Dokter Hantu yang Mempesona

Di halaman utama, Kepala Keluarga Ye merasa agak terkejut dengan ucapan si pelayan itu. Rasanya aneh bahwa seseorang mencari putrinya pada saat seperti ini. Sejak dua Tetua Keluarga Ye gagal mencapai tingkat Nascent Soul, kekuatan keluarga mereka tidak sekuat sebelumnya. Faktanya, kekuatan mereka semakin hari justru semakin memburuk.     

Dulu, orang-orang yang mengaku sebagai teman justru menghindari mereka. Terutama setelah Keluarga Kerajaan menekan Keluarga Ye untuk menjadikan putrinya sebagai selir. Kepala Keluarga berusaha meminta bantuan mereka tapi mereka terus menghindar. Kejadian itu membuat hatinya menjadi dingin.     

Meskipun dia tahu bahwa manusia bersifat egois, namun dia mengira bahwa teman tidak akan berperilaku seperti itu dan orang yang pernah mendapat bantuannya di masa lalu tidak akan menghindar. Sayangnya, orang-orang yang mengaku sebagai temannya hanyalah orang-orang yang berpikiran dangkal.     

Putrinya tidak punya pilihan selain menyetujui pernikahan demi keluarga mereka. Namun, dia jatuh sakit karena terlalu khawatir. Kondisinya semakin parah dari hari ke hari. Istrinya bahkan menangis sepanjang hari karena hal ini. Namun sebagai kepala keluarga, tidak ada yang bisa dia lakukan.     

"Benar, Tuan Muda sangat tampan dan luar biasa. Dia terlihat seumuran dengan Nona Muda." Pelayan menjawabnya dengan hormat.     

"Mungkinkah itu adalah temannya dari Akademi Bintang Enam?" Setelah Kepala Keluarga Ye memikirkannya, dia memberi perintah. "Aku akan pergi dan memeriksanya. Jangan beri tahu Nona Muda Sulung lebih dulu."     

"Baik." Pelayan menjawab dan pergi bersama Kepala Keluarga.     

Mereka tiba di ruang tamu dan melihat seorang pemuda berpakaian merah sedang duduk sambil minum teh. Ketika Kepala Keluarga Ye melihat pemuda itu, dia tidak heran kenapa pemuda itu disebut luar biasa.     

Penampilannya sangat tampan. Auranya tidak tertandingi. Bahkan seorang anggota Keluarga Kerajaan tidak sebanding dengan auranya yang agung. Kepala Keluarga Ye berjalan maju dan berkata, "Bolehkah saya tahu siapa gerangan Tuan Muda?"     

"Nama marga saya adalah Feng, sedangkan nama saya adalah Jiu. Saya adalah teman Ye Jing. Anda pasti adalah kepala keluarga Ye!" Feng Jiu berdiri dan membungkuk dengan hormat.     

"Benar. Tuan Muda Feng, silakan duduk."     

Kepala Keluarga Ye terkejut dengan sikap dan perilaku pemuda itu. Setelah dia mengundang Feng Jiu untuk duduk, dia berkata, "Putri saya sedang sakit parah sehingga dia tidak bisa keluar untuk menyambut anda. Saya minta maaf atas ketidaksopanan ini. Saya berharap Tuan Muda Feng tidak merasa tersinggung."     

Ini adalah Negeri Kelas Enam. Meskipun berita tentang Dokter Hantu Feng Jiu telah menyebar di antara keluarga berkuasa di negeri kelas atas, namun keluarga di Negeri Kelas Enam belum mendapatkan berita dan potret Dokter Hantu. Itu sebabnya Kepala Keluarga Ye tidak tahu bahwa orang yang berdiri di depannya adalah Dokter Hantu yang terkenal.     

"Tentu saja tidak. Ye Jing adalah teman dekat saya. Saya tidak keberatan sama sekali." Feng Jiu menjawab sambil tersenyum.     

Ketika Kepala Keluarga Ye melihatnya, dia bertanya dengan heran, "Saya ingin tahu, bagaimana Tuan Muda Feng dan putri saya bisa bertemu? Apakah Tuan Muda Feng juga seorang siswa di Akademi Bintang Enam?"     

"Benar, kami bertemu di Akademi Bintang Enam. Saya sangat mengagumi kejujuran dan kepribadian ​​Ye Jing. Sebelumnya, saya pergi dan tidak kembali ke akademi selama beberapa saat. Ketika saya kembali baru-baru ini, saya mengetahui bahwa Ye Jing telah kembali ke rumah. Saya mendengar bahwa dia kembali untuk menikah sehingga saya ingin datang berkunjung. Saya tidak menyangka bahwa dia sedang sakit."     

Kepala Keluarga Ye merasa lega setelah dia mendengarnya. Jadi, pemuda itu adalah teman Ye Jing dari akademi. Untunglah, teman Ye Jing dari akademi datang mengunjunginya.     

Dia mengangguk dan menghela nafas. "Semua ini karena saya tidak berguna sebagai ayah. Itulah mengapa dia sakit parah. Saya berasumsi Tuan Muda Feng sudah mengetahui berita tentang Ye Jing yang akan menjadi selir."