Dokter Hantu yang Mempesona

Pemeriksaan Silang



Pemeriksaan Silang

1Feng Jiu dan Luo Heng yang mendengarnya saling memandang sambil tersenyum. Ya, ini adalah Chen Dao yang mereka kenal senang mengelus kumisnya sambil berbicara.     

Ketika Feng Jiu memikirkan kumis Chen Dao, dia menatapnya dan terkekeh. "Kakak Senior Chen, kumis anda telah dicukur oleh Kakak Senior Luo jadi anda harus menumbuhkannya lagi."     

Chen Dao secara refleks mengulurkan tangan untuk membelai kumisnya sendiri, tapi dia justru menyentuh mulutnya. Tidakannya membuat Luo Heng tersenyum. "Saya mencukurnya agar lebih mudah membersihkan anda, jadi..."     

"Tidak apa-apa. Aku bisa menumbuhkan kumisku lagi." Chen Dao berbicara dengan acuh tak acuh. Kemudian, dia berterima kasih kepada mereka berdua dan tersenyum dengan tulus, "Terima kasih banyak atas apa yang kalian lakukan selama ini."     

"Tidak masalah. Anda tidak usah repot-repot berterima kasih kepada kami." Luo Heng tersenyum.     

"Benar. Kakak Senior Chen pernah membantu saya berkali-kali. Saya merasa sangat senang bisa membantu anda." Feng Jiu tersenyum lebar dan menyipitkan matanya.     

"Feng Jiu, kamu telah memberikan kehidupan baru padaku jadi aku akan selamanya mengingat kebaikanmu yang luar biasa. Jika kamu membutuhkan bantuanku di masa depan, maka kamu jangan ragu untuk memberitahuku. Aku pasti tidak akan menolak."     

"Tolong jangan repot-repot, Kakak Senior Chen."     

Feng Jiu tersenyum dan berkata, "Ini bukan masalah besar jadi Kakak Senior Chen tidak perlu mengingatnya." Dia berhenti bicara sejenak. Kemudian, dia lanjut berkata, "Karena Kakak Senior Chen sudah bangun, maka aku akan pamit lebih dulu."     

Chen Dao mengangguk dan berkata kepada Luo Heng, "Adik Junior Luo, tolong bantu aku mengantarkan Feng Jiu keluar."     

"Baiklah." Luo Heng menjawab dan mengantarkan Feng Jiu keluar.     

Setelah Chen Dao menyaksikan Feng Jiu pergi, dia berbaring di tempat tidur sambil memejamkan matanya secara perlahan. Sejak pertama kali mereka bertemu, dia sudah tahu bahwa Feng Jiu adalah orang yang luar biasa. Meskipun demikian, dia tidak menduga bahwa apa yang dianggap tidak bisa disembuhkan oleh dokter dan alkemis dari sekte hanyalah masalah kecil bagi Feng Jiu.     

Para alkemis dan dokter dari sekte adalah orang-orang hebat kemanapun mereka pergi, tapi mereka bahkan tidak bisa dibandingkan dengan seorang pesuruh.     

Atau dia mungkin sejak awal bukan sekedar pesuruh.     

Tidak peduli apapun identitasnya, Feng Jiu telah menyembuhkannya jadi dia berhutang nyawa padanya. Ini adalah berkah yang akan selalu dia ingat.     

Di luar, Feng Jiu melepaskan formasi penghalang yang dia buat dan berkata kepada Luo Heng, "Saya akan kembali sekarang. Saya akan membawa salep lagi dalam beberapa hari ke depan. Jika ada yang anda butuhkan, maka anda bisa mengirimkan seseorang untuk menjemput saya."     

"Baiklah. Cepatlah pergi!" Luo Heng melambaikan tangannya. Dia tahu bahwa Feng Jiu sedang sibuk akhir-akhir ini, tapi dia tidak tahu apa yang dilakukan oleh pesuruh itu.     

Setelah Feng Jiu mengangguk, dia akhirnya berbalik badan serta berjalan pergi.     

Ketika dia berjalan menuruni Puncak Ketujuh menuju gua tempat tinggalnya, dia melihat Duan Mubai berdiri agak jauh sambil menekuk kedua tangan di punggungnya. Duan Mubai melihat Feng Jiu datang dan langsung berbalik badan sambil meninggalkan satu kalimat.     

"Ikutlah bersamaku."     

Feng Jiu berhenti sejenak. Kemudian, dia mengikuti Duan Mubai sampai mereka tiba di hutan di belakang Puncak Ketujuh. Duan Mubai berhenti berjalan dan akhirnya berbalik badan untuk menatap Feng Jiu.     

Setelah Feng Jiu melihatnya, dia membungkuk dengan hormat. "Salam Paman Bela Diri Duan. Saya ingin tahu, apakah ada sesuatu yang perlu dibicarakan kepada pesuruh ini sampai-sampai anda memanggil saya ke sini?"     

"Feng Jiu, siapa kamu sebenarnya?" Duan Mubai bertanya dengan suara yang dalam.     

Feng Jiu tercengang ketika dia mendengar pertanyaannya. Raut wajahnya langsung terlihat bingung. "Saya adalah Feng Jiu. Bukankah Paman Bela Diri Duan sudah tahu?"     

Duan Mubai menatapnya dengan tajam dan berkata, "Aku tahu kamu adalah Feng Jiu, tapi aku ingin tahu motif apa yang membuatmu memasuki sekte ini. Kenapa kamu memasuki Puncak Matahari Ketiga? Selain itu, kenapa kamu mendekati Shangguan Wanrong? Apa yang sebenarnya terjadi di antara kalian berdua di dalam Alam Rahasia?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.