Dokter Hantu yang Mempesona

"Sayatan roda terbang!"     

Roda Terbang Bintang Delapan muncul di tangannya sambil mengeluarkan suara desingan. Setelah mendapatkan perintah, roda terbang melesat dari tangan Duan Ye dan menyayat Kultivator Golden Core yang ada di depannya.     

Kultivator Golden Core itu tidak menyangka bahwa Duan Ye bisa melawan dalam kondisi seperti ini. Dia melihat roda terbang melesat ke arahnya bersamaan dengan aliran udara yang mirip seperti bilah pisau tajam. Raut wajahnya langsung tampak syok. Dia segera menarik tangannya dan mundur.     

Meskipun demikian, Roda Terbang Bintang Delapan adalah senjata ajaib. Roda itu mengikuti perintah Duan Ye dan mengejar lawannya. Secepat kilat, roda itu menebas dan mengeluarkan aura pedang yang kuat.     

"Hiss!"     

Ketika Kultivator Golden Core mundur, jubahnya terkoyak oleh aliran udara sehingga kain yang menutupi selangkangannya sobek dan menggantung. Dia segera mundur, tapi roda terbang itu melemparkan aliran udara lagi dan membuat tubuhnya terluka hingga tulangnya terlihat.     

"Argh!"     

Kultivator Golden Core itu berteriak kesakitan. Dia tidak punya pilihan selain menghadang serangan dengan pedang panjang. Meskipun demikian, mana mungkin pedangnya sebanding dengan senjata ajaib Duan Ye?     

Mereka mendengar suara dentuman keras yang diiringi dengan suara retakan. Pedang panjang milik Kultivator Golden Core bertabrakan dengan Roda Terbang Bintang Delapan sehingga pedang itu terbelah menjadi dua. Roda Terbang Bintang Delapan yang melesat juga langsung memotong kepala Kultivator Golden Core itu. Peristiwa itu terjadi begitu cepat sehingga Kultivator Golden Core yang berdiri di belakang tidak bisa menyelamatkan rekannya.     

"Hiss! Ini mustahil!"     

Kultivator Golden Core itu tersentak. Dia memandang Kultivator Golden Core yang telah dibunuh oleh Duan Ye dengan rasa tidak berdaya. Dia menyaksikan roda terbang menembus dahi Kultivator Golden Core itu dan tersangkut di sana. Bahkan darah mulai menetes dari roda terbang tersebut.     

Kultivator Golden Core itu tidak menyangka bahwa dia akan tewas di tangan seorang Kultivator Foundation. Dia tewas dengan mata terbelalak dan penuh rasa tidak percaya.      

"Kembali!"     

Duan Ye berteriak. Roda terbang yang menempel di Kultivator Golden Core kembali ke tangannya diiringi dengan suara mendesing. Setelah itu, lawannya yang sudah tidak bernafas terjatuh ke atas tanah.     

Di atas pohon, raut wajah Feng Jiu tampak puas setelah menyaksikan pertarungan. Dia diam-diam mengangguk. Meskipun Duan Ye memiliki wajah yang imut, namun dia adalah pemuda terkuat di antara mereka berempat. Dia tegas dan punya insting yang tajam. Efisiensinya jauh melebihi harapan Feng Jiu. Meskipun demikian, dia tidak terkejut bahwa Duan Ye mampu membunuh seorang Kultivator Golden Core.     

Pandangan Feng Jiu tertuju pada Duan Ye selama beberapa saat. Kemudian, dia mengalihkan pandangan pada yang lainnya. Saat itu, dia akhirnya menyadari ada keributan. Para kultivator lepas ambruk satu per satu di tengah-tengah asap.     

Kondisi Song Ming dan yang lainnya tidak terlalu baik. Masing-masing dari mereka memiliki luka besar dan kecil. Lengan Ning Lang bahkan mendapatkan sayatan pedang beberapa kali di tengah keributan. Darah terus mengalir dari lukanya sehingga dia mengumpat dengan penuh amarah. Kemarahannya yang membara membuat dia menyerbu kultivator lepas tanpa ampun.     

"Aku akan bertarung sampai akhir!"     

Kekuatan Ning Lang bangkit bersamaan dengan raungan itu. Dia memukul satu per satu kultivator lepas dan menggertakkan giginya. Akhirnya, dia berteriak dengan geram.     

"Pukulan jarak jauh!"