Dokter Hantu yang Mempesona

3"Tidak, obat-obatan itu tidak berbahaya karena itu terkunci dalam garis merah di lengan Ibu. Namun, masalahnya akan berbeda jika obatnya menyebar." Feng Jiu mengerutkan kening sambil berpikir sejenak. Kemudian, dia berkata. "Masalahnya agak sulit sekarang. Bahkan jika saya menyamar sebagai Ibu dengan mempelajari tingkah laku anda. Itu tidak akan berguna jika dia bisa melihat penyamaran saya. Selain itu, ada obat yang disebut dengan Dupa Emas Ungu Tujuh Mil yang bisa mencegah anda melarikan diri dari sini."     

Setelah dia berjalan mengitari gua sambil memikirkan cara lain, dia menghela nafas dan berkata, "Obat-obatan lainnya bukan masalah. Saya bisa mengalirkan darah dari lengan Ibu untuk menghilangkan efek dari obat-obatan tersebut. Sayangnya, Dupa Emas Ungu Tujuh Mil adalah obat laten. Jika jarak anda terlalu jauh dari Puncak Matahari Ketiga, maka obat itu akan berubah menjadi racun. Satu-satunya obat yang akan menyembuhkan racun Dupa Emas Ungu Tujuh Mil adalah ramuan pendampingnya, yaitu Semanggi Emas Ungu Tiga Daun."     

"Kalau begitu, kenapa Dupa Emas Ungu Tujuh Mil tidak berubah menjadi racun ketika aku memasuki Alam Rahasia?" Shangguan Wanrong bertanya dengan heran.     

"Itu pasti karena ada Semanggi Emas Ungu Tiga Daun dalam tubuh Ibu."     

Shangguan Wanrong menggeleng. "Tapi tidak ada obat seperti itu di tubuhku. Kalaupun ada, aku pasti akan mengetahuinya."     

"Dupa Emas Ungu Tujuh Mil tidak mengeluarkan aroma, jadi Ibu tidak akan menyadarinya meskipun obat itu sudah ada di tubuh anda. Obat tersebut memiliki reaksi terhadap ramuan pendampingnya. Jika Dupa Emas Ungu Tujuh Mil jauh dari Semanggi Emas Ungu Tiga Daun, maka obat itu akan menjadi racun. Tapi jika semanggi pendamping meninggalkan dupa, maka itu akan layu dalam waktu tujuh hari. Lagipula, itu adalah satu-satunya penawar."     

Setelah Shangguan Wanrong mendengarnya, dia berkata, "Kalau begitu, aku akan bertindak seolah-olah aku tidak tahu apa-apa dan tetap akan berada di sini untuk terus berlatih kultivasi. Aku baru akan pergi setelah aku menemukan ramuan pendampingnya."     

"Itu hanya situasi sekarang..." Feng Jiu merasa agak khawatir.     

"Tidak masalah, tidak akan terjadi apa-apa." Shangguan Wanrong tersenyum dan berkata. "Sementara itu, kamu harus menjaga dirimu. Aku tidak akan datang mengunjungimu lagi agar tidak menimbulkan kecurigaan."     

"Mmm, saya akan datang mengunjungi Ibu dengan diam-diam" Feng Jiu menenangkan pikirannya lalu tersenyum pada ibunya. "Jangan khawatir. Ibu tidak sendirian."     

"Ya, aku tahu." Mata Shangguan Wanrong memerah. Dia mengulurkan tangan untuk memeluk putrinya erat-erat.     

Ibu dan anak terus berbicara di gua selama beberapa saat. Sekitar setengah hari berlalu ketika Shangguan Wanrong kembali ke gua tempat tinggalnya untuk berlatih kultivasi. Meskipun tiga bulan adalah waktu yang singkat, tapi menerobos tingkat Nascent Soul dengan bantuan pil obat bukanlah hal yang mustahil.     

Selama beberapa hari berikutnya, Feng Jiu tidak hanya mengurus ibunya tapi dia juga harus mengunjungi Chen Dao sesekali. Tiga hari telah berlalu tapi Chen Dao masih pingsan meskipun jahitan dilepaskan dan salep sudah dioleskan pada lukanya.     

Feng Jiu merasa bahwa Chen Dao yang tidak sadarkan diri akan lebih mudah sembuh karena dia tidak terlalu emosional. Dia memutuskan untuk menyadarkannya kembali ketika lukanya hampir sembuh. Pada saat itu, Chen Dao pasti dapat melihat hasilnya. Dia tidak akan gelisah atau tanpa sengaja membuka lukanya sendiri.     

Feng Jiu sekali lagi datang ke gua tempat tinggal Chen Dao. Namun ketika dia mendekat, dia bisa mendengar suara Luo Heng datang dari dalam gua.     

"Feng Jiu, Feng Jiu, apa kamu sedang ada di sini? Masuklah, aku ingin memberitahumu sesuatu."     

Feng Jiu berjalan ke depan dan bertanya. "Ada apa?"     

"Tetua Agung datang pagi ini dan berkata bahwa anggota klannya akan segera datang untuk mengantar Kakak Senior Chen pulang. Apa yang harus kita lakukan? Luka Kakak Senior Chen belum sembuh total, kan? Jika kita membiarkan mereka memindahkannya, maka lukanya mungkin akan terbuka."