Dokter Hantu yang Mempesona

Mantra Formasi Itu Tidak Mudah Dipecahkan



Mantra Formasi Itu Tidak Mudah Dipecahkan

3Pria tua itu merasa sangat senang ketika mendengarnya. Dia mengikuti sekelompok kultivator, tapi dia tidak menemukan mantra formasi ini sendirian. Kalau tidak, dia mungkin sudah memeriksanya sejak lama.     

Namun, karena orang-orang ini sudah berkata demikian, maka…     

Matanya berbinar. Dia kembali berkumpul bersama dengan kelompoknya untuk membisikkan sesuatu kepada mereka. Tidak ada yang tahu apa yang sedang mereka bicarakan. Mereka hanya melihat orang-orang yang berdiri di satu sisi terus menerus mengangguk.     

Beberapa saat kemudian, kelompok kultivator dan pria tua itu berkumpul dengan kelompok lainnya. "Kalian semua, ayo masuk ke dalam bersamaku!"     

"Masuk? Apa yang akan kita lakukan di sana? Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu bisa memecahkannya?" Seorang anggota kelompok lain yang bertubuh besar bertanya. Dia menatap pria tua itu dengan waspada.     

"Pak tua ini tidak bisa memecahkan formasi penghalang, tapi bisa memecahkan mantra formasi penyesat yang membuat kita tidak bisa membedakan arah masuk dan keluar."     

Pria tua itu menjelaskan sambil mengelus jenggotnya dan menatap mereka. "Apakah kalian bersedia ikut dengan saya? Kelompok kami juga ikut serta. Seperti yang telah disepakati sebelumnya, kami hanya membutuhkan satu atau dua senjata ajaib. Jika ada pil obat dan ramuan cair, berikan saja langsung kepada saya."     

"Cih! Apakah menurutmu kami bodoh? Bukankah mereka akan merampok kami jika mereka pergi bersama?" Seorang pria bertubuh besar mencibir sambil menatap pria tua itu. Matanya jelas memperlihatkan rasa ketidakpercayaan.     

"Itu tidak akan terjadi. Mereka hanya mengantar saya masuk karena saya tidak percaya dengan kalian. Saya tidak tahu apakah saya akan dibunuh setelah saya membantu kalian." Dia juga harus waspada! Bagaimana mungkin orang yang sudah hidup lama akan bersikap lengah dengan orang lain?     

Kelompok itu menggertakkan gigi setelah mereka mendengarnya. Ketika mereka melihat banyak orang di sekitar mereka hanya menonton dan tidak bicara, mata mereka tiba-tiba berbinar. Baiklah, ayo pergi bersama-sama!     

Dengan begitu, jangan salahkan mereka jika mereka bersikap kasar nantinya.     

Alhasil, kedua kelompok berjalan menuju mantra formasi dengan dipimpin oleh pria tua itu. Orang-orang yang menyaksikan mereka merasa resah. Mereka berpikir bahwa orang-orang itu belum lama berada di Pegunungan Neraka dan belum terbiasa dengan bahaya yang ada di tempat ini.     

Dalam situasi seperti ini, mereka berani masuk dan mengintai tempat tersebut tanpa tahu identitas musuh mereka. Tindakan itu benar-benar berbahaya. Lagipula, orang terlemah di antara mereka berada di tahap menengah tingkat Golden Core. Tingkat kultivasi mereka cukup baik, tapi mereka justru datang ke sini dengan ceroboh. Itu sangat luar biasa.     

Meskipun demikian, jika orang-orang itu berhasil menemukan jalan, maka mereka juga bisa melihat orang macam apa yang ada di dalam mantra formasi. Apakah mereka kultivator biasa, seorang anggota klan, atau kultivator iblis?     

Dalam waktu singkat, kabut tebal di dalam formasi menghalangi pandangan mereka sehingga mereka tidak bisa melihat wajah orang-orang yang masuk. Beberapa saat kemudian, mereka mendengar suara pertarungan, dentingan pedang dan jeritan yang membekukan darah. Para kultivator yang menunggu di luar mulai cemas.     

 Apakah orang-orang itu ada di dalam? Apakah kedua belah pihak saling bertarung?     

"Ahhh!"     

Seorang kultivator yang berlumuran darah berjalan keluar dengan terhuyung-huyung. Saat ini, petir keresahan menyambar untuk kedua kalinya. Tanah mulai berguncang dan menderu dengan sangat keras sehingga mereka tidak bisa mendengar apa pun.     

Setelah kultivator pertama bergegas keluar dengan tubuh berlumuran darah, beberapa orang lainnya juga keluar dari dalam formasi. Mereka adalah Kultivator Golden Core. Tidak ada Kultivator Foundation yang mengikutinya keluar.     

Di sisi lain, pria tua yang mengaku bahwa dia bisa memecahkan mantra formasi akhirnya merangkak keluar dengan tubuh berlumuran darah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.