Dokter Hantu yang Mempesona

1Feng Jiu tersenyum tipis. "Di tempat ini, pertarungan tak terhindarkan. Cara terbaik untuk meningkatkan kekuatan adalah dengan bertarung. Kalian tidak akan bisa menghindari pertarungan. Jika kalian menghadapi pertarungan, maka lakukan saja! Selama kalian bekerja sama, maka kalian tidak akan mengalami masalah di daerah ini dengan kekuatan kalian."     

Setelah mereka mendengarnya, mereka saling memandang dan mengangguk. Mereka akhirnya tidak mengatakan apa-apa lagi.     

Mereka sedang beristirahat di dekat api unggun. Ketika malam semakin larut, suara binatang melolong samar-samar terdengar di telinga mereka. Suara binatang yang melolong di kegelapan membuat mereka merasa ketakutan dan tidak bisa beristirahat.     

"Hiss..."     

Meskipun tidak ada angin pada malam itu, namun suara gemerisik tiba-tiba terdengar melalui dedaunan yang ada di hutan. Song Ming dan Ning Lang yang sedang berjaga saling memandang setelah mereka mendengarnya.     

"Sepertinya ada sesuatu."     

"Aku akan pergi dan memeriksanya." Song Ming meminta Ning Lang untuk mengawasi lingkungan sekitar sedangkan dia pergi mengikuti arah suara untuk memeriksanya.     

Di dekat api unggun, Binatang Pemakan Awan yang berbaring di samping Feng Jiu menegakkan punggungnya dan melihat sekelilingnya. Kemudian, dia berbaring kembali. Feng Jiu masih beristirahat dengan mata terpejam. Dia sepertinya tidak menyadari apa yang sedang terjadi.     

Ning Lang mulai berpikir. Feng Jiu memberikan tugas yang sama pada mereka berempat. Dia satu tim dengan Song Ming. Karena Song Ming pergi untuk menyelidiki suara itu, maka dia harus pergi bersamanya jika ada sesuatu yang terjadi dan dia memerlukan bantuan.     

Akhirnya, Ning Lang mengambil keputusan dan pergi secara diam-diam...     

Song Ming mengikuti suara itu dan tiba di suatu tempat yang gelap. Ketika dia melihat sepasang mata hijau seperti hantu sedang menatapnya, dia pun berteriak ketakutan.     

Dia menutup mulutnya dengan satu tangan dan berjalan mundur. Bulu kuduknya berdiri. Ada sekitar dua puluh pasang mata hijau yang menatapnya. Tubuh mereka... Hiss! Mereka sepertinya cukup besar.     

Ning Lang menyusul Song Ming dan mendekat dari belakang. Saat itu, dia melihat Song Ming membungkuk sambil berjalan mundur. Dia tidak bisa menahan senyuman dan menepuk pundak Song Ming. "Song Ming, apa yang sedang kamu lakukan?"     

"Ahh!"     

Song Ming melompat dengan kaget dan berteriak. Gerakan dan teriakannya yang mendadak menarik perhatian banyak pasang mata hijau. Sekitar 24 pasang mata hijau yang brutal langsung menoleh ke arah mereka.     

"Sialan! Apa yang sedang kamu lakukan?" Song Ming berbalik dan memarahi Ning Lang. Jika dia bisa memukul Ning Lang pada saat itu, maka dia benar-benar akan melakukannya.     

"Aku khawatir kalau kamu akan mendapat masalah, jadi aku datang untuk memeriksanya. Ada apa?" Ning Lang tidak mengerti apa yang terjadi. Lagipula, dia tidak memukul pundak Song Ming dengan keras dan suaranya juga tidak berisik. Kenapa Song Ming ketakutan?     

"Awooooo!"     

Ketika Song Ming mendengar suara melolong di belakang, dia segera menarik Ning Lang dan mulai berlari. "Ada apa? Ada serigala! Serigala raksasa! Lari!" Dia pun berlari kembali sambil menyeret Ning Lang.     

Ning Lang baru sadar dan langsung tertegun ketika dia melihat ke arah suara lolongan. Wajahnya memucat setelah dia melihat sekelompok serigala raksasa setinggi hampir satu meter. Tubuh mereka besar dan memiliki mata hijau tua yang brutal. Mereka mengejar Ning Lang dan Song Ming sambil menunjukkan taring yang tajam dan melolong. Pemandangan itu membuat Ning Lang merasa sangat kaget sehingga dia menyeret Song Ming dan berlari kencang. "Serigala ada di sini! Serigala ada di sini! Lari! Serigala ada di sini!"