Dokter Hantu yang Mempesona

Melarikan Diri



Melarikan Diri

1Ning Lang terbang keluar dari hutan dengan menaiki artefak ajaib. Ketika dia melihat sosok yang terbang di udara, dia hampir menangis. "Feng Jiu!"     

Sejak beberapa waktu terakhir, mereka sudah terbiasa mempercayai dan mengandalkan Feng Jiu entah situasi seperti apa yang mereka hadapi. Selama Feng Jiu ada di sana, mereka percaya bahwa kemalangan pasti bisa berubah menjadi berkah.     

Ning Lang ditangkap oleh elang raksasa. Situasinya juga sama seperti sekarang. Meskipun demikian, kenapa elang itu justru mengikuti Feng Jiu?     

Dia merasa bingung sekaligus gembira. Tapi dia juga merasa khawatir dan ragu.     

Di sisi lain, Feng Jiu lega ketika dia melihat Ning Lang terbang mendekat. Si gemuk kecil akhirnya menggunakan otaknya. Namun, sesaat kemudian, raut wajahnya berubah dan dia berteriak.     

"Hati-hati!"     

Seekor harimau raksasa tiba-tiba terbang ke udara dari dalam hutan. Tidak seperti harimau yang dilihat oleh Ning Lang sebelumnya, kaki depan harimau itu tidak terluka. Harimau itu mengepakkan sayapnya yang terbentang. Bilah angin tiba-tiba menyerang ke depan. Harimau itu membuka mulut untuk menerkam si gemuk di udara.     

 "Ahhhhh!"     

Ning Lang berteriak sambil mengeluarkan pedang panjang. Dia juga menggunakan energi spiritual untuk menghadapi harimau yang hendak menerkam. Aura pedang yang kuat langsung menyebar. Aliran energi spiritualnya menyerang harimau. Meskipun demikian, energi spiritual hanya melukai ujung dari sayap harimau terbang. Alih-alih menghentikan serangan, harimau itu justru lebih ganas dan memancarkan aura haus darah.     

 "Roaarrr!"     

Raungan kemarahan yang dipenuhi dengan energi spiritual membuat gendang telinga Ning Lang berdenging karena sakit. Kekuatan internal dan darahnya juga mendidih seolah-olah darahnya akan menyembur keluar.     

Tekanan binatang spiritual membuat wajah Ning Lang pucat. Dia berusaha menstabilkan tubuhnya, tapi dia tiba-tiba jatuh dari artefak ajaib ketika dia hendak menghindari harimau terbang yang datang menerkam.     

 "Ahhhhh!"      

Teriakan Ning Lang memenuhi udara. Pada saat yang bersamaan, sosok berbaju merah terbang untuk menangkap Ning Lang sebelum dia jatuh ke tanah. Harimau terbang tidak berani ada di sana dan melarikan diri ke hutan dengan panik karena tekanan dari elang raksasa.     

"Feng Jiu, ku pikir aku akan mati." Ning Lang merentangkan kedua tangannya untuk memeluk Feng Jiu, tapi dia tidak bisa mendekat untuk memeluk pundaknya. Dia akhirnya hanya menatap Feng Jiu sambil hendak menangis.     

"Bagaimana kamu bisa terluka sampai separah ini?" Feng Jiu mengerutkan kening ketika dia melihat darah yang mengalir dari kaki Ning Lang. Dia membantu Ning Lang untuk duduk dan menyandarkannya ke pohon. "Perbanmu tidak rapi dan terlalu berantakan. Lukanya masih berdarah!"     

"Kedua harimau itu mencakarku. Mereka berani menggangguku hanya karena mereka adalah binatang spiritual! Jadi, yang bisa ku lakukan hanyalah terus berlari. Jika aku tidak berlari dengan cepat, maka aku pasti sudah diterkam oleh mereka sebelum kamu datang menyelamatkanku." Ning Lang mengeluh sambil menceritakan kembali semua yang telah terjadi. Raut wajahnya juga tampak cemberut.     

Feng Jiu melepaskan perban yang berlumuran darah di betis Ning Lang sambil mengangkat alisnya. Ada bagian yang rusak parah sehingga dagingnya terlihat dari luar. Itu menunjukkan bahwa lukanya cukup serius.     

"Luka akan mudah terinfeksi jika kamu mengoleskan obat tanpa membersihkannya lebih dulu. Tahan sebentar. Aku akan membersihkannya lalu mengoleskan obat lagi." Feng Jiu berbicara lalu mengambil sesuatu dari ruang dimensi untuk merawat luka Ning Lang.     

"Feng Jiu, kenapa elang itu ada bersamamu?" Ketika Ning Lang melihat elang yang terbang berputar-putar di udara lalu mendarat ke bawah, tanpa sadar dia menjadi tegang dan melindungi telur di pelukannya.     

"Eleng itu awalnya mengejarku demi telur, tapi kemudian ia tertangkap dan aku menyelamatkannya. Sekarang, ia mengikutiku untuk merebut telur itu darimu." Setelah menjelaskan, Feng Jiu kembali menatap elang itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.