Dokter Hantu yang Mempesona

Ketakutan Setengah Mati



Ketakutan Setengah Mati

3Ketika pemuda lain mendengarnya, raut wajah mereka langsung berubah. Mereka segera menghunuskan pedang panjang dan menebas kelelawar vampir hitam yang menyerang mereka. Aura pedang yang tajam bergejolak sehingga kelelawar vampir menyebar. Mereka hanya bisa mendengar suara kepakan sayap kelelawar vampir. Kelelawar itu tampak lebih mengerikan setelah menyebar dan membuat mereka merasa sangat ketakutan.     

'Whoosh! Whoosh! Whoosh!'     

"Ah! Sialan, jumlahnya terlalu banyak!"     

'Whizz!'     

Kobaran api membombardir kelelawar vampir dan membakar mereka sampai kering. Sayap kelelawar vampir yang terbakar jatuh dari udara seperti tikus sehingga Feng Jiu langsung merinding.     

Itu terlalu menjijikkan.     

Mereka melihat sekeliling. Kemudian, mereka menyadari bahwa kelelawar vampir yang menyerang mereka belum mati dan jumlahnya masih tak terhitung. Duan Ye berteriak, "Jumlahnya terlalu banyak. Ini tidak ada habisnya!"     

"Apa yang bisa kita lakukan? Sekarang sudah tengah malam. Haruskah kita mundur? Atau apakah kita harus pergi ke hutan aneh yang ada di depan?" Song Ming berbicara dengan cemas. Ini adalah kenyataan. Jika mereka bertindak ceroboh, maka mereka akan mati di sini.     

Feng Jiu menggertakkan gigi. "Masuklah ke dalam hutan! Mari kita buat kelelawar vampir itu terperangkap dalam pohon spiritual, lalu bakar mereka semua!" Dalam waktu singkat, dia memimpin kelelawar vampir ke hutan aneh. Gerombolan kelelawar vampir terbang dari belakang dan mengejar mereka.     

"Teruslah berjalan. Jangan berpencar!" Feng Jiu memberitahu orang-orang di belakangnya sambil menyebarkan kobaran api di sepanjang jalan. Ketika pohon spiritual menyentuh api, cabang-cabang pohon meringkuk dan menyingkir dari jalanan.     

"Singa Api! Keluar!" Duan Ye berteriak dengan keras. Kilatan cahaya muncul dan Singa Api melompat dari ruang penyimpanan binatang buas lalu bergabung dalam pertempuran.     

Mereka tidak berani bersantai dalam menghadapi kelelawar vampir yang kacau dan serangan cabang pohon yang menari seperti hantu. Sekujur tubuh mereka langsung tegang. Pedang di tangan mereka terus berayun. Hanya suara pedang yang terdengar di hutan yang gelap ini. Pedang mereka meninggalkan bekas tebasan di tanah sedangkan aliran udara menyebar ke segala arah...     

Kelelawar vampir jatuh ke tanah di sekitar mereka dan mengeluarkan bau darah.     

Banyak cabang pohon spiritual yang terpotong sehingga mereka tidak lagi berani mengganggu kelompok Feng Jiu. Sebaliknya, cabang-cabang pohon yang mirip seperti cakar justru meraih kelelawar vampir. Ketika wajah manusia muncul dari pohon, mereka membuka mulut dan menelan kelelawar vampir.     

Jumlah kelelawar vampir berkurang. Kelelawar vampir yang tersisa berputar-putar di atas kepala mereka sambil menghindari cakaran cabang pohon. Akhirnya, gerombolan kelelawar vampir mengepakkan sayap dan melarikan diri.     

"Fiuh! Aku lelah!"     

Sekujur tubuh Ning Lang berkeringat. Dia membungkuk di atas pohon. Wajah manusia tiba-tiba muncul pada batang pohon dan cabang-cabang yang mirip seperti cakar mendorong Ning Lang ke dalam mulutnya.     

"Hiss, ah!"     

Ning Lang berteriak dengan kaget. "Tolong, bantu aku!"     

Mereka terengah-engah dan tidak memperhatikan Ning Lang. Namun setelah mereka mendengar Ning Lang berteriak, mereka langsung melompat dan menatapnya dengan bingung.     

'Hiss!'     

Singa Api milik Duan Ye memuntahkan bara api dan membakar mulut wajah manusia di pohon. Pohon spiritual tersebut menjerit dan terbakar dengan cepat. Kemudian, Ning Lang berlari kembali.     

"Fiuh! Aku merasa ketakutan setengah mati." Dia menepuk dadanya dengan keras. Wajahnya pun masih terlihat ketakutan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.