Dokter Hantu yang Mempesona

Feng Jiu Mengenakan Pakaian Wanita



Feng Jiu Mengenakan Pakaian Wanita

2"Feng Jiu, kamu sangat cantik dengan gaun wanita!"     

Ye Jing tanpa sadar berseru dengan kagum dan menatap Feng Jiu dari ujung kepala sampai ujung kaki. Dia tidak percaya betapa mempesonanya Feng Jiu dalam balutan gaun wanita. Dibandingkan dengan mengenakan setelan merah, Feng Jiu terlihat seperti orang yang sangat berbeda     

"Bukan begitu." Feng Jiu terkekeh dan meraih tangan Ye Jing. "Baiklah, aku akan mengantarmu berkeliling istana. Setelah itu, kita akan keluar untuk berjalan-jalan di kota."     

"Baik!" Ye Jing tersenyum. Dia pun mengikuti Feng Jiu untuk berkeliling di sekitar istana dan melihat pemandangan di dalam. Setelah itu, mereka meninggalkan pesan bahwa mereka akan kembali sebelum jamuan makan malam. Mereka berdua keluar dari gerbang istana.     

Setelah kembali ke tempat ini, Feng Jiu memerintahkan para Penjaga Feng untuk kembali ke Kediaman Feng. Hal yang sama terjadi pada Bi Shan dan beberapa orang lainnya. Sekarang, hanya ada dua orang yang mengikuti Feng Jiu, yaitu Leng Shuang dan Leng Hua.     

Meskipun kekuatan mereka bukan yang terhebat di antara anak buah Feng Jiu, namun kesetiaan mereka tidak dapat dibandingkan dengan yang lain. Mereka telah bersamanya dalam waktu yang paling lama dan menemaninya melalui banyak pengalaman. Mereka akan mengikuti apa pun yang diperintahkan oleh Feng Jiu tanpa ragu.     

Itu adalah salah satu alasan kenapa Feng Jiu membawa mereka.     

Meskipun Feng Jiu sudah lama tidak kembali, namun warga sipil di kota masih mengenalinya dan masing-masing dari mereka menyapanya. Beberapa penjual buah bahkan ingin memberikan buah mereka secara cuma-cuma. Pemandangan itu membuat Ye Jing sangat terkejut.     

"Putri."     

"Yang Mulia."     

"Yang Mulia…"     

Suara murni dan sederhana menggema dengan sukacita. Di sepanjang jalan, banyak warga sipil memanggil Feng Jiu dan beberapa orang melambai padanya sambil berteriak dari jauh.     

"Yang Mulia, anda sudah lama tidak mampir ke kios kami."     

"Yang Mulia, restoran kami baru-baru ini memperkenalkan beberapa hidangan baru."     

"Yang Mulia…"     

Ye Jing memandang Feng Jiu yang menyapa kerumunan dengan senyuman. Dia pun berkata, "Adat istiadat di kotamu sangat sederhana. Pemandangan seperti ini tidak bisa ditemukan di tempat lain."     

"Itu karena Ayahku dulu adalah Jenderal Pembela Negara dan aku biasa berkeliaran di kota. Orang-orang di kota mengenali kami." Feng Jiu terkekeh. Setelah berjalan selama beberapa saat, dia memberitahu Ye Jing. "Biar aku beritahu, makanan yang dijual di beberapa kedai lokal lebih otentik daripada makanan yang ada di restoran. Aku akan mengajakmu mencicipinya."     

Dia mengajak Ye Jing ke warung yang biasa dia kunjungi dan memesan beberapa camilan. Setelah itu, dia berbicara sambil makan. "Besok, aku akan mengantarmu untuk melihat rumah Kakakku dan tempat tinggal keluargaku sebelumnya. Kedua tempat itu bersebelahan."     

"Baiklah." Ye Jing mengangguk. Lalu, dia bertanya, "Apakah Kakakmu tidak akan kembali?"     

"Aku tidak tahu apakah dia akan kembali, tapi aku yakin dia pasti akan pergi ke Delapan Kerajaan Tertinggi kelak. Dia memiliki bakat yang bagus dan dia juga mendapatkan banyak pengalaman di luar. Dia memiliki pengalaman bertarung yang lebih hebat dan efektif."     

Feng Jiu berbicara sambil memakan beberapa camilan. "Sekarang giliranmu. Apakah kamu ingin melapor ke Akademi Bintang Satu setelah kembali?"     

"Mm, aku akan melapor ke akademi. Aku tidak tahu apakah aku bisa dipilih sebagai murid oleh sekte tersebut. Meski begitu, aku tetap harus mencobanya." Setelah diam sejenak, Ye Jing lanjut berkata, "Aku juga mendapatkan kuota rekomendasi. Jika bukan karena masalah di rumah, maka aku akan pergi lebih awal."     

"Itu bagus, sampai jumpa lagi jika ada kesempatan untuk bertemu." Feng Jiu memindahkan piring berisi camilan ke arah Ye Jing. "Silahkan cicipi rasanya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.