Dokter Hantu yang Mempesona

Selain itu, sepertinya ada arus udara yang keluar dari jurang maut. Suara deru arus udara menggema di tebing. Suara itu terdengar seperti panggilan kematian, seolah-olah siapa pun yang berani menyeberang akan ditelan oleh arus.     

"Ayo kita pergi dan memeriksanya!"     

Feng Jiu melompat dari dahan pohon dan mendarat di atas tanah. Di depan mata semua orang, jubah merah yang dikenakan pemuda itu mengambang. Dia berjalan ke tepi tebing dengan santai.     

Duan Ye dan yang lainnya mengikuti dari belakang. Binatang Pemakan Awan bahkan juga mengikuti Feng Jiu dengan kakinya yang pendek. Kepala binatang itu mendongak dengan bangga. Dia mengibaskan ekornya sambil mengabaikan pandangan semua orang     

"Bagaimana kita bisa menyeberang?" Duan Ye bertanya. Dia mengerutkan kening sambil memandang Feng Jiu. "Ini jalannya, kan?"     

"Benar." Feng Jiu mengangguk dan memperhatikan tebing yang ada di depannya. "Meskipun demikian, ini adalah sebuah penghalang. Selain mencegah binatang dari sisi tebing, tempat ini juga menjadi ujian bagi para kultivator yang datang dari di sini."     

Feng Jiu berhenti bicara sejenak. Bibirnya sedikit menyeringai dan dia lanjut berkata, "Jika kamu tidak bisa melewati jurang ini, apakah kamu berhak pergi ke Pegunungan Neraka?"     

"Tapi... bagaimana kita bisa menyeberang? Selain tidak ada jembatan, di sini juga tidak ada tali. Kamu bahkan tidak bisa menggunakan pedang terbang atau kapal terbang. Kita tidak akan bisa terbang sendiri." Luo Fei berbicara sambil melirik orang-orang yang ada di sekitar mereka. Orang-orang itu sepertinya juga memikirkan cara untuk menyeberang.     

Meskipun Pegunungan Neraka berbahaya, namun itu bukan berarti tidak ada orang yang bisa menyeberang. Jadi... kenapa ada banyak orang pada sisi tebing ini?     

"Kamu pikir apa yang kamu lihat?"     

Seorang kultivator yang tampak keji menyaksikan Luo Fei melihat sekelilingnya. Dia pun berteriak dengan ganas. Kekuatan Kultivator Foundation melonjak dengan tajam.     

"Aku hanya melihat-lihat, apa kamu pikir aku hanya melihatmu?" Luo Fei menjawab. Dia tidak menunjukkan ketakutan pada mata dan nada mengancam dari kultivator lainnya. Meskipun dia telah berjanji pada Feng Jiu untuk tidak menimbulkan masalah, namun itu bukan berarti bahwa dia tidak akan membalas jika dia diganggu tanpa alasan yang jelas.     

Ada banyak orang di sini, tapi orang itu tidak berteriak pada siapa pun selain Luo Fei. Dia jelas berusaha membuktikan kepada semua orang bahwa dia lebih unggul.     

Kultivator itu benar-benar berpikir seperti dugaan Luo Fei. Semua orang telah berada di sisi tebing selama berhari-hari. Tidak ada yang menemukan cara untuk menyeberang. Kelompok lainnya tampak kuat dan tidak mudah dihadapi, jadi dia memutuskan memilih target yang paling mudah agar mereka tidak dijadikan target oleh kelompok lain.     

Itulah mengapa mereka memilih para remaja yang baru saja tiba. Anak-anak ini masih muda dan baru mencapai tingkat kultivasi Foundation. Selain itu, mereka sepertinya tidak punya banyak pengalaman. Selama mereka berteriak dengan keras dan menunjukkan sisi haus darah yang brutal, maka orang lain tidak akan berani menyentuh mereka, kan?     

Jika Luo Fei tidak membalas provokasi dari kultivator itu, maka semuanya akan baik-baik saja. Namun, kultivator itu segera berdiri setelah Luo Fei membalasnya.