Dokter Hantu yang Mempesona

Chen Dao lanjut berkata, "Kekuatanmu masih belum cukup kuat dan kamu akan menghadapi bahaya di dalam. Selain itu, kami hanya mengatakan bahwa kami sudah mengumpulkan banyak tanaman obat selama beberapa hari terakhir. Kami berniat untuk mencari tempat tinggal dan mengolah pil obat."     

"Kakak Senior Chen, kalian bisa lanjut mengolah pil obat sedangkan saya akan masuk untuk melihat-lihat sebentar. Jangan mengkhawatirkan saya. Saya pasti akan baik-baik saja." Feng Jiu hendak mengatakan sesuatu yang lain, tapi dia tiba-tiba mendengar ledakan keras.     

'Brakk!'     

'Duar! Duar! Duar!'     

"Suara apa itu?"     

Semua orang terkejut. Mereka segera berdiri untuk melihat sekelilingnya. Suara itu datang dari udara, tapi mereka tidak bisa mengetahui asalnya.      

Feng Jiu merasakan tanah bergetar sehingga dia tercengang sejenak. Dia pun berkata, "Itu mungkin beruang raksasa."     

"Bagaimana kamu bisa mengetahuinya?" Luo Heng menatapnya dan bertanya.     

"Suaranya saat mendarat di tanah terdengar kuat dan nyaring, serta mengeluarkan ritme tersendiri. Hanya beruang raksasa yang mampu mengeluarkan suara seperti itu. Tanahnya bahkan sedikit bergetar jadi beruang itu pasti sangat besar. Kemungkinan ia berada di atas level Binatang Suci."     

'Brakk!'     

'Duar! Duar! Duar!'     

"Suara itu datang dari sana!" Feng Jiu menunjuk kedalaman hutan tepat di depannya. "Suaranya semakin dekat. Itu berasal dari beruang raksasa di kedalaman hutan!" Dia menarik napas untuk melompat ke dahan pohon. Lalu, dia mulai mengawasi kejauhan dari atas.     

Feng Jiu melihat seekor beruang coklat raksasa yang sedang berlari. Binatang itu sangat menakutkan karena kecepatan berlarinya yang semakin meningkat.     

"Ini adalah beruang raksasa tingkat puncak Binatang Suci! Kakak Senior Chen, cepat bawa mereka pergi dari sini." Dia berteriak sambil menunjuk ke arah lain.     

Setelah Chen Dao mendengarnya, dia mengerutkan kening dan bertanya, "Bagaimana denganmu? Apa kamu tidak pergi? Ini bukan waktunya untuk bermain-main! Cepat turun dari sana dan pergi bersama kami."     

Feng Jiu tersenyum sambil menatap Chen Dao yang berdiri di bawah pohon. "Terima kasih banyak, Kakak Senior Chen. Saya harus tetap di belakang untuk menarik perhatian beruang raksasa ke arah lain dan mengulur waktu. Dengan begitu, kalian semua bisa melarikan diri."     

Chen Dao yang mendengar ucapan Feng Jiu langsung menjawab. "Itu hanya seekor beruang raksasa. Aku memiliki pil obat di ruang dimensi yang bisa digunakan untuk menghadapinya. Aku hanya membutuhkan pil obat untuk mengurangi ukuran beruang itu."     

Feng Jiu menggeleng. "Tidak ada gunanya berurusan dengan beruang sebesar itu. Lagipula, beruang raksasa tingkat puncak Binatang Suci sudah hampir mencapai tingkat Binatang Sakral. Obat-obatan tersebut tidak akan berpengaruh padanya. Cepat pergi!"     

"Ayo pergi! Jika dia ingin tetap tinggal, maka biarkan saja! Ayo lari dan menyelamatkan diri sekarang!" Seorang alkemis berkata dan pergi ke arah yang ditunjuk Feng Jiu.     

"Benar, ayo pergi! Kita tidak memiliki kekuatan bertarung seperti kalian. Jika kalian tidak ingin pergi, maka kami akan pergi lebih dulu." Anggota yang lain berlari dengan cepat. Hanya Luo Heng dan dua alkemis wanita yang tetap tinggal di sana.     

"Kakak Senior Chen, ayo pergi!"     

Luo Heng berkata sambil melirik Feng Jiu sejenak. Kemudian, dia segera berbalik badan dan pergi. Dua alkemis wanita itu cukup terkejut karena Feng Jiu masih berdiri di pohon dan menolak untuk pergi, tapi mereka tidak mengatakan apa-apa dan segera pergi bersama anggota lainnya.     

"Hati-Hati."     

Chen Dao memandang Feng Jiu dan mendesaknya sekali lagi. "Jika kamu menghadapi bahaya ketika kamu ada di sana, kamu harus menghindar sebisa mungkin. Orang-orang dari selatan akan dikirim ke sana tepat pada waktunya. Jika kamu tidak bisa keluar setelah kamu berada di kedalaman hutan, maka kamu harus menemukan tempat untuk bersembunyi dan berusaha bertahan hidup."     

Mata Feng Jiu bergerak sedikit ketika dia mendengar kata-kata itu. Dia pun tersenyum sambil menyipitkan matanya, "Saya mengerti, Kakak Senior Chen. Cepat pergi! Kita pasti akan bertemu kembali di Sekte. Saya juga akan menangkap Tikus Bambu Spiritual dan membawa anggur untuk dinikmati bersama dengan anda."     

"Sepakat." Chen Dao tersenyum. Kemudian, dia berbalik badan dan pergi dari sana.