Dokter Hantu yang Mempesona

"Kamu tidak perlu memberitahu kami. Kami sudah mengetahui hal-hal yang anda lakukan di Akademi Bintang Dua." Seorang guru berkata sambil tersenyum. Kemudian, dia melihat para siswa berkumpul di belakang mereka dan terus berteriak.     

"Baiklah. Apa yang kalian lakukan di sini?" Wakil Kepala Akademi menghampiri mereka dan memberi isyarat agar para siswa menjauh. Setelah dia mendekati Feng Jiu, dia tidak bisa menahan senyum. "Kepala Akademi tahu bahwa kamu sudah kembali. Beliau menunggumu di puncak utama. Ikutlah denganku!"     

"Baik." Feng Jiu mengangguk dan mengikut Wakil Kepala Akademi melewati kerumunan menuju puncak utama.     

Mereka menyaksikan Feng Jiu mengikuti Wakil Kepala Akademi ke puncak utama lalu mulai berdiskusi.     

"Apakah kamu memperhatikan ada yang berbeda dengan Feng Jiu?"     

"Ya, aku juga bisa merasakannya. Ada sesuatu yang terasa berbeda. Meskipun dia hanya berdiri di sana tanpa berbicara, aku merasakan energi yang kuat dari tubuhnya."     

"Bukankah dia sudah mencapai tingkat Golden Core? Auranya tentu akan berbeda."     

"Ngomong-ngomong, kultivasinya meningkat dengan sangat cepat. Dia belum lama pergi tapi dia sudah mencapai tingkat Golden Core sedangkan kita masih di tingkat yang sama."     

"Kamu tidak perlu membandingkan. Itu menjijikkan."     

Ketika para siswa berdiskusi, Nie Teng dan Ouyang Xiu berdiri di dua puncak gunung dan tidak mendekat. Sebaliknya, mereka menyaksikan sosok berjubah merah itu dari jauh.     

Nie Teng memiliki perasaan yang rumit terhadap Feng Jiu. Jika dia tidak menggunakan metode ekstrim seperti saat itu, hubungan mereka mungkin akan berbeda. Setelah mengalami begitu banyak hal, dia tidak ingin mendominasi Feng Jiu.     

Dia tahu bahwa Feng Jiu adalah wanita yang luar biasa dan tak tertandingi. Bahkan seorang pria akan merasa malu saat berhadapan dengannya. Dia tentu tidak layak untuk wanita seperti itu.     

Dalam benak Nie Teng, dia mengingat sosok pembunuh berdarah dingin dan memancarkan kekuatan yang mendominasi. Feng Jiu mungkin adalah milik pria itu!     

Pikiran Ouyang Xiu berbeda dengan Nie Teng ketika dia melihat sosok berjubah merah. Hatinya dipenuhi dengan kekaguman. Meskipun awalnya dia tidak peduli, namun dia harus mengakui bahwa Feng Jiu telah menunjukkan kekuatannya tanpa ragu.     

Meskipun kekuatan Nie Teng lebih besar dari Ouyang Xiu, namun dia tidak pernah tunduk pada Nie Teng. Tapi Feng Jiu berbeda. Segala hal yang dilakukan oleh Feng Jiu membuat dia terkejut dan membuatnya merasa takjub.     

Di sisi lain, Feng Jiu telah tiba di puncak utama dan bertemu dengan Kepala Akademi yang sedang duduk di meja batu sambil membuat teh. Dia pun berjalan maju dan menyapa, "Kepala Akademi."     

"Duduklah." Kepala Akademi memberi isyarat dan menawarkan secangkir teh pada Feng Jiu. Dia memandang Feng Jiu yang tampak cemerlang dan tersenyum. "Kamu telah bekerja keras di luar tahun lalu."     

"Tidak juga. Perjalanan tersebut membuat saya membuka mata." Feng Jiu mengambil secangkir teh. Dia pun menjawab sambil menatap Kepala Akademi, "Kepala Akademi, Wakil Kepala Akademi, saya datang untuk mengucapkan selamat tinggal kepada kalian berdua."     

"Apakah kamu akan pulang?" Kepala Akademi tidak merasa heran. Feng Jiu tidak pernah menjadi bagian dari akademi. Dia pasti akan pulang cepat atau lambat.     

"Benar, saya berencana kembali ke Kekaisaran Phoenix dan bertemu dengan keluarga saya. Setelah itu, saya akan berangkat ke Delapan Kerajaan Besar." Feng Jiu memberitahu rencananya kepada mereka.     

"Pergilah! Tempat ini terlalu kecil dan tidak ada yang menahanmu di sini. Kamu harus ingat untuk berhati-hati saat kamu pergi ke Delapan Kerajaan Besar. Orang-orang kuat di sana seperti hutan. Jika kamu tidak berhati-hati, maka kamu bisa terbunuh. Kamu harus tahu cara bersembunyi."