Dokter Hantu yang Mempesona

2Semua orang tampak terkejut ketika mereka melihat bahwa kultivator tingkat puncak Foundation bukanlah tandingan kultivator muda tingkat pertengahan Foundation. Mereka memandang pemuda itu sambil berpikir. Namun, sulit untuk mengetahui apa yang sedang mereka pikirkan.     

"Ah!"     

Pria kuat itu berteriak dengan keras dan menghunuskan pedang besar dari pinggangnya. Dia menatap Luo Fei dengan niat membunuh. Pada saat yang bersamaan, kekuatan ganas juga melonjak dengan tajam.     

Pemuda itu juga menghunuskan pedang dari pinggangnya dan bertarung melawan. Pedang mereka saling bertabrakan dan menimbulkan bunyi berdentang. Kekuatan agresif di balik pedang yang bertabrakan membentuk aliran udara yang berderu di antara mereka berdua. Bau darah segar juga mengalir ke udara. Tabrakan pedang yang keras membuat mereka berdua terpisah.     

Mereka berdua kehilangan keseimbangan dan terhuyung-huyung di atas tanah. Mereka mundur beberapa meter sebelum berhasil menstabilkan kaki mereka. Sulit untuk menentukan siapa pemenangnya. Meskipun Luo Fei unggul dalam kecepatan dan keterampilan, namun dia masih gagal membunuh lawannya dalam satu pukulan. Itulah mengaapa dia tidak dianggap sebagai pemenang.     

Namun, kemampuannya untuk bertarung melawan kultivator tingkat puncak Foundation mengejutkan beberapa orang. Para Kultivator Golden Core tentu saja adalah pengecualian.     

Feng Jiu melihat Luo Fei hendak melanjutkan pertarungan. Dia pun berkata, "Cukup, jangan buang-buang energi. Kamu sebaiknya memikirkan bagaimana caranya menyebrang!"     

Setelah Luo Fei mendengarnya, dia menatap pria kuat itu dan menyimpan pedangnya sambil berjalan menuju ke arah Feng Jiu. Namun, tepat ketika orang kuat itu melihat Luo Fei menyimpan pedangnya dan berjalan pergi, hatinya dipenuhi dengan amarah. Dia menggertakkan giginya dan menyerbu Luo Fei sambil membawa pedang yang besar.     

Ketika para kultivator dari keluarga berpengaruh menyaksikan adegan itu, mereka mengerutkan kening dan merasa terhina. Meskipun demikian, mereka tidak memberikan peringatan atau bantuan sama sekali.     

Membantu beberapa remaja dengan latar belakang yang tidak diketahui dan menyinggung para kultivator yang ganas bukanlah keputusan yang bijak.     

Sedangkan untuk para kultivator iblis dan kultivator kasual, mereka pasti tidak akan menawarkan bantuan atau memperingatkan. Mereka tidak peduli dengan kehidupan dan kematian orang lain. Sebaliknya, mereka justru akan merasa senang ketika melihat pertumpahan darah.     

Luo Fei berjalan kembali menuju ke arah Feng Jiu. Dia tidak pernah membayangkan bahwa pria kuat itu benar-benar tidak tahu malu. Ketika dia menoleh ke belakang dengan waspada, dia melihat sosok itu sudah mendekat tiga langkah darinya. Pedang besar di tangannya mengeluarkan tekanan yang ganas dan mematikan. Pedang besar itu hendak menebas Luo Fei dengan agresif. Bahkan jika dia ingin menghindari serangan pedang, dia tidak punya cukup banyak waktu untuk bereaksi. Dia hanya bisa memperhatikan ketika pedang besar itu mendekatinya.     

Duan Ye dan yang lainnya berdiri sejauh tiga meter dari Luo Fei. Ketika mereka menyaksikan adegan itu, mereka menarik nafas dalam-dalam karena merasa marah dan terkejut. Bahkan jika mereka berniat membantu Luo Fei, mereka tidak akan bisa menyelamatkannya dari jarak yang sejauh itu.     

Mereka pun menjadi tegang. Mereka berseru, "Hati-hati!"      

Mereka berharap bahwa dia bisa menghindari pedang itu.     

Teriakan mereka mulai memudar. Semua orang menyaksikan sosok berjubah merah terbang secepat kilat bersamaan dengan pedang besar yang hendak memenggal kepala Luo Fei dan menyemburkan darah segar.     

Gerakannya sangat cepat sehingga semua orang hanya melihat cahaya merah yang melintas. Dalam waktu yang sangat singkat, teriakan keras terdengar dan pria kekar yang memegang pedang besar ditendang oleh sosok berjubah merah hingga terlempar ke belakang...