Dokter Hantu yang Mempesona

Di halaman belakang, mereka selesai makan dan meminta para pelayan untuk memindahkan barang-barang di atas meja lalu menggantinya dengan buah-buahan segar. Nampan berisi buah-buahan berbagai warna ditempatkan di tengah meja.     

Nyonya Ye tidak bisa menahan kegembiraannya setelah dia mendengar kata-kata mereka. Orang-orang di sekitarnya datang untuk memberitahunya bahwa Putra Mahkota membawa hadiah untuk meminta maaf dan pernikahan telah dibatalkan. Berita itu membuatnya ingin menangis karena merasa terlalu gembira.     

"Feng Jiu, silahkan makan buahnya." Nyonya Ye mengambil sepotong buah dengan tongkat bambu dan menyerahkannya pada Feng Jiu. "Anda telah banyak membantu keluarga kami. Kami tidak tahu bagaimana harus berterima kasih."     

Feng Jiu menerima buah itu sambil tersenyum. "Tidak perlu mengucapkan terima kasih. Siapa yang menjadikan Ye Jing sebagai teman saya?"     

"Ya, ya, Jing'er beruntung karena memiliki teman seperti anda. Ini adalah kumpulan berkah dari tiga kehidupan!" Nyonya Ye mengangguk berulang kali sambil tersenyum.     

"Ibu, tidak perlu bersikap seperti itu karena itu akan membuat Feng Jiu merasa tidak nyaman. Jika Ibu ingin berterima kasih padanya, Ibu bisa memasak hidangan terbaik untuk Feng Jiu." Ye Jing berbicara sambil tersenyum. Kemudian, dia menatap Feng Jiu. "Kamu tidak tahu, Ibuku sangat terampil tapi dia jarang memasak."     

"Saya sangat menyukai makanan enak. Kalau begitu, saya terpaksa harus merepotkan Bibi Ye." Feng Jiu tersenyum dengan mata menyipit. Bahkan panggilannya beralih dari Nyonya Ye ke Bibi Ye.     

"Tidak masalah."     

Nyonya Ye tersenyum bahagia. Dia merasa bahwa Feng Jiu sangat baik. Tidak hanya penampilannya yang luar biasa dan kemampuannya yang hebat, tapi dia juga baik hati dan tidak sombong.     

"Kepala Keluarga."     

Kedua pelayan di luar halaman berseru dengan hormat. Mereka memberitahu orang-orang di halaman bahwa Kepala Keluarga Ye telah kembali.     

"Bagaimana?" Nyonya Ye menatapnya dengan kegembiraan yang tidak terbendung. Dia tahu bahwa pernikahan Ye Jing dibatalkan karena hubungannya dengan Feng Jiu. Meskipun demikian, dia tidak mengetahui situasinya dengan jelas.     

Kepala Keluarga Ye tidak menjawabnya. Setelah dia berdiri di dekat meja, dia membungkuk dengan sungguh-sungguh di hadapan Feng Jiu. "Saya punya penilaian yang buruk dan saya tidak tahu bahwa tamu di rumah saya adalah Dokter Hantu. Tolong maafkan saya karena bertindak kurang sopan."     

Dia lanjut berkata, "Saya sangat berterima kasih atas bantuan Dokter Hantu untuk masalah ini. Keluarga Ye pasti akan mengingat kebaikan anda sepenuh hati." Tepat ketika Kepala Keluarga Ye membungkuk dengan hormat, bagian atas tubuhnya disangga oleh energi yang tidak terlihat.     

"Paman Ye tidak perlu bersikap seperti itu." Feng Jiu tidak ingin menerima sikap hormat dari Kepala Keluarga Ye. Dia pun berdiri sambil tersenyum. "Ye Jing adalah teman saya. Ketika seorang teman mengalami kesulitan, bagaimana mungkin saya tidak membantunya? Paman Ye tidak perlu terlalu serius."     

Kepala Keluarga Ye mengangguk dengan penuh semangat. Dia meminta Feng Jiu untuk duduk lalu ikut duduk di meja. "Putra Mahkota datang ke rumah kami untuk meminta maaf. Saya baru mengetahui identitas Nona Feng sebagai Dokter Hantu dari mulutnya."     

Dia tidak menyangka Dokter Hantu akan datang ke rumahnya. Terlebih lagi, Dokter Hantu adalah teman putrinya serta seorang perempuan.     

"Saya meminta Pasar Gelap untuk menanganinya. Saya hanya memerlukan ucapan." Setelah Feng Jiu berbicara, dia melihat Leng Shuang dan yang lainnya berjalan masuk dari luar halaman.     

"Nyonya, semuanya sudah selesai." Leng Shuang menyerahkan Token Hitam Peringkat Satu dan melapor kepada Feng Jiu.     

"Mm." Feng Jiu menjawabnya dan mengambil kembali token itu.     

"Feng Jiu, anda, anda benar-benar Dokter Hantu?" Nyonya Ye menatap Feng Jiu dengan tidak percaya.