Dokter Hantu yang Mempesona

Kepanikan Di Pagi Hari



Kepanikan Di Pagi Hari

2Duan Ye dan Ning Lang melirik Feng Jiu. Kemudian, mereka datang dan duduk di meja untuk memakan sarapan yang dibawakan oleh Feng Jiu sambil merenung.     

Pergi ke Kediaman Song untuk menonton keributan? Apa yang akan dilakukan oleh Feng Jiu di sana?     

Mereka sangat penasaran dan mulai makan lebih cepat. Setelah menghabiskan sarapan, mereka menyeka mulut dan berdiri. "Kami sudah selesai makan. Ayo pergi!"     

Feng Jiu menepuk kepala Binatang Pemakan Awan daan membelai bulunya yang lembut. Setelah dia mendengar kata-kata mereka, dia melirik mereka yang sedang memandangnya. Dia pun tersenyum. "Jangan terlalu cemas, silahkan duduk saja! Aku akan memeriksa denyut nadi kalian setelah minum obat."     

Ketika mereka mendengarnya, mereka segera duduk dan mengulurkan tangan di atas meja. Feng Jiu meletakkan jarinya di atas pergelangan tangan mereka. Ketika Duan Ye dan Ning Lang melihat jari Feng Jiu yang ramping dan lembut, hati mereka langsung gemetar.     

Kenapa tangan Feng Jiu tampak sangat ramping dan halus? Jari-jari lembut yang tampak seperti bunga lili itu sama seperti tangan wanita.     

Duan Ye dan Ning Lang tidak berani menunjukkan pikiran mereka. Jika mereka mengatakan bahwa tangan Feng Jiu mirip seperti tangan wanita, maka mereka pikir bahwa dia akan marah. Lagipula, tidak ada pria yang mau dianggap mirip seperti wanita.     

Feng Jiu memeriksa denyut nadi mereka. Beberapa saat kemudian, dia menarik tangannya dan mengangguk. "Mm, karena racun itu bekerja dengan lambat, maka membersihkannya akan jauh lebih mudah."     

Dia memasukkan tangan ke dalam lengan bajunya dan mengeluarkan botol obat dari ruang dimensi. Dia menuangkan dua pil dan berkata, "Ini adalah dua pil Pembersihan Darah. Kalian bisa meminumnya sebelum tidur pada malam ini."     

Mereka mengulurkan tangan untuk mengambil pil itu. Duan Ye dan Ning Lang masing-masing menyimpan satu pil. Kemudian, Ning Lang bertanya. "Apakah aku tidak boleh meminumnya sekarang? Bukankah efeknya akan lebih cepat jika aku meminumnya sekarang?"     

"Kamu baru minum obat pagi ini jadi kamu tidak boleh minum obat lagi. Kalau tidak, maka efek dari kedua obat itu akan saling bertabrakan. Kamu hanya bisa meminumnya sebelum tidur malam ini." Feng Jiu berbicara sambil memandang langit luar. Dia tersenyum. "Ayo pergi! Sekarang sudah waktunya."     

Pada akhirnya, tiga manusia dan satu ekor binatang pergi menuju ke Kediaman Song.     

Pada saat yang bersamaan, di halaman barat Kediaman Song, Kepala Keluarga Song bangun dan menyentuh orang di pelukannya secara refleks. Tubuh yang wangi dan hangat seperti batu giok harusnya terasa sangat nyaman. Namun, dia sepertinya menyentuh sesuatu yang kering dan kasar. Dia pun tertegun dan membuka matanya dengan ragu. Setelah dia melihat orang yang ada di pelukannya, dia merasa sangat takut dan berseru dengan kaget.     

"Ahhh!"     

Kepala Keluarga Song berteriak dan melompat dari tempat tidur. Dia pergi dari tempat tidur dengan kain yang masih melilit di pinggangnya. Raut wajahnya tampak sangat ketakutan. Wajah yang biasanya penuh dengan martabat kini dipenuhi rasa malu dan marah.     

"Siapa kamu?! Keluar!"     

Wanita yang sedang berbaring di tempat tidur langsung bangun dengan kaget. Dia memandang orang yang berdiri di depan tempat tidur sambil menatapnya dengan tajam. Dia pun bertanya dengan bingung. "Tuan, ada apa?"     

Setelah suara itu terdengar, dia bahkan ikut tertegun. Dia membuka mulutnya dan menunduk secara refleks. Ketika tatapannya tertuju pada kulit tangannya yang keriput, dia langsung berteriak.     

"Ahhh?!"     

Suara tajam itu dipenuhi dengan kepanikan dan keraguan. Matanya terbelalak dan tubuhnya gemetar tak kendali. Setelah melihat tangannya sendiri, dia mengulurkan tangan untuk menyentuh wajahnya dan rambut putih yang ada di pipinya.     

"Bagaimana, bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana ini bisa terjadi?" Dia menjadi panik dan keluar dari tempat tidur untuk pergi ke meja rias.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.