Dokter Hantu yang Mempesona

Harimau Terbang



Harimau Terbang

0"Kalau tidak… kalau tidak, aku akan bertarung dengan serius!"     

Ning Lang menelan ludah. Dia merogoh kantong kosmos dengan satu tangan sambil menatap harimau terbang yang mulai mengeram. Binatang buas itu tiba-tiba menerkamnya. Karena Ning Lang merasa ketakutan, dia berteriak dengan keras dan segera melemparkan jimat di tangannya.     

 "Jimat panah es! Serang!"     

 'Whuss!'     

Setelah jimat itu terlempar, puluhan bilah es tiba-tiba muncul di udara dan menyerang dua harimau terbang. Energi sedingin es dan sekuat pedang menyerang dengan sangat cepat. Karena Ning Lang melempar jimat secara mendadak, salah satu dari dua harimau terbang menunjukkan celahnya. Bilah es itu menggores tubuh harimau sampai mengeluarkan darah.     

"Roaaarr!"     

Harimau satunya meraung karena ada banyak bilah es yang meluncur ke arah mereka sehingga ia tidak bisa mengelak. Salah satu bilah es menembus kaki depannya dan terus mengeluarkan udara dingin. Lukanya mengeluarkan darah sehingga harimau terbang itu terjatuh di atas tanah.     

 "Roaarrr!"     

Harimau itu menggeram dengan penuh amarah. Tekanan binatang spiritual yang kuat tiba-tiba menyerang Ning Lang yang tengah melarikan diri setelah melempar jimat panah es. Mana ada orang yang cukup bodoh tetap diam dan membiarkan binatang buas itu menggigitnya?     

 "Roaaarrr!"     

Harimau terbang yang lain juga menggeram dengan penuh amarah. Tubuhnya yang kokoh melompat dan mengejar Ning Lang.     

Ning Lang punya banyak senjata ajaib. Jika posisinya diganti dengan tiga pemuda lainnya, maka mereka pasti sudah menjadi santapan harimau.     

Meskipun demikian, tidak mudah baginya untuk lolos dari kejaran harimau terbang sambil mempertahankan nyawanya. Semua hanya bisa dilakukan berkat barang-barang penyelamat yang disimpan di ruang dimensi.     

 "Ah! Tolong! Berhenti mengejarku. Berhenti mengejarku!"     

Sosok gemuk itu berlari secepat angin. Namun, dia berlarian di hutan dengan panik tanpa tahu kemana dia akan pergi. Dia terus berjalan menuju bagian hutan yang paling dalam dan mengirimkan sinyal darurat terus menerus agar teman-teman yang lain mengetahui lokasinya.      

Ning Lang berpikir bahwa dia sedang berlari menuju pinggiran perbatasan. Dia tahu bahwa Duan Ye dan yang lainnya ada di sana, tapi dia tidak sadar bahwa dia pergi semakin jauh sehingga Feng Jiu, Duan Ye dan teman-teman yang mengejarnya menjadi marah. Mereka hanya bisa mengumpat dalam hati. Bagaimana si gemuk sialan itu bisa terus berlari ke kedalaman hutan? Apakah dia tidak ingin tetap hidup?     

 "Roaarrr!"     

 Ketika Feng Jiu mendengar raungan harimau di bawah, raut wajahnya langsung berubah.     

"Ini adalah wilayah harimau terbang. Jika si gemuk kecil masuk ke wilayah harimau terbang, maka dia hanya perlu menunggu kematian." Elang yang terbang di samping Feng Jiu berbicara dengan acuh tak acuh.     

Feng Jiu menatapnya dengan curiga. "Jika dia mati, maka telurmu akan lenyap tanpa menyisakan apa-apa."     

Elang itu tertegun setelah mendengarnya. Dia tidak bisa menjawab. Ia hanya mengepakkan sayapnya dan terbang menjauh. Meskipun demikian, ketika ia melihat lokasi di mana sinyal darurat ditembakkan, ia tidak bisa menahan kata-katanya.     

"Si gemuk kecil sedang mendekati kematian! Di sana adalah wilayah beruang pemakan manusia. Ada salah satu beruang pemakan manusia yang sudah mencapai tingkat binatang spiritual. Bahkan kedua harimau terbang tersebut tidak akan berani melintasi wilayahnya. Bagaimana si gemuk kecil bisa masuk ke sana?"     

Feng Jiu mengerutkan keningnya. "Apakah ada batas antara wilayah harimau terbang dan beruang pemakan manusia? Apakah ada perbedaan wilayah seperti itu di hutan ini?"     

"Tentu saja ada bedanya. Wilayah binatang buas sama seperti rumah bagi manusia." Elang itu terus menatap ke depan. Ia khawatir kalau telurnya akan dimangsa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.