Dokter Hantu yang Mempesona

2"Kita akan berjalan dari atas." Mata Feng Jiu tertuju pada dahan pohon yang ada di atas mereka. "Kita akan mempersingkat waktu perjalanan dengan melewati dahan pohon." Setelah berbicara, jari-jarinya mengetuk pohon dengan ringan. Dia tiba-tiba menaiki dahan pohon dan memandang orang-orang yang ada di bawahnya.     

Setelah mereka menyaksikan Feng Jiu, mereka juga mengikuti gerakannya dan melompat ke dahan pohon yang ada di atas mereka. Bahkan Binatang Pemakan Awan juga mengikuti mereka dan berjalan melewati dahan pohon.     

Seperti yang dikatakan oleh Feng Jiu, melompat dari satu dahan ke dahan lainnya jauh lebih cepat karena mereka tidak perlu menghindari rumput liar yang panjang dan menjelajahi jalan setapak. Mereka juga bisa menggunakan elastisitas dahan pohon untuk melompat ke depan. Cara ini sangat tepat karena kelompok mereka hanya terdiri dari lima orang.     

Sosok berjubah merah memimpin jalan melalui hutan di depan sedangkan empat orang dan satu binatang mengikutinya dari belakang. Mereka jauh lebih cepat daripada orang-orang yang bepergian dengan berjalan kaki.     

Ketika menjelang siang, mereka telah melewati hutan dan sampai di kaki Pegunungan Neraka. Namun, setelah mereka sampai di sana, jantung mereka berhenti berdetak sejenak.     

"Sepertinya kita tidak salah jalan, tapi kenapa banyak kultivator yang ada di sini? Bagaimana kita akan melewati tempat ini?" Ning Lang menyaksikan para kultivator di depan. Ada beberapa orang yang duduk, beberapa orang berdiri, sedangkan beberapa orang bersandar sambil beristirahat di pohon. Dia akhirnya menelan ludah.     

Pada saat yang bersamaan ketika mereka berlima muncul, para kultivator langsung menoleh ke arah mereka. Mata mereka bergerak dari atas dan ke bawah. Orang-orang itu sepertinya sedang mengevaluasi kekuatan kultivasi mereka berlima. Kulit kepala mereka menjadi mati rasa. Mereka merasa seperti sedang diperhatikan oleh sekelompok serigala lapar.     

Orang-orang itu tampaknya memiliki kekuatan kultivasi yang layak. Beberapa dari mereka mengeluarkan aura kematian seperti orang-orang yang putus asa. Ada cukup banyak kultivator iblis di sana.     

Ada selusin orang dalam satu kelompok. Ada beberapa kelompok yang terdiri dari anggota keluarga. Total ada sekitar lima puluh hingga enam puluh orang sedangkan orang termuda berusia antara dua puluh hingga tiga puluh tahun. Para pemimpin kelompok adalah Kultivator Golden Core. Anggota masing-masing kelompok terdiri dari kultivator tingkat Foundation.     

Di antara orang-orang dengan kualifikasi seperti itu, rasanya sangat aneh ketika ada lima remaja yang muncul. Wajar jika mereka langsung menoleh pada lima pemuda dan satu binatang buas yang datang.     

Lima remaja tingkat Foundation itu sepertinya datang sini untuk mati.     

Selain Ning Lang yang merinding karena mendapatkan perhatian banyak orang, raut wajah pemuda lainnya tidak berubah sama sekali. Setelah mereka melirik sekilas orang-orang itu, pandangan mereka tertuju pada ruang kosong yang berjarak seratus meter di depan.     

Hutan ini diisolasi oleh tebing gunung. Tebing itu berjarak sekitar seratus meter dengan tebing di seberangnya. Tidak ada apa pun di kedua sisi tebing yang bisa digunakan untuk menyeberang. Selain itu, ada mantra formasi yang melarang kultivator untuk terbang. Itu sebabnya para kultivator tidak bisa terbang melintasinya atau bepergian dengan pedang terbang mereka.     

Ada jurang maut di bawah ruang kosong selebar seratus meter. Ada kabut samar-samar yang menyebar di bawah sehingga seseorang tidak dapat melihat dengan jelas. Bahkan hanya dengan menoleh kebawah dari ketinggian, itu sudah cukup untuk menakuti siapa pun.