona

Tidak Untuk Dijual Tapi Bisa Dipinjam



Tidak Untuk Dijual Tapi Bisa Dipinjam

1Chen Dao merasa sangat terkejut ketika dia melihatnya. Dia merasa bahwa tindakan Feng Jiu kadang sangat menarik. Meskipun tidak ada yang bisa menangkap rumput hantu, namun Feng Jiu mampu menangkapnya menggunakan jaring ikan dengan mudah. Itu benar-benar seperti tamparan di wajahnya! "Kalian semua, lihat dia! Dia bahkan belum berumur dua puluh tahun! Dan dia hanya seorang pesuruh dan bukan seorang alkemis, tapi dia mampu melakukan sesuatu yang tidak bisa kalian lakukan. Apa kalian tidak merasa malu?"     

Bibir Feng Jiu berkedut ketika dia mendengar ucapan Chen Dao. Dia menyingkirkan jaring ikan miliknya dan berjalan mendekat, tapi seorang alkemis tiba-tiba berdiri menghalangi jalannya. "Aku bisa memberikan pil obat padamu untuk ditukar dengan dua rumput hantu."     

Feng Jiu kembali menatap orang di depannya. Dia tersenyum sambil menyipitkan matanya. "Tidak bisa ditukar."     

Dia berencana menanam dua rumput hantu di ruang dimensi! Rumput hantu adalah bahan penting untuk membuat berbagai jenis pil obat dan memiliki banyak manfaat bila ditambahkan pada resep yang berbeda. Dia tidak akan pernah melepaskan tanaman ini.     

"Aku bisa..."     

Sebelum alkemis itu selesai bicara, dia tiba-tiba didorong oleh Chen Dao yang berjalan ke depan. Dia terhuyung beberapa langkah ke belakang sebelum dia berhasil menstabilkan langkah kakinya. Ketika dia melihat bahwa orang yang datang adalah Chen Dao, dia langsung berteriak dengan geram, "Chen Dao, apa yang kamu lakukan?"     

Chen Dao menyilangkan kedua lengannya di depan dada dan menyipitkan matanya. Dia menatap pria itu sambil berkata, "Aku baru saja akan menanyakan itu padamu! Apa kamu tidak merasa malu? Kamu ingin dia menukar tanaman obat yang dia petik sendiri denganmu? Jika kamu terus mengganggunya seperti ini, apa kamu akan percaya kalau aku berani menendangmu ke dalam lubang lumpur?"     

Pria itu tidak bisa mengatakan apa-apa setelah dia mendengarnya. Dia hanya bisa melirik Feng Jiu dengan getir. Dia pun mengerutkan bibirnya dan berbalik badan untuk duduk di bawah pohon. Meskipun demikian, dia sama sekali tidak bisa menahan penghinaan ini.     

Chen Dao melirik pria itu dan mendengus. Dia pun berkata kepada Feng Jiu, "Pastikan kamu menyimpan barang-barangmu dengan aman. Jika mereka berani membuat masalah, maka kamu bisa datang padaku. Kamu sudah berada di bawah perlindunganku. Kalau mereka berani membuat masalah denganmu, itu sama seperti membuat masalah denganku."     

Ketika Feng Jiu mendengarnya, dia menyeringai. "Terima kasih, Kakak Senior Chen."     

"Baik. Ayo istirahat sekarang. Kita harus terus berjalan setelah matahari terbit." Dia melambaikan tangannya. Kemudian, dia menemukan tempat untuk duduk dan beristirahat.     

Saat ini, Feng Jiu melompat ke atas pohon untuk tidur. Dia bersandar di pohon sambil menatap orang-orang di bawahnya. Sudut bibirnya diam-diam melengkung ke atas. Ketika dia hendak memejamkan matanya, dia melihat Luo Heng melompat ke pohon di dekatnya.     

"Hei, Feng Jiu. Kenapa kamu membawa jaring ikan? Kenapa kamu tidak mengeluarkannya tadi?"     

Feng Jiu meliriknya sambil tersenyum. "Dulu, aku menggunakannya untuk memancing tapi aku kadang juga menggunakannya untuk menangkap binatang. Kebetulan kali ini aku menggunakannya untuk menangkap rumput hantu."     

"Bagaimana kalau kamu menjualnya padaku? Aku tidak menginginkan rumput hantu, aku hanya menginginkan jaring ikan milikmu. Aku bisa menukarnya dengan beberapa pil obat."     

"Tidak, saya masih membutuhkannya." Feng Jiu menutup matanya dan mengabaikan Luo Heng.     

"Hei…"     

"Aku akan tidur, Kakak Senior Luo. Saya tidak akan menjualnya kepada anda, tapi saya mungkin bisa meminjamkannya. Mari kita bicarakan tentang itu besok setelah saya bangun."     

Luo Heng tersenyum setelah dia mendengarnya. "Baiklah!" Meminjam juga tidak masalah! Dia pasti bisa menangkap rumput hantu dengan menggunakan jaring ikan!     

Keesokan paginya, semua orang dibangunkan oleh suara burung dan serangga. Mereka melihat cahaya matahari menyinari hutan dan merasakan kedamaian karena udara pagi yang segar. Suasana hati mereka langsung terasa jernih.     

Ada sumber daya yang tidak ada habisnya di sini. Mereka mungkin melewatkan rumput hantu, tapi masih ada banyak tanaman obat lainnya. Mereka tidak perlu memikirkan kedua rumput hantu itu karena itu akan membuat mereka merasa lemah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.