Dokter Hantu yang Mempesona

Secantik Bunga-bunga



Secantik Bunga-bunga

1Wanita itu masih merasa ragu. "Apa kamu benar-benar ingin bergabung dengan kami?"     

"Apakah kami punya pilihan lain?" Song Ming menjawabnya sambil tersenyum. "Selain itu, menurutku di sini sangat bagus. Ada banyak wanita cantik di mana-mana."     

Ketika wanita itu mendengarnya, dia memikirkan Song Ming yang terus menggoda mereka selama perjalanan. Dia tidak merasa curiga sama sekali. Akhirnya, dia melingkarkan kedua tangannya di leher Song Ming sambil tersenyum. "Kamu benar, kamu tidak punya pilihan lain..."     

Tubuh wanita itu mendadak kaku dan terkulai di lengan Song Ming. Dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.     

Tangan Song Ming menyokong tubuh wanita itu. Dia melirik Feng Jiu yang sedang memperhatikan sekeliling. Kemudian, Feng Jiu berkata, "Bawa dia pergi. Aku akan mengurus orang-orang di sekitar sini."     

"Hati-hati." Song Ming memperingatkan Feng Jiu lalu membawa tubuh wanita itu pergi dari sana.     

Tempat dikurungnya para wadah terisolasi dari sekeliling dan memiliki penjaga yang berjumlah belasan orang. Dua dari mereka adalah Kultivator Foundation. Feng Jiu membutuhkan usaha yang lebih keras untuk menyingkirkan orang-orang ini secara diam-diam.     

Feng Jiu mendekati mereka secara sembunyi-sembunyi. Jika rencana ini bisa diselesaikan dengan tenang, maka dia akan melakukannya. Lagipula, hanya perempuan yang dikurung di dalam.     

Setelah menyingkirkan belasan penjaga itu secara diam-diam, dia mendekati dua Kultivator Foundation yang tersisa. Namun, sebelum dia mendekat, kedua kultivator itu sudah melihat Feng Jiu.     

"Apa yang sedang kamu lakukan di sini? Bagaimana dengan dua orang yang memimpin kelompokmu?" Mereka bertanya pada Feng Jiu sambil mengernyitkan alisnya.     

Feng Jiu tersenyum dan menatap mereka dengan tenang. Mereka adalah dua dari lima Kultivator Foundation yang ditemui olehnya di aula. Akhirnya, dia menjelaskan sambil tersenyum. "Setelah keluar dari toilet, saya kehilangan jejak mereka. Saya tersesat karena belum terlalu hafal dengan lokasi di sini. Jadi, saya datang ke sini untuk bertanya."     

Kedua kultivator itu saling memandang. Kemudian, tatapan mereka tertuju pada Feng Jiu yang mengenakan jubah merah dan terlihat anggun. Mereka menunjukkan senyuman yang menawan. "Seingat kami, namamu adalah Feng Jiu. Benar, kan?"     

"Benar."     

Setelah menjawab pertanyaan mereka, Feng Jiu bertanya, "Kakak senior, apakah saya boleh masuk untuk minum segelas air?"     

"Masuk? Hahaha, apakah kamu tidak takut jika kami akan melahapmu?" Mereka berdua tertawa dengan genit. Penampilan mereka tampak seperti wanita berusia tiga puluhan. Meskipun demikian, mereka masih tertarik pada remaja.     

Feng Jiu terkekeh. Setelah dia mengawasi tubuh mereka yang menggairahkan dan memancarkan aura dewasa, dia berkomentar sambil tersenyum, "Kedua Kakak Senior tampak secantik bunga-bunga. Jika penampilan Feng Jiu sesuai dengan selera kalian, maka bukankah itu adalah berkah bagi Feng Jiu?"     

"Dasar pengganggu! Kamu benar-benar pandai berbicara. Lidahmu sangat lihai!" Mereka memandang Feng Jiu sambil pura-pura cemberut. Akhirnya, salah satu dari mereka menggenggam jubah Feng Jiu dengan lembut. "Masuklah!" Dia melirik Feng Jiu dan berkata, "Tutup pintunya!"     

"Baik." Feng Jiu menjawabnya dengan lembut. Senyumannya tampak semakin lebar. Kemudian, dia mengikuti mereka masuk ke dalam kamar dan menutup pintu.     

Tak lama setelah pintu ditutup, seorang pria kurus dan beruban memandang pintu kamar itu. Dia terkekeh dan berkata, "Ternyata dia munafik, bah! Aku tidak tahu kalau dia sangar rakus."     

Dalam waktu singkat, dia mendengar dua erangan lembut dan suara dentuman. Ketika dia masih merenung dan bertanya-tanya, dia melihat pemuda berjubah merah keluar sambil merapikan kerahnya. Pemuda itu berjalan keluar lalu berdiri sambil memandang pria kurus itu. Setelah dia menyilangkan kedua tangannya, suaranya yang lembut terdengar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.