Dokter Hantu yang Mempesona

1Tiga wanita cantik yang tampak berusia dua puluhan tahun sedang duduk di tengah aula. Namun, usia mereka sebenarnya lebih dari seratus tahun. Kultivasi mereka sudah mencapai tingkat Nascent Soul. Dua dari mereka adalah Kultivator tahap awal Nascent Soul, sedangkan wanita di tengah adalah Kultivator tahap akhir Nascent Soul.     

Ada dua baris kursi yang ditempati oleh sepuluh orang, masing-masing ada di sebelah kiri dan kanan mereka. Kekuatan kultivasi mereka ada di tahap awal Foundation. Lima dari mereka adalah pria sedangkan lima lainnya adalah wanita. Dibandingkan dengan tiga wanita yang tampak berusia dua puluhan tahun, sepuluh orang yang duduk di bawah tampak berusia tiga puluhan hingga empat puluhan tahun.     

Di antara mereka, beberapa pria tampak kehilangan pesona muda mereka. Sosok mereka sangat kurus seolah-olah vitalitas mereka terkuras habis. Ketika kelompok Feng Jiu memasuki aula, kilatan dingin melintas di mata kelima wanita dan pria yang sedang duduk di dalam.     

Feng Jiu dan yang lainnya mengamati orang-orang yang duduk di aula sedangkan orang-orang itu juga melakukan hal yang sama. Meskipun demikian, tatapan mereka bergerak melewati tiga pemuda yang lain dan tertuju pada Feng Jiu. Pemuda berjubah merah itu mengeluarkan aura kejam dari sekujur tubuhnya.     

Selain penampilannya yang sangat tampan, hal yang paling mencolok dari Feng Jiu adalah temperamennya. Dia bisa bersikap sembrono dan mendominasi. Dia juga bisa menjadi orang yang sangat menawan, atau bersikap baik ​​seperti domba berwajah polos. Dia bahkan bisa menjadi pemuda anggun yang bermartabat. Namun pada saat yang bersamaan, dia bisa menjadi pemuda yang sangat mengintimidasi.     

Bahkan jika mereka semua memiliki asal-usul yang tidak biasa serta temperamen yang hebat, selama mereka berdiri berdampingan dengan Feng Jiu, maka mereka pasti akan kalah. Mereka seperti bintang-bintang yang mengelilingi bulan purnama.     

"Apakah kalian adalah siswa dari Akademi Bintang Dua?" Wanita yang duduk di tengah aula melirik bulu berkilau berwarna pelangi yang ada di pinggang Feng Jiu.     

"Benar." Feng Jiu menjawabnya sambil menatap wanita yang bertanya. "Akademi Bintang Dua tidak bermusuhan dengan kalian, kan? Apa yang ingin kalian lakukan dengan menyuruh siswa kalian menangkap kami?"     

"Ini adalah tugas yang diberikan oleh Sekte Pohon Sutra. Sekte kami baru saja didirikan dan masih membutuhkan beberapa siswa lagi." Wanita itu memainkan rambutnya sendiri dan menatap Feng Jiu. "Kalian terlihat luar biasa. Apakah kalian tertarik untuk menjadi siswa di Sekte Pohon Sutra? Untuk kalian... saya bisa mengangkat beberapa dari kalian sebagai bawahan langsung."     

"Tapi untuk menjadi bagian dari sekte kami, kalian harus kehilangan keperjakaan kalian lebih dulu. Jika kalian setuju, maka saya secara pribadi akan mengajari kalian tentang cara hubungan intim antara pria dan wanita."     

Ketika kelompok Feng Jiu mendengarnya, mereka langsung merinding. Monster tua itu sudah berusia lebih dari seratus tahun. Beraninya dia menggoda anak muda seperti mereka? Dia benar-benar merasa tidak tahu malu.     

Feng Jiu mengangkat alisnya dan bertanya, "Bagaimana jika saya tidak setuju?"     

"Tidak setuju? Haha, saya pikir kalian pasti akan setuju." Wanita itu memandang jari-jarinya yang ramping dan berkata dengan lembut, "Karena orang yang tidak setuju hanya akan menjadi wadah untuk pelatihan para siswa."     

Wadah...     

Kulit mereka memucat. Jika mereka setuju, maka mereka akan menjadi mainan dari monster tua itu. Tapi jika mereka tidak setuju, maka siapa pun bisa menggunakan mereka sampai vitalitas mereka mengering. Sekte sesat memang tidak tahu malu.     

Mata Feng Jiu berkedip dan sudut bibirnya pun terangkat. "Ini... kami harus memikirkannya dulu."     

"Tentu saja. Saya akan memberi waktu selama satu hari."     

Wanita itu memandang Feng Jiu. Bibirnya yang merah tersenyum ketika dia melirik dua wanita di sampingnya. "Bawa mereka untuk melihat-lihat Sekte Pohon Sutra. Biarkan mereka melihat keuntungan apa yang akan didapatkan jika menjadi murid sekte kita, serta kerugian menjadi wadah."