Dokter Hantu yang Mempesona

Ayo Melarikan Diri



Ayo Melarikan Diri

1Suara geram itu mengeluarkan niat membunuh yang menyebar di udara. Suara Kultivator Nascent Soul yang kalut menggelegar seperti guntur dan menyentak aliran udara di langit sehingga menyebabkan fluktuasi.     

Ketika Duan Ye ditarik untuk melarikan diri, dia menoleh ke belakang dan melihat bahwa Singa Api masih dikelilingi oleh api. Dia bergegas berteriak. "Singa Api, lari"     

Dua Kultivator Nascent Soul mengejar Duan Ye dan Ning Lang dari belakang. Salah satu dari mereka mengejar Singa Api sedangkan yang lain mengejar Duan Ye dan Ning Lang. Ketika kultivator itu mendengar teriakan Duan Ye, dia mendengus. "Jaga dirimu! Jangan khawatir. Ketika kamu mati, maka binatang kontrak itu akan menyusulmu!"     

Duan Ye melihat Kultivator Nascent Soul yang bergerak semakin cepat dan memperpendek jarak di antara mereka. Dia sepertinya akan menyusul mereka dalam sekejap. Duan Ye akhirnya menggertakkan gigi dan berkata, "Ning Lang, lepaskan aku! Aku akan bertarung habis-habisan dengan penyihir tua itu!"     

"Apa maksudmu dengan 'bertarung habis-habisan'? Wanita itu adalah Monster Tua Nascent Soul! Kita baru mencapai tingkat Fondation! Bahkan jika jumlah kita sepuluh, kita bukan tandingan penyihir tua itu. Ayo, jangan berlama-lama di sini!"     

Meskipun Ning Lang cukup gemuk, tapi larinya tidak lambat. Dia menyeka keringat sambil berlari. Wajahnya menunjukkan ketegangan. Hatinya juga mulai dihantui oleh ketakutan. Dia tidak berani memperlambat langkahnya sedikit pun. Saat ini, dia terus berlari sambil menarik Duan Ye sedangkan penyihir tua itu masih mengejar dari belakang.     

Dia menoleh ke belakang dan berkata sambil terengah-engah, "Untungnya... untungnya aku tidak mempelajari keahlian selain melarikan diri. Duan Ye... kamu, kamu harus berterima kasih kepadaku. Jika tidak ada aku, maka kamu sudah ditangkap oleh penyihir tua itu. Setelah kamu kembali ke rumah, kamu harus ingat untuk mengirim hadiah ke rumahku. Kamu sebaiknya mengirim barang-barang yang berharga. Kalau tidak, koin emas juga sudah cukup sebagai imbalan atas usahaku membawa kamu untuk melarikan diri. Huff, aku kelelahan..."      

Duan Ye juga menyadari bahwa kecepatan berlari Ning Lang tidak melambat, seolah-olah kakinya diolesi dengan minyak. Meskipun kecepatan berlari Duan Ye tidak lebih lambat daripada Ning Lang, tapi ini bukan cara bagus untuk melarikan diri.     

"Penyihir tua itu masih mengejar! Ning Lang, tolong biarkan aku pergi. Jika tidak, maka kita berdua akan mati."     

"Apa? Melepaskan kamu? Apakah aku tidak tahu terima kasih?" Ning Lang menoleh ke belakang dan memarahi Duan Ye. Namun, ketika dia melihat penyihir tua itu sudah mencapai jarak lima meter dari mereka, dia berteriak dengan cemas, "Ah! Penyihir tua itu berhasil mengejar!"     

"Diam, dasar gemuk!"     

Ketika Kultivator Nascent Soul itu mendengar mereka berdua memanggilnya dengan sebutan penyihir tua, wajahnya yang kejam tiba-tiba memerah karena merasa marah. Dia memandang dua orang di depannya dengan tajam. Pada saat yang sama, telapak tangannya berputar. Aliran udara yang kuat tiba-tiba menyerang mereka.     

"Diamlah untuk selamanya!"     

Kedua pemuda itu terkejut. Mereka ingin menghindari serangan, tapi kecepatan berlari mereka membuat mereka tidak bisa mengubah arah. Ketika mereka melihat bahwa aliran udara yang kuat hampir mendekat, mereka langsung putus asa karena mereka tidak bisa mengelak. Mereka menggertakkan gigi sambil bersiap-siap menghadangnya.     

Namun, mereka tiba-tiba mendengar raungan keras. Mereka menoleh ke arah suara dan melihat sosok berwarna putih menghantam ke arah mereka. Aliran udara yang bertabrakan membuat kedua pemuda itu berguling sejauh sepuluh meter. Setelah mereka berdiri kembali, mereka tahu bahwa sosok berwarna putih tersebut adalah Binatang Pemakan Awan milik Feng Jiu.     

'Roaarrrr!'     

Binatang Pemakan Awan yang agung telah berubah menjadi tubuh aslinya. Tekanan kuat dan sosok yang mengesankan terungkap di hadapan mereka. Binatang Pemakan Awan terlihat mendominasi seperti harimau dan mirip seperti singa. Ia berdiri di sana dengan anggun sambil melindungi Duan Ye dan Ning Lang dengan angkuh.     

"Binatang Pemakan Awan!"     

Keduanya berseru kegirangan tanpa menyembunyikan kekagetan mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.