Bertemu Kelompok Prajurit Bayaran
Bertemu Kelompok Prajurit Bayaran
"Tuan Muda Feng jarang berkunjung ke Kota Kekaisaran, mengapa anda tidak tinggal di sini sebentar? Kami akan berusaha menjadi tuan rumah yang baik dan mengajak anda berkeliling kota."
"Tidak perlu, masih ada hal yang harus saya lakukan. Saya akan kembali kesini lagi jika saya punya kesempatan."
"Kalau begitu, saya akan mengantar Tuan Muda Feng pergi." Kepala Pasar Gelap secara pribadi mengantarkan Feng Jiu ke depan pintu.
Bi Shan berada di luar sejak tadi. Ketika dia melihat Feng Jiu keluar, dia segera menghampirinya dan mengikutinya keluar dari Pasar Gelap.
Kepala Pasar Gelap menyaksikan Feng Jiu pergi sebelum berbalik badan dan berjalan masuk ke dalam.
Bi Shan tahu bahwa suasana hati Feng Jiu memburuk setelah dia keluar dari Pasar Gelap. Itu membuatnya merasa penasaran. Ketika dia sadar bahwa Feng Jiu tidak kembali ke penginapan tapi justru berjalan-jalan tanpa tujuan, dia terus mengikuti untuk melindunginya.
Mereka sampai di jalan utama bersamaan dengan sekelompok prajurit bayaran yang memasuki kota. Bi Shan hanya melirik mereka sejenak kemudian mengalihkan pandangan. Meskipun dia tidak berniat memperhatikan mereka, namun para prajurit bayaran mengenali Bi Shan dan segera memanggilnya.
"Bi Shan!"
Teriakan itu membuat kelompok prajurit bayaran berhenti berjalan dan melihat sekeliling. Ketika mereka melihat Bi Shan yang berpakaian hitam, mata mereka terbelalak seolah-olah mereka sedang melihat hantu. Mereka sama sekali tidak pernah membayangkannya.
"Bi, Bi Shan! Ternyata itu adalah dia! Kenapa dia ada disini? Kenapa dia masih…"Kenapa dia masih hidup?
Para prajurit bayaran merasa bahwa ini tidak masuk akal. Kelompok mereka baru saja kembali dari pegunungan. Mereka pergi bersama puluhan orang, tapi anggota yang tersisa kurang dari dua puluh orang. Seluruh tubuh mereka bahkan dipenuhi bekas luka.
Sebaliknya, Bi Shan yang mereka anggap telah mati atau dimangsa oleh binatang buas justru anggota tubuhnya masih utuh. Hal itu terlalu mengejutkan dan membuat mereka tidak bisa tenang.
Mereka pikir dia sudah mati...
Ketika mereka melihat Bi Shan, mereka langsung mengingat apa yang telah mereka lakukan padanya. Perasaan terkejut berlalu. Satu per satu dari mereka menunduk karena merasa malu.
Orang yang dibicarakan Bi Shan sebelumnya adalah pemimpin mereka, yaitu seorang Kultivator tingkat puncak Golden Core. Setelah dia melihat Bi Shan berjalan dengan tubuh tegap dan acuh tak acuh, dia pun segera berjalan maju.
"Bi Shan, untunglah kamu masih hidup!"
Tangan pria itu memegang bahu Bi Shan. Dulu, mereka adalah dua bersaudara yang akrab. Jika salah satu dari mereka meletakkan tangan di bahu saudaranya, maka saudaranya yang lain akan membalas dengan sikap yang sama. Namun saat ini, Bi Shan justru menghindar dan menatapnya dengan tidak peduli.
"Maaf. Tolong minggir."
Bi Shan menatap pria yang ada di depannya. Pria itu adalah pemimpin kelompok sekaligus saudaranya. Dia pernah merelakan nyawa untuk menyelamatkan pria itu, tapi pada akhirnya…
Dia mengingat saat-saat dia ditinggalkan di Pegunungan Neraka. Mereka tidak hanya meninggalkannya, tapi karung kosmosnya juga dirampas. Hatinya berubah menjadi sedingin es. Dia terus melanjutkan perjalanan.
Orang-orang ini sudah tidak ada hubungan dengannya.
"Bi Shan, mau kemana?" Pemimpin kelompok prajurit bayaran berbalik badan dan menghalangi jalannya. Ketika dia melihat sikap Bi Shan yang acuh tak acuh, dia berkata, "Bi Shan, kembalilah! Aku membutuhkanmu. Kami semua membutuhkanmu!"
Kalau dia tidak meninggalkan Bi Shan disana, kelompoknya mungkin tidak akan menderita sampai seperti ini. Meninggalkan Bi Shan adalah keputusan terburuk yang pernah dia buat.
Saat ini, dia masih memikirkan keinginannya sendiri dan mengabaikan keinginan Bi Shan.