Dokter Hantu yang Mempesona

"Tidak masalah. Setelah kita kembali ke sekte, kita pasti bisa tahu siapa dia. Kita harus segera pergi dari sini karena bau darahnya memang terlalu kuat." Salah satu dari mereka berkata dan buru-buru membawa semua orang ke luar hutan.     

Di sisi lain, Feng Jiu yang baru saja mendapatkan keuntungan besar sedang dalam suasana hati yang baik. Langkah kakinya sangat cepat dan aneh seolah-olah kakinya tidak menyentuh tanah.     

Pada malam hari, dia menemukan sumber air di hutan yang mengalir ke bawah dari ketinggian. Dasar airnya sangat jernih. Ada beberapa daun yang mengambang di permukaan.     

Setelah Feng Jiu mencuci wajahnya, dia melepaskan sepatunya dan duduk di dekat air untuk membasuh kaki. Air dingin mengenai tubuhnya melalui telapak kakinya. Dia memejamkan mata untuk menyambut perasaan yang nyaman itu.     

"Rasanya sangat dingin."     

Dia bergumam dengan lembut sambil tersenyum dan menekuk tangan di belakang punggungnya. Kepalanya miring ke atas. Dia menyipitkan mata sambil melihat ke langit dan mendengarkan kicauan burung di hutan, angin yang bertiup di atas dedaunan, serta suara santai dari mata air pegunungan. Dia benar-benar merasa nyaman sekarang.     

Terkadang, dia merasa agak bingung ketika dia berjalan-jalan dan berlatih sendirian. Dia telah menjalani kehidupan seperti ini dalam waktu yang cukup lama dan jarang ada orang yang dicintai dalam hidupnya. Dia hanya ingin menjadi orang malas sekarang.      

Ketika dia membawa ibunya pulang, mereka pasti akan kembali bersama. Dia tidak peduli dengan Delapan Kerajaan Tertinggi. Lebih baik dia kembali ke Kekaisaran Phoenix dan malas-malasan di sana.     

Ketika dia merenung dalam-dalam, dia tiba-tiba mendengar suara dari hutan. Dia pun segera berdiri karena terkejut. Setelah dia menyeka kakinya dan memakai sepatu, dia berjalan menyusuri jalan setapak di mata air pegunungan.     

Sekitar seratus meter jauhnya, dia melihat dua pria paruh baya mencuci muka di mata air dan menyesap air beberapa kali. Ketika dia melihat kedua pria itu meminum air yang mengalir dari tempat dia membasuh kaki sebelumnya, sudut bibirnya berkedut. Dia tidak bisa menahan tawa.     

"Siapa itu?"     

Keduanya segera berbalik badan untuk menjaga diri dan berteriak dengan suara yang dalam. Setelah mereka memandang sekelilingnya, pandangan mereka tertuju pada pemuda berjubah biru sambil mengerutkan kening mereka.     

"Siapa kamu?"     

Tatapan Feng Jiu tertuju pada lencana yang ditempelkan di dada mereka dan medali yang menggantung di pinggang mereka. Dia menenangkan pikirannya sejenak. Kemudian, dia berdehem lalu melangkah ke depan untuk membungkuk dengan hormat. "Murid pesuruh Puncak Matahari Ketiga, Feng Jiu menyapa Paman Bela Diri."     

"Apakah kamu adalah murid pesuruh dari Puncak Matahari Ketiga?"     

Kedua pria itu agak terkejut ketika mereka melihat pemuda berjubah biru di depan. Mereka melirik medali yang menggantung di pinggang pemuda itu sambil merasa ada sesuatu yang aneh. Mereka pun bertanya dengan bingung, "Kekuatanmu baru mencapai tingkat Foundation, bukan? Kamu hanya pesuruh. Jadi bagaimana kamu bisa masuk ke sini?"     

"Paman Bela Diri, Kakak Senior Chen Dao yang membawa saya ke sini. Saya berada di tim yang sama dengan Kakak Senior Chen Dao. Namun, kami terpisah ketika kami bertemu dengan Beruang Raksasa di hutan. Saya dikejar sampai di kedalaman hutan sehingga saya bertemu dengan Paman Bela Diri sekarang."     

Wajah Feng Jiu dipenuhi dengan kegembiraan dan keterkejutan. Dia bahkan memandang dua orang di depannya dengan penuh hormat. "Saya telah mengirimkan tanaman obat ke gua kediaman Paman Bela Diri, tapi saya tidak bisa bertemu langsung dengan Paman Bela Diri sebelumnya. Saya tidak menyangka bisa bertemu dengan Paman Bela Diri di sini. Saya merasa sangat beruntung."     

Rasanya benar-benar beruntung. Mereka bahkan meminum air yang dia gunakan untuk membasuh kaki. Dia sampai tidak tahu harus berkata apa.     

Berdasarkan lencana di dada mereka dan medali di pinggang mereka, Feng Jiu tahu bahwa mereka adalah murid dari Tetua Matahari Ketiga. Wajar bagi mereka untuk tetap berada di sini. Bagaimanapun juga, tanaman obat berharga di kedalaman hutan ini tidak tersedia di luar.     

Tapi…