Dokter Hantu yang Mempesona

Sudah Berakhir



Sudah Berakhir

3Ketika ide itu datang, mereka ingin melarikan diri tanpa berpikir panjang lagi.     

Alurnya telah berubah. Kapan mereka harus melarikan diri kalau tidak sekarang?     

Feng Jiu yang ada di tengah-tengah gunung melihat kedua wanita itu lari ke dua arah yang berbeda. Matanya berkilat cukup tajam. Dia melesat dengan cepat sambil mengeluarkan Selempang Armiler Merah dari pinggangnya. Dalam sekejap, dia menyerang salah satu Kultivator Nascent Soul.     

"Mengikat!"     

Dia berteriak dan Selempang Armiler Merah sepanjang tujuh kaki bergerak seolah-olah memiliki roh. Benda itu terbang dan langsung menyerang Kultivator Nascent Soul. Benda itu tiba-tiba muncul di belakang kultivator iblis dan mengikat tubuhnya dengan kecepatan tinggi.     

"Ahh!"     

Kultivator Nascent Soul itu tidak menyangka bahwa dia akan diikat oleh selempang merah ketika dia sedang melarikan diri. Dia segera berusaha membebaskan diri. Namun semakin keras dia berjuang, maka ikatan selempang merah itu semakin erat.     

Selempang merah melilit tubuhnya dengan erat seperti ular besar dan membuatnya tidak bisa bernafas. Selain itu, selempang merah terus mengeratkan ikatannya sehingga dia tidak bisa menggunakan kekuatan apapun, apalagi mencoba melepaskan diri.     

Saat ini, suara berdesing terdengar di udara. Ujung panah yang runcing mengeluarkan aura tajam sehingga suara mendesing saat ditembakkan tepat di tengah dahi wanita itu.     

Darah mengalir keluar dan tubuh Kultivator Nascent Soul tumbang. Sebuah bola Nascent Soul berwarna merah tiba-tiba keluar dari tubuhnya. Ketika bola itu bergerak dengan panik dan ingin melarikan diri, panah kedua ditembakkan lagi. Kali ini, panah itu menembus bola Nascent Soul sehingga bola itu jatuh ke tanah dan dimangsa oleh Binatang Pemakan Awan.     

Duan Ye dan Ning Lang tertegun. Mereka menoleh ke arah datangnya anak panah dan melihat Song Ming yang berdiri di gunung. Saat ini, dia sedang membawa busur dan anak panah.     

"Astaga! Harta karun macam apa itu? Itu sepertinya bukan busur dan anak panah biasa."     

Ning Lang berseru dan penasaran. Ketika dia memandang busur di tangan Song Ming, dia baru sadar bahwa panah yang sebelumnya ditembakkan telah kembali ke tangan Song Ming seolah-olah panah itu memiliki roh sendiri. Harta karun itu pasti ada di peringkat senjata sihir.     

"Dor! Whoosh... whoosh! Dor!"     

Suara pertempuran menarik perhatian beberapa orang. Mereka menyaksikan Feng Jiu sedang melawan Kultivator Nascent Soul yang tersisa. Kultivator itu tahu bahwa takdirnya sudah berakhir sehingga dia melawannya habis-habisan.     

Saat ini, dia tidak berharap bisa membunuh lawannya. Dia hanya ingin melindungi nyawanya sendiri. Meskipun demikian, semakin lama dia bertarung, dia semakin yakin bahwa lawannya menjadi lebih kuat. Bisa dikatakan bahwa pemuda berjubah merah yang bernama Feng Jiu dilahirkan untuk menjadi petarung.     

Feng Jiu menyerang dengan cepat dan sengit, tidak seperti Kultivator tahap pertengahan Golden Core lainnya. Dia justru lebih mirip seperti Monster Tua tahap puncak Nascent Soul. Ini sungguh luar biasa.     

Mereka berdua bertarung di tanah. Aliran udara dari pedang saling bertabrakan dan membuat lubang di tanah. Debu dan asap juga beterbangan ketika aliran udara mengeluarkan tekanan yang kuat.     

"Ini sudah berakhir."     

Suara Feng Jiu terdengar tajam dan mengeluarkan niat membunuh. Kultivator Nascent Soul itu masih memikirkan cara untuk melarikan diri, tapi sosok berjubah merah tiba-tiba melesat dan muncul di hadapannya. Pedang Qingfeng yang diselimuti cahaya hijau menebasnya dengan aura kematian.     

Saat ini, seluruh tubuhnya seolah-olah dihentikan oleh sesuatu dan tidak bisa bergerak. Dia hanya bisa membeku di udara sampai Pedang Qingfeng membelahnya menjadi dua.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.