Dokter Hantu yang Mempesona

Kembalikan Telurku



Kembalikan Telurku

3"Mereka adalah burung karnivora." Feng Jiu berbicara dengan tajam. Kemudian, dia melirik Ning Lang dan lanjut berkata, "Terutama untuk orang sepertimu, orang yang gendut dan berair."     

"Hah? Jangan menakut-nakuti aku." Ning Lang memegang telur di pelukannya dan memandang burung berkaki panjang dengan waspada. Dia menghunuskan pedangnya untuk menebas burung yang akan mendekat.     

Namun, raungan penuh amarah yang dilapisi oleh kekuatan binatang spiritual tiba-tiba datang dari belakang. Tekanan dari raungan tersebut berguncang seperti riak air dan mengejutkan burung berkaki panjang yang terbang menuju ke arah Feng Jiu dan Ning Lang. Mereka menjerit dan segera terbang pergi dengan cepat.     

"Manusia! Beraninya kamu mencuri anakku! Kamu cari mati, ya!"     

Suara penuh amarah membuat telinga mereka gemetar. Feng Jiu menoleh ke belakang dan melihat elang terbang dengan sangat cepat ke arah mereka. Dia membawa Ning Lang ke dalam hutan dan menggunakan dedaunan hutan untuk menghadang serangan elang.     

"Di sini! Di sini!"     

Ning Lang berseru dan menyembunyikan telur di pelukannya. Dalam sekejap, dia dibawa Feng Jiu ke dalam hutan dan didorong ke arah pepohonan.     

"Pergilah!" Feng Jiu berteriak sambil mendorong Ning Lang sejauh sepuluh meter ke depan. Ning Lang tidak akan mampu menahan tekanan dari binatang spiritual dan tidak akan bisa menghadangnya.     

Ning Lang menoleh ke belakang dan berteriak. "Apa yang akan kamu lakukan jika aku pergi sendirian? Apakah kamu bisa bertarung sendiri? Atau, aku harus tetap di sini dan membantumu?" Saat itu, dia hendak berlari kembali untuk membantu Feng Jiu.     

"Elang itu adalah binatang spiritual, kamu tidak bisa menghentikan tekanan dan energi spiritual. Jika kamu tetap di sini, maka aku harus menjagamu. Kamu hanya perlu lari untuk mencari Duan Ye dan yang lainnya. Mereka seharusnya tidak jauh berada di belakang."     

Ning Lang merasa ragu ketika dia mendengar kata-kata Feng Jiu. Tapi ketika dia melihat elang itu menukik ke dalam hutan dan mengeluarkan tekanan yang menakutkan, dia segera mengerahkan energi spiritual untuk berlari melintasi hutan. Awan terbang di bawah kakinya sangat berguna pada saat-saat yang seperti ini. Bahkan ketika beberapa binatang buas berusaha mendekatinya, dia sudah lama menjauh sebelum mereka berhasil mendekat.     

"Boom!"     

"Swish!"     

Di hutan, Feng Jiu menoleh ke belakang dan melihat Ning Lang telah lari menjauh. Dia pun merasa lega. Ini bukan daerah kedalaman hutan sehingga tingkat bahayanya jauh lebih rendah. Ning Lang sangat peka terhadap bahaya sehingga Feng Jiu merasa kurang nyaman ketika dia menyuruh Ning Lang berlari melintasi hutan sendirian.     

Feng Jiu mendengar sesuatu dan langsung melihat ke depan. Dia pun melihat sayap elang menukik dengan kekuatan yang sangat besar. Kepala elang tiba-tiba mengeluarkan serangan yang ganas dan dan menghantam hutan di bawah.     

Saat ini, sayap elang terbuka dan memotong pepohonan seperti pisau tajam. Akhirnya, sosok berbaju merah yang tersembunyi di antara pepohonan mulai menampakkan diri.     

Namun, mata elang yang tajam melihat bahwa pemuda gemuk yang memegang telur tidak ada di samping Feng Jiu. Dia pun terbang ke bawah sambil mempertajam niatnya untuk membunuh. "Manusia! Kembalikan anakku!"     

Feng Jiu melompat ke samping dan menghindari serangan. "Anakmu? Kamu adalah elang jantan, apa kamu bisa bertelur? Bahkan jika kamu bisa bertelur, kamu tidak akan bisa menghasilkan telur seaneh itu. Pola cangkangnya dipenuhi dengan tekanan dari binatang spiritual. Itu jelas bukan telurmu. Dari mana kamu mencurinya?"     

"Kembalikan telurku!"     

Elang itu meraung dengan marah. Ia mengepakkan sayapnya yang tajam seperti bilah dan menyerbu ke arah Feng Jiu. Ia pun membuka cakarnya untuk membuat beberapa bentuk tanda angin.     

Feng Jiu menghindari serangan. Ketika dia melihat tanda angin menghantam tanah dan meninggalkan bekas yang dalam, dia segera mundur ke satu sisi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.