Dokter Hantu yang Mempesona

"Ada disini." Feng Jiu mengeluarkan surat dari dadanya dan memberikannya.     

Pria jangkung dan kurus itu mengambilnya dan mengangguk. "Mm, ikuti aku! Ketika kamu sampai di kediaman, seseorang akan menjelaskan peraturannya kepadamu." Kemudian, dia melihat karung yang dibawa Feng Jiu dan bertanya, "Apa itu?"     

"Makanan khas lokal untuk paman saya." Feng Jiu menyeringai.     

Pria itu mengerutkan kening dengan jijik dan berkata, "Baiklah, bawa dan pergilah dari sini!"     

Akhirnya, Feng Jiu mengikuti pria itu dari belakang sambil membawa barang-barangnya. Mereka pun memasuki rumah Xuanyuan Mo Ze melalui pintu belakang.     

Pria jangkung dan kurus itu membawa Feng Jiu bertemu dengan seorang pria tua. "Dia membawakan beberapa makanan khas lokal." Dia melirik pemuda yang membawa karung besar lalu menggeleng dan berbalik badan untuk pergi.     

Pria tua itu memandang pemuda yang berdiri di depannya dengan heran. "Apakah kamu adalah Da Niu?"     

"Ya, Paman! Apakah anda tidak mengenali saya? Saya pernah melihat anda saat saya berumur tujuh atau delapan tahun." Feng Jiu tersenyum dan sepasang matanya menyipit. Dia memanggil 'Paman' dengan sangat lancar sehingga orang lain tidak akan menganggapnya berbohong!     

"Ini beberapa makanan khas lokal untuk Paman. Silahkan dilihat." Dia sedikit membungkuk untuk membuka karung.     

"Baiklah, baiklah. Tidak perlu memeriksanya. Ikuti aku!"     

Setelah pria tua itu berbicara, dia mengajak Feng Jiu pergi ke sebuah ruangan sambil menjelaskan kepadanya. "Paman harus memohon dalam waktu yang lama sebelum dia menyetujuinya. Setelah kamu masuk ke sini, kamu harus tahu bahwa tempat ini berbeda dari tempat lainnya. Kamu harus melakukan pekerjaanmu dengan serius dan kamu harus melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuan. Di rumah ini, kita adalah pelayan dan kita tidak boleh mengangkat kepala untuk menatap Tuan secara langsung. Itu tidak sopan. Jika kamu tidak melakukannya dengan benar, maka kamu akan mati. Kamu harus mengingat kata-kataku."     

"Baik. Saya mengerti."     

Feng Jiu berjalan sambil melihat sekeliling dengan penuh rasa penasaran. Dia bisa merasakan bahwa tidak ada penjaga gelap di tempat ini karena ini adalah tempat tinggal para pelayan. Umumnya, tempat dengan penjaga gelap hanyalah halaman tempat tinggal tuan dan beberapa tempat penting yang ada di kediaman.     

"Ini adalah tempat tinggal para pelayan. Kamu bisa berkeliling di sini sesuka hati. Ikuti aku. Aku akan memberitahu daerah mana yang tidak boleh dimasuki tanpa izin." Pria tua itu menunjuk ke sebuah ruangan di depannya. "Pakaianmu sudah disiapkan di dalam. Di ruangan ini, kamu harus mengenakan seragam pelayan. Kamu bisa masuk dan ganti baju sekarang. Aku akan menunggumu di sini."     

"Baik, saya mengerti."     

Feng Jiu menjawab dan memasuki ruangan. Dia mengganti pakaiannya dengan cepat dan keluar. Dia mengikuti pria tua itu ke depan dan memperkenalkan beberapa tempat. Dia juga diberitahu bahwa halaman dalam adalah tempat yang penting. Tidak ada yang bisa masuk ke dalam jika Tuan tidak memanggil mereka.     

Ketika Feng Jiu mendengarnya, dia merasa terkejut. Dengan kata lain, dia akan kesulitan untuk bertemu dengan Xuanyuan Mo Ze di sini? Benarkah?     

"Da Niu? Apa yang kamu lihat? Tempat itu adalah halaman utama milik Tuan. Kamu tidak bisa melihatnya sesuka hati." Pria tua itu memberi isyarat agar dia segera pergi.     

Sudut bibir Feng Jiu sedikit berkedut. Aku bahkan tidak bisa melihat halaman dari luar? Apakah aku akan dibunuh kalau hanya melihatnya? Dia menggerutu dalam hati. Ketika dia hendak pergi bersama pria tua itu, dia mendengar suara yang familiar.     

"Bocah laki-laki yang ada di sana, kemarilah."     

Feng Jiu berhenti berjalan dan menoleh ke belakang. Dia melihat pria yang familiar berjalan ke arahnya. Tidak diragukan lagi, itu adalah Serigala Abu-abu. Feng Jiu tidak bertemu dengannya selama beberapa tahun. Tapi penampilannya masih tampak mengesalkan. Ketika dia melihat Serigala Abu-abu, dia tidak bisa menahan senyuman.     

Kenalan lama!     

"Aku sedang memanggilmu! Apa yang kamu lakukan disana? Kenapa kamu tidak segera kemari?" Serigala Abu-abu menatap Feng Jiu dan berteriak dengan keras.