Dokter Hantu yang Mempesona

3"Kenapa tidak ada yang tahu kalau orang berbahaya menyusup ke Sekte? Apa yang kalian lakukan di Puncak Matahari Ketiga? Tetua Matahari Ketiga bahkan tewas di tangannya." Pemimpin Sekte berteriak dengan marah. Kemudian, dia mengerutkan kening dan bertanya dengan ragu, "Tapi bagaimana orang itu bisa membunuh Tetua Matahari Ketiga? Perseteruan macam apa yang mereka miliki? Karena dia sudah memasuki Sekte, kenapa dia baru melakukannya malam ini dan bahkan membakar seluruh Sekte?"     

"Ini... saya juga tidak tahu." Ruan Changchun mengalihkan pandangannya dan menggeleng.     

"Saya dengar Tetua Matahari Ketiga berencana membuat pil yang luar biasa ketika dia mengasingkan diri. Apakah itu berhubungan dengan hal tersebut?" Seorang Tetua mengelus jenggotnya dan menyaksikan pemuda yang melarikan diri sambil dikejar oleh para kultivator.     

"Bagaimanapun juga, dia telah membakar Sekte Pil Matahari dan membunuh Tetua Matahari Ketiga. Mari kita tangkap dia lebih dulu." Pemimpin Sekte memberi pengarahan kepada mereka. Dia meminta Ruan Changchun untuk mengurus mayat Tetua Matahari Ketiga lalu berbalik badan untuk pergi. Dia berencana memanggil orang-orang di klan untuk menangkap pemuda bernama Feng Jiu secara hidup-hidup.     

Ruan Changchun mematuhi perintahnya. Setelah dia melihat mereka pergi, dia memerintahkan para Kultivator Nascent Soul untuk menjaga mayat Gurunya lalu memeriksa ke dalam gua. Begitu dia masuk, dia dikejutkan dengan bau darah yang menyerang hidungnya. Dia pun pergi lebih jauh ke dalam gua dan menemukan rantai besi spiritual yang terputus. Noda darah di sana sangat mengerikan untuk dilihat…     

Ketika dia melihat pemandangan di dalam gua dan mengingat kondisi Adik Junior yang mengkhawatirkan, dia bisa mengerti mengapa pemuda tersebut harus membunuh Gurunya.     

Di sisi lain, Feng Jiu melarikan diri ke gerbang utama Sekte dan dikejar oleh dua Kultivator Nascent Soul serta dua Kultivator Surgawi. Selama pengejaran, aura pedang mereka mengakibatkan munculnya beberapa luka di tubuhnya.     

Berurusan dengan Tetua Matahari Ketiga yang merupakan Kultivator Surgawi adalah hal yang berbeda. Lagipula, dia tidak ahli dalam pertempuran sedangkan kultivator-kultivator kuat yang melindungi para Tetua dan Pemimpin Sekte sangat sulit dilawan.     

Jika bukan karena gerakan seni bela dirinya yang unik serta pedang Qingfeng di tangannya, dia mungkin sudah terjatuh ke tangan mereka. Ketika dia hanya berjarak 300 meter dari gerbang utama, dia langsung dikelilingi oleh empat orang di udara.     

"Ternyata benar, itu adalah pedang Qingfeng! Siapa kamu sebenarnya?" Seorang Kultivator Surgawi menatap pedang yang diliputi sinar kehijauan di tangan Feng Jiu. Matanya dipenuhi dengan perasaan terkejut.      

Pedang kuno Qingfeng yang menghilang selama bertahun-tahun berada di tangan seorang pemuda? Siapa orang itu?     

Tiga orang lainnya juga lebih bersemangat sekarang. Pedang Qingfeng! Mereka ditakdirkan untuk melihat pedang kuno yang diperebutkan selama puluhan tahun yang lalu dan bahkan memicu badai berdarah!     

Beberapa murid memperhatikan pertarungan di udara sambil membicarakannya. Di puncak gunung ketujuh Puncak Matahari Ketiga, Luo Heng dan Chen Dao bahkan lebih terkejut daripada yang lainnya.     

Dari kejauhan, mereka memandang sosok berpakaian biru di langit yang dikelilingi oleh beberapa kultivator kuat. Meskipun jarak mereka agak jauh, namun sosok dan wajah orang itu terlihat jelas di bawah pantulan kobaran api di seluruh Sekte...     

"Bukankah itu... itu Feng Jiu? Apa yang dia lakukan?" Luo Heng tidak bisa menyembunyikan rasa takut dan keterkejutannya. Dia memandang Feng Jiu dari kejauhan dan menggumamkan pertanyaan kepada orang-orang di sekitarnya.     

Sementara Chen Dao yang berdiri di sampingnya mengerutkan bibir erat-erat dan menatapnya dalam-dalam...